Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Tertawa Berguna untuk Mengurangi Stres?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita tertawa. shutterstock.com
Ilustrasi wanita tertawa. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBanyak yang tidak menyangka tertawa ternyata bisa menjadi terapi. Terapi tertawa, mengutip dari Mayo Clinic, bisa merangsang banyak organ. Ini karena tertawa merangsang jantung, paru-paru, dan otot, serta meningkatkan asupan udara kaya oksigen.

Selain itu, otak juga melepaskan hormon bahagia yang disebut hormon endorfin ketika seseorang tertawa. Hormon ini bisa memberikan energi positif dan membuat seseorang merasa senang. Perasaan ini tentu bisa mengurangi stres.

Sementara tertawa beramai-ramai bisa mendinginkan respons stres. Ini bisa meningkatkan dan kemudian menurunkan detak jantung, serta tekanan darah. Hasilnya akan muncul perasaan yang rileks dan santai.

Tertawa juga menenangkan ketegangan. Ini karena tawa merangsang sirkulasi dan membantu relaksasi otot, dengan begini beberapa gejala fisik stres bisa dikurangi.

Dilansir dari HowStuffWorks, tertawa juga terkait dengan peningkatan harapan atau optimisme. Sebab, tertawa meningkatkan emosi positif dan melawan pikiran negatif di otak. Karena itu, seseorang mulai melihat jalan keluar dari kesengsaraan saat ia tertawa. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski tertawa bermanfaat mengurangi stres, tapi tertawa berlebih tidak dianjurkan bagi wanita hamil, penderita hernia, atau pasien yang menjalani operasi intensif. Ini karena tertawa menyebabkan sedikit ketegangan fisik.

Sementara itu, berhati-hatilah bila melakukan terapi tertawa dengan kelompok. Waspadai anggota kelompok yang terkena pilek atau flu. Mereka mungkin menularkan kuman ke semua orang, terutama orang dengan kekebalan lemah, saat tertawa.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Mengapa Tertawa Bermanfaat sebagai Terapi untuk Mengurangi Stres dan Kecemasan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

4 jam lalu

Ilustrasi Chiropractic. Shutterstock
Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?


7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

1 hari lalu

Kecanduan judi online bisa membuat hidup berantakan. Ketahui cara menghentikan kejaduan judi online yang efektif berikut ini. Foto: Canva
7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

1 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

5 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

7 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

8 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

8 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.