Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Penyakit Virus Tikus dan Gejalanya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi tikus. dailymail.co.uk
Ilustrasi tikus. dailymail.co.uk
Iklan
 

Gejala tersebut diikuti dengan tekanan darah rendah, syok akut, kebocoran pembuluh darah, dan gagal ginjal akut. Keparahan gejala dipengaruhi oleh faktor virus yang menginfeksi. Biasanya yang menunjukkan gejala paling parah adalah virus hantaan dan doubrava, sedangkan virus seoul, saaremaa, dan puumala lebih ringan. Meski begitu pemulihan dari gejalanya membutuhkan waktu lama, dari hitungan minggu bahkan bulan. 

Penularan HPS juga tidak berbeda jauh dengan HFRS yang melalui transmisi langsung, namun virus yang menyebabkan HPS juga dapat bertransmisi melalui udara. Virus yang terkandung dalam urin, kotoran, dan sarang dari tikus mengkontaminasi udara menyebar dan terhirup. HPS juga berbeda dengan HFRS karena penularan tidak terjadi pada antar manusia.  

Tikus rusa menjadi tersangka utama dalam menyebarkan hantavirus yang menjadikan HPS.

HPS yang awalnya hanya ditemukan di Amerika Serikat saja kini bisa ditemui di beberapa negara lain termasuk Kanada, Argentina, Bolivia, Brasil, Chile, Panama, Paraguay, dan Uruguay.  

Gejala awal yang dirasakan saat terinfeksi HPS terlihat seperti gejala flu, kelelahan, dan nyeri otot pada paha, pinggul, punggung dan bahu. Beberapa orang juga mengalami sakit kepala, kedinginan, dan masalah pada perut seperti mual, muntah, dan diare. Saat gejala semakin parah, orang yang terinfeksi akan merasakan batuk parah dan sesak napas. Bahkan paru-paru pada pasien HPS juga berisi cairan sehingga beberapa merasa seperti dadanya terikat dan wajahnya ditekan oleh bantal. 

Infeksi dari Hantavirus atau virus tikus ini dapat berpotensi menyebabkan kematian meski tingkat fatalitasnya tidak terlalu tinggi. Melansir dari Mayoclinic.org, fatalitasnya berkisar 30-50 persen. Komplikasi yang muncul bisa berupa kegagalan jantung dalam mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. 

TATA FERLIANA
Baca juga : Penyakit Leptospirosis Langganan Saat Musim Hujan, Apa Bahayanya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

6 jam lalu

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com
Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:


Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

3 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

13 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

30 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

30 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

31 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Gerombolan Tikus Mabuk Setelah Makan Ganja Sitaan di Kantor Polisi

42 hari lalu

Ilustrasi tikus. dailymail.co.uk
Gerombolan Tikus Mabuk Setelah Makan Ganja Sitaan di Kantor Polisi

Sekelompok tikus mabuk setelah memakan ganja yang merupakan barang bukti Kepolisian di New Orleans, Amerika Serikat.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

50 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Uniknya Kuil di India yang Jadi Rumah bagi Puluhan Ribu Tikus

17 Februari 2024

Kuil Karni Mata di Rajasthan, India, menjadi tempat hidup ribuan tikus yang dihormati (Pixabay)
Uniknya Kuil di India yang Jadi Rumah bagi Puluhan Ribu Tikus

Meskipun mungkin terlihat tidak biasa bagi orang luar, kuil ini memiliki arti penting yang sangat besar bagi umatnya.