Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Jenis Kura-Kura yang Bisa Dipelihara di Rumah

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Kura-kura peliharaan Danang Sulistyo alias Danang Sutowijoyo tampak berkeliaran di rumahnya di dusun Jomblang,  Yogyakarta (5/3/2014).  TEMPO/Suryo Wibowo.
Kura-kura peliharaan Danang Sulistyo alias Danang Sutowijoyo tampak berkeliaran di rumahnya di dusun Jomblang, Yogyakarta (5/3/2014). TEMPO/Suryo Wibowo.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kura-kura merupakan salah satu hewan reptil yang saat ini banyak dipelihara. Meski demikian, tidak semua jenis kura-kura dapat dijadikan hewan peliharaan.

Memelihara Kura-kura

Beberapa spesies merupakan hewan yang berbahaya atau dilindungi sebagi hewan langka. Berikut ini merupakan 5 jenis kura-kura yang bisa dijadikan hewan peliharaan di rumah :

  1. Kura-kura Brazil

Red-Eared Slider, atau yang lebih dikenal dengan kura-kura Brazil, merupakan jenis kura-kura peliharaan paling populer. Dilansir dari Everything Reptiles, kura-kura ini memiliki tampilan yang unik dengan adanya garis merah di belakang telinga.

Selain itu, kura-kura Brazil juga cocok dipelihara karena memiliki ukuran tubuh yang kecil, jinak, biasa dijual dengan harga yang murah, dan mudah berkembang biak.

  1. Kura-kura Sulcata

Melansir The Spruce Pet, kura-kura Sulcata merupakan salah satu spesies kura-kura terbesar di dunia. Saat dewasa, kura-kura ini dapat memiliki panjang tubuh hingga 76 cm dan berat hingga 68 kg.

Kura-kura Sulcata mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi. Dengan perawatan yang baik, kura-kura ini dapat hidup hingga lebih dari 70 tahun. Tidak heran jika kemudian banyak orang memilihnya sebagai hewan peliharaan.

Kura-kura Sulcata dapat menjadi teman yang menyenangkan, sangat ingin tahu, dan ramah.

  1. Kura-kura Macan Tutul

Kura-kura macan tutul merupakan salah satu spesies kura-kura terbesar dari Afrika Selatan, Ethiopia, dan Somalia. Seperti namanya, kura-kura ini memiliki tampilan khas dengan warna cangkang yang menyerupai macan tutul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang anak memegang kura-kuranya usal diberkati oleh pendreta Fray Francisco Perez di Gereja San Fernado, Meksiko City, 17 Januari 2015. Warga membawa hewan peliharaan mereka untuk diberkati saat upacara memperingati Hari Raya San Antonio Abad, santo pelindung hewan. REUTERS/Henry Romero

Kura-kura macan tutul umumnya baik hati dan tidak agresif. Akan tetapi, sebagai hewan peliharaan, kura-kura ini perlu mendapatkan perawatan khusus. Mereka membutuhkan ruang hidup yang besar, perlindungan dari suhu dingin, dan makanan bergizi yang bervariasi.

  1. Kura-kura Indian Star

Kura-kura India Star dapat dikenali dengan mudah dari cangkangnya yang berpola bintang. Spesies kura-kura ini beradal dari India, Pakistan, dan Sri Lanka.

Mereka menyukai sinar matahari dan kehidupan di luar ruangan, namun juga bisa beradaptasi dengan kehidupan di dalam ruangan asal didukung oleh panas, pencahayaan, dan kelembapan yang memadai.

Kura-kura India Star tidak suka dipegang-pegang. Mereka bisa stres dan sakit jika kerap disentuh. Oleh karena itu, jenis kura-kura ini kurang cocok dipelihara jika ada anak kecil yang tinggal di rumah.

  1. Kura-kura Kepala Chery

Kura-kura kepala chery memiliki ciri-ciri berupa bercak-bercak merah atau oranye di kaki dan kepalanya. Warna cangkang kura-kura ini bervariasi, mulai dari coklat terang hingga gelap.

Sebagai hewan peliharaan, kura-kura kepala chery cukup mudah untuk dirawat. Mereka dikenal sebagai spesies kura-kura yang cukup tangguh, agak pemalu, dan cerdas.

Kura-kura kepala chery dapat merasakan sentuhan sekecil apapun. Oleh karena itu, berhati-hatilah ketika menyentuhnya. Penanganan yang berlebihan dapat menyebabkan kura-kura kepala chery stres, sakit, atau bahkan mati.

SITI NUR RAHMAWATI
Baca juga : Mengenal Fitzroy River, Kura-kura yang Menyerap Oksigen Melalui Pantat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

10 hari lalu

Kucing oren Nurang di Bandara Internasional Suvarnabhumi Thailand yang viral.(TikTok/@au.yod)
Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.


Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

19 hari lalu

Ilustrasi bermain dengan kucing. Shutterstock.com
Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.


Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

19 hari lalu

Bark Air yang menyediakan penerbangan khusus anjing bakal beroperasi mulai Mei 2-24 (Dok. Bark Air)
Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.


10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

26 hari lalu

Kosta Rika menyimpan 50 jenis burung kolibri, hingga disebut ibu kota kolibri dunia. Foto: Konrad Whote/Look-Foyo/Getty Images
10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.


Tak Perlu Risau Hewan Peliharaan Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Memilih Jasa Petshop untuk Anabul Anda

39 hari lalu

Seorang pekerja bermain dengan kucing di jasa penitipan hewan Pawradise, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 3 April 2024. Menjelang lebaran tempat penitipan kucing dan anjing tersebut telah dipesan penuh oleh warga yang ingin menitipkan hewan peliharaannya sebelum ditinggal mudik ke kampung halaman dengan biaya jasa penitipan Rp100 ribu hingga Rp180 ribu per harinya. ANTARA/M Risyal Hidayat
Tak Perlu Risau Hewan Peliharaan Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Memilih Jasa Petshop untuk Anabul Anda

Jasa petshop kini kian populer terutama menjelang mudik lebaran. Bagaimana cari jasa penitipan hewan peliharaan, khususnya anabul yang oke?


IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

39 hari lalu

Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) milik Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University membuka fasilitas penitipan hewan peliharaan pada saat hari raya. Fasilitas tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. IPB.ac.id
IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.


Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

40 hari lalu

Ilustrasi penitipan hewan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.


Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

47 hari lalu

Seekor kucing liar tampak duduk di atas tiang pembatas dekat Zebra Cross saat pekerja kantoran dan warga menyeberangi jalan, di Jalan Dr. Prof. Satrio, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024. Berdasarkan data Pet Secure, Indonesia masuk dalam negara dengan populasi kucing terbanyak di dunia. TEMPO/Imam Sukamto
Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

Kucing merupakan makhluk hidup yang butuh makan. Namun apa jadinya jika kucing kekurangan makan karena tertinggal saat mudik.


Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

50 hari lalu

Seekor kucing peliharaan bersiap untuk di vaksin rabies di Kantor Kelurahan Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta, Senin, 10 Juli 2023. Sudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Selatan Kecamatan Tebet mengadakan kegiatan vaksin rabies gratis tersebut bertujuan untuk menghindari dan mengantisipasi penyebaran penyakit rabies kepada hewan peliharaan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

PT Kerata Api Logistik (KALOG) membuka layanan pengiriman hewan peliharaan ke kampung halaman saat mudik Lebaran.


Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

57 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kucing stres dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu hewan peliharaan Anda.