Konsumsi makanan kaya serat dan antioksidan seperti brokoli dapat berperan dalam menjaga fungsi usus.
7. Menghambat Proses Penuaan
Borkoli memiliki beberapa senyawa aktif yang baik dan mampu menja kesehatan dan kekebalanimun pada kulit seperti sulforaphane, senyawa bioaktif utama dalam brokoli, memiliki kapasitas untuk memperlambat proses biokimiapenuaan dengan meningkatkan ekspresigenantioksidan yang dimana mencegah Radikal yang membuat sel-sel pada tubuh menjadi penuaan
8. Mengandung Vitamin C untuk Sistem Kekebalan
Sistem kekebalan tubuh manusia adalah kompleks dan membutuhkan banyak nutrisi untuk berfungsi dengan baik.
Ilustrasi daging dan brokoli. Pixabay.com/Lawjr
Vitamin C bisa dibilang nutrisi yang paling penting untuk fungsi kekebalan tubuh sehingga kandung vitamin pada brokoli yang dapat dimasak menawarkan 84% RDI untuk vitamin ini
9. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Brokoli adalah sumber vitamin C dan kalsium yang baik , dua nutrisi yang terkait dengan penurunan risiko penyakit periodontal. Kaemferol, flavonoid yang ditemukan dalam brokoli, mungkin juga berperan dalam mencegah periodontitis pada gigi. Juga sulforafan yang ditemukan dalam brokoli dapat mengurangi risiko kanker mulut.
10. Menyehatkan Tulang dan Sendi
Nutrisi yang ditemukan dalam brokoli diketahui mendukung kesehatan tulang dan dapat mencegah gangguan terkait tulang.
Brokoli adalah sumber vitamin K dan kalsium yang baik, dua nutrisi penting untuk menjaga tulang yang kuat dan sehat
Sebuah studi menunjukkan bahwa sulforafana yang ditemukan dalam brokoli dapat membantu mencegah osteoatritis.
BILL CLINTON
Baca juga : 7 Makanan Tinggi Serat, Buah, Sayur, dan Kacang-kacangan