Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Atrofi Otot? Berikut 5 Penyebabnya

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com
Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atrofi dalam penyebutan di bidang medis berarti kehilangan jaringan otot. Kondisi ini menandakan otot yang mengalami atrofi lebih kecil dari biasanya, dilansir Medical News Today. Atrofi otot tersebab berbagai hal, kekurangan aktivitas fisik cedera, gizi buruk, genetika, dan kondisi medis tertentu.

Ketika otot lama tak digunakan atau tidak aktif, tubuh akan memecahnya untuk menghemat energi. Mengutip Healthline, gejala atrofi otot, yaitu salah satu bagian misalnya lengan atau kaki berukuran lebih kecil. Kondisi lainnya mengalami kelemahan di satu anggota badan.

Penyebab atrofi otot 

  1. Nutrisi buruk

Nutrisi buruk menyebabkan berbagai kondisi kesehatan, termasuk atrofi otot. Merujuk International Osteoporosis Foundation diet rendah protein tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran bisa menyebabkan pengurangan massa otot. Atrofi otot terkait malnutrisi juga berkembang sebagai akibat dari kondisi medis. Itu mengganggu kemampuan tubuh menyerap nutrisi, seperti, sindrom iritasi usus, penyakit celiac, dan kanker.

Adapun cachexia kondisi metabolisme kompleks menyebabkan penurunan berat badan ekstrem dan atrofi otot. Orang dengan kondisi ini rentan kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan.

  1. Usia

Seiring bertambahnya usia tubuh menghasilkan sedikit protein yang mendorong pertumbuhan otot. Pengurangan protein ini menyebabkan sel otot menyusut atau sarcopenia. Menurut laporan Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat, sarcopenia mempengaruhi hingga satu pertiga orang berusia 60 tahun ke atas.

  1. Genetika

Spinal muscular atrophy masalahh genetik yang menyebabkan otot lemah dan memicu gangguan gerakan dan atrofi

  1. Kondisi medis

Amyotrophic lateral sclerosis atau penyakit Lou Gehrig mencakup beberapa jenis yang merusak sel saraf motorik pengontrol otot. Adapun multiple sclerosis kondisi sistem kekebalan tubuh yang menyerang sistem saraf pusat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Radang sendi mengacu menyebabkan rasa sakit dan kekakuan. Peradangan sendi mempengaruhi aktivitas seseorang, ketika otot tidak digunakan rentan berakibat atrofi. Myositis peradangan otot yang menyebabkan kelemahan dan nyeri. Kondisi ini berkembang setelah infeksi virus atau sebagai efek samping dari kondisi autoimun. Infeksi virus polio menyerang sistem saraf yang bisa berakibat kelumpuhan.

  1. Masalah neurologis

Cedera bisa merusak saraf yang mengendalikan otot, mengakibatkan atrofi neurogenik. Otot berhenti berkontraksi karena tak lagi menerima sinyal dari saraf.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca: Pemeriksaan Otot Tulang Belakang Kurangi Risiko Bayi dari Kondisi Disabilitas

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adu Kandungan Nutrisi Pepaya, Buah Naga, Kelapa Muda, dan Nanas Sebagai Menu Es Buah

1 hari lalu

Ilustrasi - Buah kelapa dan nanas. Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinovasi membuat produk masker yang terbuat dari limbah nanas dan tempurung kelapa sebagai karbon aktif. dok KOMUNIKA ONLINE
Adu Kandungan Nutrisi Pepaya, Buah Naga, Kelapa Muda, dan Nanas Sebagai Menu Es Buah

Selain kesegaran, kandungan nutrisi dari buah-buahan yang digunakan juga penting. Simak perbandingan buah-buahan sebagai komponen es buah.


Urat Sobek karena Keseleo Tak Sembuh dengan Urut, Bagaimana Baiknya?

1 hari lalu

Ilustrasi mata kaki bengkak atau dibebat. shutterstock.com
Urat Sobek karena Keseleo Tak Sembuh dengan Urut, Bagaimana Baiknya?

Pijat atau urut tidak dapat menyembuhkan urat atau otot yang robek dan mengalami cedera akibat keseleo. Berikut saran spesialis kedokteran olahraga.


Waspada Dampak Obesitas pada Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas. Nursenaomi.com
Waspada Dampak Obesitas pada Anak

Dampak obesitas pada anak terhadap harapan hidup sangat besar.


Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

2 hari lalu

Ilustrasi Telur Rebus
Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

Apapun olahan telur, ada baiknya untuk memahami kandungan nutrisinya. Sebelum membeli, berikut fakta manfaat telur dan nutrisinya.


Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

3 hari lalu

Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11
Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

Warna-warni pada buah atau sayuran menjadi petunjuk kandungan nutrisinya.


Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

4 hari lalu

Mengonsumsi makanan sehat bisa jadi cara perawatan kulit secara alami. (Pexels/Jane D)
Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.


Inilah Kondisi Kesehatan yang Bisa Menyebabkan Kesemutan Berkelanjutan

5 hari lalu

35-kosmo-kesemutan
Inilah Kondisi Kesehatan yang Bisa Menyebabkan Kesemutan Berkelanjutan

Kesemutan yang kronis mungkin merupakan tanda kerusakan saraf.


Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

19 hari lalu

Ilustrasi wanita pegal leher. Shutterstock
Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.


Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

20 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

20 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.