Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Cara Mengenalkan Susu Formula kepada Bayi

Reporter

image-gnews
Kim Anatra mencampur sebotol susu formula menggunakan kaleng terakhir keluarga saat mereka berjuang untuk menemukan susu formula untuk putri mereka yang berusia 5 bulan, Sienna, di tengah berlanjutnya kelangkaan susu formula bayi dan balita secara nasional, di Houston, Texas, AS, 19 Mei 2022 REUTERS/Callaghan O'Hare
Kim Anatra mencampur sebotol susu formula menggunakan kaleng terakhir keluarga saat mereka berjuang untuk menemukan susu formula untuk putri mereka yang berusia 5 bulan, Sienna, di tengah berlanjutnya kelangkaan susu formula bayi dan balita secara nasional, di Houston, Texas, AS, 19 Mei 2022 REUTERS/Callaghan O'Hare
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMemilih susu formula untuk bayi merupakan tantangan bagi para ibu. Hal itu dikarenakan pada usia tersebut, bayi tidak boleh mendapatkan sembarang asupan, termasuk susu formula karena tubuhnya belum bisa mencerna makanan dengan sempurna. 

Susu formula untuk bayi dibuat dengan meniru kandungan nutrisi yang terkandung dalam air susu ibu (ASI). Umumnya, susu formula dibuat menggunakan susu sapi yang ditambah dengan berbagai vitamin, lemak, dan enzim-enzim tertentu yang dibutuhkan oleh bayi.

Melansir dari WebMD, bayi dengan kondisi kesehatan khusus, seperti prematur atau bayi dengan berat badan lahir rendah, umumnya membutuhkan susu formula khusus yang mengandung kalori dan mineral ekstra. Hal itu diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Lantas, bagaimana caranya mengenalkan susu formula kepada bayi?

Tips Mengenalkan Susu Formula kepada Bayi

Mengutip BabyCenter, beberapa bayi mungkin akan menolak ketika diberi susu formula, terlebih kalau sudah terbiasa dengan ASI. Bayi juga cenderung akan menolak bila diberikan susu melalui botol oleh ibunya, karena ketika berdekatan dengan perempuan yang melahirkannya, otomatis bayi berharap diberikan ASI.

Untuk mengatasi hal tersebut, bisa dilakukan beberapa tips berikuti:

1. Campurkan ASI dengan susu formula. Secara bertahap, tingkatkan jumlah susu formulanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Teteskan ASI pada dot atau hangatkan dot sebelum dipakai, agar lebih menarik bagi bayi.

3. Gunakan dot yang empuk dan menyerupai puting payudara agar bayi lebih tertarik.

4. Minta bantuan suami atau keluarga lain untuk memberikan susu botol pada bayi agar ia terbiasa dengan susu formula.

Memang sebaik-baiknya susu formula masih tidak bisa menandingi manfaat air susu ibu (ASI). Namun, apabila ibu tidak memungkinkan memberi ASI eksklusif, tidak ada salahnya memberikan susu formula. Para ibu tidak perlu khawatir, karena susu formula juga dapat membantu memenehuhi kebutuhan nutrisi bagi bayi meskipun tidak seoptimal ASI.

M. RIZQI AKBAR 

Baca: Susu Formula Hipoalergenik untuk Bayi yang Alergi ASI, Apa Cirinya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

13 jam lalu

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

2 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.


Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

2 hari lalu

Ilustrasi ayah gendong bayi. Freepik
Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.


Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

5 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.


Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

7 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

8 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

9 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

12 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.