Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru Anda Tetap Prima

Reporter

image-gnews
Kanker Paru-paru Kerap Terlambat Ditangani
Kanker Paru-paru Kerap Terlambat Ditangani
Iklan

TEMPO.CO, JakartaParu-paru adalah salah satu organ yang sangat penting bagi tubuh. Sebagai organ utama dalam sistem pernapasan, menjaga kesehatan paru-paru adalah hal yang perlu dilakukan. Pasalnya, berbagai penyakit pernapasan bisa menurunkan kualitas hidup seseorang, bahkan bisa berujung kematian.

Mengutip Healthline, penyakit paru-paru telah menyebabkan kematian sekitar 235.000 orang pada 2010. Dengan catatan, itu tidak termasuk kanker paru.

Kabar buruknya lagi, paru-paru dan berbagai organ lainnya juga menua seiring waktu. Hal ini membuat kekuatannya menjadi berkurang dan penyakit pernapasan bisa dengan mudah menghampiri.

Tips Menjaga Kesehatan Paru-paru

Kondisi ini bisa sangat serius, terutama pada orang tua, anak-anak, dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Namun, jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru, berikut di antaranya:

1. Tidak merokok

Mengutip American Lung Association, merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru dan penyakit lainnya. Pasalnya, asap rokok dapat mempersempit saluran udara dan membuat pernapasan lebih sulit.

Hal ini menyebabkan peradangan kronis atau pembengkakan di paru-paru, yang dapat menyebabkan bronkitis kronis. Seiring waktu, asap rokok juga dapat menghancurkan jaringan paru-paru dan dapat memicu perubahan yang tumbuh menjadi kanker.

2. Olahraga

Selain menghindari rokok, berolahraga secara teratur mungkin merupakan hal terpenting yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru. 

Mengutip Healthline, saat berolahraga, jantung berdetak lebih cepat dan paru-paru akan bekerja lebih keras. Tubuh akan membutuhkan lebih banyak oksigen untuk mengisi otot. Dengan begitu, paru-paru akan meningkatkan aktivitasnya untuk mengirimkan oksigen itu sambil mengeluarkan karbon dioksida tambahan

3. Perbanyak minum air putih

Dilansir dari WebMD, di dalam paru-paru terdapat lapisan tipis lendir. Apaila mendapa cukup air sepanjang hari, lapisan ini tetap tipis dan menjaga paru-paru bekerja dengan baik. Selain itu, menjaga diri tetap terhidrasi dengan baik juga dapat membuat tubuh lebih mudah mengeluarkan lendir dari paru-paru.

4. Batasi aktivitas dan polusi luar ruangan

Menjaga kesehatan paru bisa dilakukan dengan membatasi aktivitas di luar ruangan. Pasalnya, polusi udara di luar ruangan bisa memicu gangguan pernapasan serta meningkatkan risiko penyakit paru-paru, termasuk kanker. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Kurangi polusi dalam ruangan 

Tidak hanya di luar ruangan, polusi udara juga bisa terjadi di ruangan tertutup atau di dalam ruangan. Jenis polusi ini juga bisa merusak paru-paru. 

Maka dari itu, perlu dilakukan beberapa cara untuk mengurangi polusi di dalam ruangan, termasuk menggunakan filter udara dan rutin menggantinya, jangan menggunakan bahan kimia berbau menyengat di ruangan tertutup, tutup pintu dan jendela jika udara di luar sangat tercemar, serta jangan merokok di dalam ruangan. 

6. Vaksinasi

Salah satu cara ampuh menjaga kesehatan paru-paru adalah dengan vaksinasi. Vaksin bisa membantu mencegah beberapa infeksi, termasuk infeksi yang bisa membahayakan paru-paru. Ada beberapa jenis vaksin yang penting untuk menjaga kesehatan paru, di antaranya vaksin tetanus, difteri, dan pneumonia pneumokokus.

7. Latihan pernapasan

Melakukan latihan pernapasan juga dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru. Penelitian yang dipublikasikan dalam Indian Journal of Physiology and Pharmacology menemukan, terjadi peningkatan kapasitas vital pernapasan yang signifikan setelah 2 hingga 5 menit latihan pernapasan dalam. 

Para peneliti pun menyimpulkan, meski hanya beberapa menit bernapas dalam-dalam dapat bermanfaat bagi kesehatan paru-paru.

M. RIZQI AKBAR 

Baca: Jaga Kebersihan Paru-paru dengan Cara Berikut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Kanker Paru pada Bukan Perokok

2 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Penyebab Kanker Paru pada Bukan Perokok

Berikut beberapa hal yang pakar ingin masyarakat ketahui mengenai penyebab dan gejala kanker paru dan penyebabnya bukan hanya merokok.


Hari Anak Nasional, Ini Pesan Praktisi Kesehatan buat Orang Tua

3 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes tahap pertama kepada seorang bayi di Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa 23 Juli 2024. Pemprov Sulawesi Barat menggelar pelaksanaan vaksin polio tahap pertama dan kedua secara serentak di sejumlah kabupaten dengan target 227.691 anak yang berlangsung selama 12 hari. ANTARA FOTO/Akbar Tado
Hari Anak Nasional, Ini Pesan Praktisi Kesehatan buat Orang Tua

Praktisi kesehatan Hari Anak Nasional menjadi pengingat bagi orang tua untuk menghindarkan anak dari penyakit menular.


Ini Alasan Bayi Tidak Boleh Diberi Bedak Tabur

4 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
Ini Alasan Bayi Tidak Boleh Diberi Bedak Tabur

Pemberian bedak tabur kepada bayi setelah mandi berpotensi menyebabkan kesulitan bernapas.


Metode Bedah Toraks Minim Sayatan, Cocok untuk Kanker Paru

4 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Metode Bedah Toraks Minim Sayatan, Cocok untuk Kanker Paru

VATS adalah metode pembedahan minimal invasif atau bedah sayatan kecil di rongga dada (toraks), termasuk untuk kanker paru.


Waspada, Bedak Tabur Bisa Bikin Bayi Kesulitan Bernapas

7 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
Waspada, Bedak Tabur Bisa Bikin Bayi Kesulitan Bernapas

Bedak tabur memiliki berbentuk seperti serbuk-serbuk kecil yang mudah berterbangan di udara. Bayi bisa menghirup serbuk itu dan jadi sulit bernapas


Sering Haus saat Tidur? Mungkin Ini Penyebabnya

8 hari lalu

Ilustrasi wanita minum air putih. Pixabay.com/Engin_Akyurt
Sering Haus saat Tidur? Mungkin Ini Penyebabnya

Bila rasa haus terjadi saat tidur, berhati-hatilah, bisa jadi masalah kesehatan. Berikut pemicu rasa haus saat tidur.


Tanda Tubuh Overhidrasi dan Cara Mengatasinya

10 hari lalu

Ilustrasi Air Minum. shutterstock.com
Tanda Tubuh Overhidrasi dan Cara Mengatasinya

Overhidrasi merupakan kelebihan cairan dalam tubuh dan ginjal tidak dapat mengeluarkan kelebihan air yang ditandai dengan warna urine jernih.


Jumlah Ideal Minum Air Putih Sebaiknya Sesuaikan dengan 3 Hal Ini

11 hari lalu

Ilustrasi minum air/Foto: Doc. Kalbe
Jumlah Ideal Minum Air Putih Sebaiknya Sesuaikan dengan 3 Hal Ini

Berikut aturan minum air putih yang harus Anda minum sesuai kebutuhan dalam sehari.


Pentingnya Vaksin Polio sehingga Tak Boleh Dilewatkan

13 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Pentingnya Vaksin Polio sehingga Tak Boleh Dilewatkan

Dokter mengatakan bila orang tua tidak memberikan vaksin polio pada anak dikhawatirkan adanya penurunan perlindungan terhadap penyakit polio.


Kasus Bayi Meninggal usai Imunisasi, Dokter Anak Minta Orang Tua Tak Khawatir

14 hari lalu

Bayi ditimbang oleh  kader Posyandu saat pelaksanaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Rawa Buaya, Jakarta, 27 Oktober 2023. Kementerian Kesehatan terus berupaya meningkatkan pelayanan posyandu dengan memberikan imunisasi lengkap sebagai deteksi dini stunting. TEMPO/Fajar Januarta
Kasus Bayi Meninggal usai Imunisasi, Dokter Anak Minta Orang Tua Tak Khawatir

Orang tua diminta tidak khawatir memberikan vaksin kepada anak meski viral berita bayi meninggal setelah imunisasi.