Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Pertolongan Pertama yang Dilakukan pada Korban Tenggelam

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi orang tenggelam. meteoweb.eu
Ilustrasi orang tenggelam. meteoweb.eu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Emmeril Khan Mumtadz, anak dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang tenggelam di Sungai Aare, Swiss, hingga kini belum ditemukan. Di Indonesia, kejadian tenggelam akibat terseret arus juga sering terjadi. Bahkan tenggelam juga dapat terjadi saat berada di kolam renang. Meski tenggelam sangat berisiko, namun masih terdapat kesempatan untuk menyelamatkan korban. 

Mengutip dari laman Nursing First Aid FIK UI, terdapat prinsip pertolongan pertama yang harus diperhatikan, yaitu 3A: aman penolong, aman penderita, dan aman lingkungan. Sebelum menolong, hal pertama yang harus diperhatikan adalah keselamatan diri sendiri, jika tidak memungkinkan untuk menolong jangan menolong. 

Jika terdapat pelampung atau perahu, dekatkan atau jangkau korban dengan alat tersebut terlebih jika tidak bisa benerang atau keadaan tidak memungkinkan untuk berenang. Jika sudah menjangkau korban, pindahkan korban dengan posisi telungkup agar air tidak masuk melalui hidung. 

Jika korban tenggelam sudah naik ke daratan namun tidak responsif, melansir dari Redcross.org.uk, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama, yaitu:

  1. Memeriksa pernapasan korban dengan memiringkan kepala kebelakang untuk mendengarkan napas, jika tidak terdengar segera minta bantuan.
  2. Mencari bantuan untuk memanggil ambulans.
  3. Sembari menunggu bantuan datang, berikan lima rescue breaths atau napas buatan dengan memiringkan kepala korban lalu tiup mulut korban dengan mulut Anda. Saat meniup napas, tutup aatau jepit hidung korban. Napas buatan ini diulangi hingga lima kali.
  4. Berikan kompresi dada atau CPR dengan mendorong bagian tengah dada lalu kendurkan dorongan. Kompresi dada diulangi hingga 30 kali jika korban tak kunjung bernapas.
  5. Jika tetap tidak bernapas, berikan lag napas buatan sebanyak dua kali lalu dilanjutkan dengan CPR dan ulangi terus hingga bantuan datang. 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah korban sadar, jika bantuan belum datang dan keadaan memungkinkan, mengutip dari nufa.nursing.ui.ac.id, korban tenggelam sebagian besarnya akan mengalami hipotermia. Untuk mengurangi risikonya, lepas pakaian korban dan ganti dengan pakaian kering lalu balut dengan selimut tebal. Jika tidak dibawa ke rumah sakit, hangatkan suhu badan dengan mendekatkan badan korban ke sumber panas seperti perapian, penghangat atau api api unggun.

TATA FERLIANA 

Baca juga: Ini Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan kepada Korban Tenggelam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

1 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. FOX2now.com
Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.


Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

11 hari lalu

Foto udara Situ atau Danau Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. Kawasan Situ Cileunca yang memiliki luas area 11 ribu hektar serta daya tampung hingga 11,5 juta kubik air tersebut menjadi lokasi sumber air baku bagi kebutuhan seluruh masyarakat kota Bandung yang mencapai 7.000 hingga 8.000 liter perdetik atau 7 - 8 juta kubik per bulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.


6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

29 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

30 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara


Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

34 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang


Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

36 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

39 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

40 hari lalu

Tiga jenazah ABK WNI yang tenggelam di Korea Selatan a.n. Safrudin, R Arie Permana, dan Maulana Mansyur, pada 16 Maret 2024, tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam


Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

42 hari lalu

Foto udara area permukiman warga yang terendam banjir di Jalan Anoi, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis 17 November 2022. Banjir di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, merendam 6.911 rumah hingga membuat 8.033 kepala keluarga yang terdiri dari 29.695 warga terdampak. Sebanyak 17 dari total 30 kelurahan terendam banjir. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

Hingga saat ini masih ada 16 kelurahan yang terendam banjir.


KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

44 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

KBRI Seoul bersama otoritas terkait masih melakukan pencarian total lima ABK, yang terdiri dari 4 ABK WNI dan 1 ABK warga negara Korea Selatan.