Memang belum ada cara untuk mencegah penyakit Alzheimer ini. Namun, satu hal yang dapat membantu dalam mengurangi risiko penyakit adalah diet jantung sehat.
8. Dehidrasi karena Penyakit Diare
Saat Anda buang air besar sebanyak tiga kali atau lebih dalam sehari maka itu yang disebut dengan diare. Diare biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri usus yang ditularkan melalui air atau makanan yang terkontaminasi.
Penyakit diare merupakan penyebab utama kedua kematian pada anak di bawah 5 tahun. Sekitar 760.000 anak meninggal karena penyakit diare setiap tahunnya.
Faktor risiko diare meliputi:
• Tidak ada air bersih
• Tidak ada sanitasi yang layak
• Kurang gizi
• Sistem kekebalan tubuh lemah
Menurut UNICEF, untuk mencegah diare adalah dengan mempraktikkan kebersihan yang baik, seperti cuci tangan.
9. Tuberkulosis
Tuberkulosis (TB) atau kadang disingkat TBC merupakan kondisi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menjadi salah satu penyebab utama kematian pada orang yang memiliki HIV.
Adapun faktor risiko tuberkulosis meliputi:
• Diabetes
• Infeksi HIV
• Berat badan lebih rendah
• Tertular dengan orang yang mengidap TB
• Penggunaan obat-obatan tertentu secara teratur seperti kortikosteroid atau obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh
Pencegahan terbaik penyakit ini adalah dengan mendapatkan vaksin bacillus Calmette-Guerin (BCG) dan biasanya diberikan pada anak-anak.
10. Sirosis
Hasil dari jaringan parut kronis atau jangka panjang dan kerusakan hati disebut dengan sirosis. Penyakit ini bisa disebabkan karena kondisi seperti hepatitis dan alkoholisme kronis.
Adapun faktor risiko sirosis hati meliputi:
• Mengonsumsi alkohol
• Akumulasi lemak di sekitar hati (penyakit hati berlemak nonalkohol)
• Hepatitis virus kronis
Salah satu cara untuk membantu mencegah sirosis yaitu dengan menghindari alkohol.
Demikian daftar 10 penyakit paling mematikan menurut catatan WHO hingga saat ini.
RINDI ARISKA
Baca : Ruam Akut pada Cacar Monyet, Apakah Itu ?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.