Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gaya Hidup Mengonsumsi Makanan Bermanfaat Mencegah Risiko Buruk Radikal Bebas

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi brokoli. Unsplash.com/Annie Spratt
Ilustrasi brokoli. Unsplash.com/Annie Spratt
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRadikal bebas molekul yang tak stabil akan terbentuk dalam proses metabolisme. Faktor radikal bebas lainnya di luar tubuh, antara lain asap rokok dan polusi udara. Mengutip Verywell Health, gaya hidup mempengaruhi risiko buruk dari radikal bebas.

Mengatasi radikal bebas

Mengutip publikasi National Center for Complementary Integrative Health, antioksidan berguna mengatasi radikal bebas atau stres oksidatif.

National Center for Complementary Integrative Health merujuk analisis tahun 2009 menggunakan data dari National Health and Nutrition Examination Survey (1999–2000 dan 2001–2002) memperkirakan jumlah antioksidan yang diperoleh orang dewasa di Amerika Serikat dari makanan dan suplemen.

Suplemen menyumbang 54 persen vitamin C, 64 persen vitamin E, 14 persen alfa dan beta-karoten, dan 11 persen asupan selenium.

Mengurangi risiko radikal bebas berarti menjaga keseimbangan dengan antioksidan. Sayuran dan buah-buahan menjadi makanan sehat dan sumber antioksidan.

Paparan radikal bebas dan stres oksidatif tak mungkin sepenuhnya terhindarkan. Namun, untuk meminimalkan risiko radikal bebas, perlu meningkatkan kadar antioksidan

Mengutip Mayo Clinic, antioksidan dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu yang larut dalam air dan larut dalam lemak. Antioksidan juga memiliki beberapa bentuk, antara lain vitamin C, vitamin E, flavonoid, karotenoid, lignan, tanin, dan fenol.

Mengutip Healthline, antioksidan bisa didapat dalam makanan, terutama buah- buahan, sayuran, dan asupan nabati lainnya. Kandungan vitamin E dan vitamin C merupakan antioksidan yang efektif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kopi termasuk sumber antioksidan terbesar dalam diet Barat. Daging dan ikan pun mengandung antioksidan, tapi lebih rendah daripada buah-buahan dan sayuran. Adapun teh hijau dan cokelat hitam juga sumber antioksidan.

Air kelapa mengandung antioksidan yang mengubah radikal bebas sehingga mengurangi risiko menyebabkan penyakit. Adapun radikal bebas molekul tak stabil yang diproduksi di sel selama metabolisme. Produksinya meningkat sebagai respons terhadap stres atau cedera.

Asupan buah dan sayuran dalam keseharian makan termasuk cara terbaik untuk menghasilkan antioksidan. Adapun konsumsi makanan itu antara lain beri, ceri, jeruk, prem, brokoli, wortel, tomat, dan zaitun.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca: Mengapa Antioksidan Dibutuhkan untuk Menekan Risiko Radikal Bebas?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”.  Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

11 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

12 hari lalu

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

21 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.


6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

26 hari lalu

Ilustrasi bayam. Shutterstock
6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

Intip 6 makanan lezat yang memberikan pengaruh kuat dalam hal kesehatan hati.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

36 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

42 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

47 hari lalu

Paprika Merah
Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

Paprika adalah sayuran cerah dan populer yang tersedia dalam berbagai warna termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Apa saja manfaat paprika?


Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

48 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

Meskipun minum teh tidak dianjurkan untuk berbuka puasa karena kandungan kafein dan gulanya masih ada rekomendasi teh yang justru berefek baik.


Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

49 hari lalu

Ilustrasi teh chamomile. Pixabay.com
Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Teh chamomile dikenal dengan efeknya yang menenangkan. Tapi, bolehkah diminum ibu hamil?


Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

51 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.