TEMPO.CO, Jakarta -Seledri merupakan salah satu jenis sayuran yang kerap digunakan sebagai bahan pelengkap makanan.
Sayuran hijau ini rendah kalori dan dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Apa saja manfaat seledri?
Kandungan Nutrisi Seledri
Melansir Medical News Today, satu batang seledri dengan berat sekitar 4 gram mengandung 0,1 gram serat.
Sayuran ini juga memiliki beberapa senyawa dengan sifat antioksidan kuat, seperti apigenin, luteolin, selinene limonen, kaempferol, dan asam p-kumarat.
Sifat antioksidan dari berbagai senyawa tersebut dapat membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Manfaat Seledri
Berikut ini adalah 4 manfaat seledri bagi kesehatan?
- Mencegah peradangan dan kanker
Seledri mengandung senyawa apigenin yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional tiongkok sebagai agen antiinflamasi, antibakteri, antivirus, dan antioksidan.
Menurut studi tahun 2016, epigenin memiliki sifat yang dapat membantu mencegah kanker. Penelitian tahun 2015 juga menyimpulkan bahwa diet kaya apigenin dapat mengurangi ekspresi protein inflamasi tertentu, mengurangi peradangan, dan mengembalikan keseimbangan sistem kekebalan tubuh.
- Membantu mengatasi hiperlipidemia
Hiperlipidemia merupakan peningkatan molekul lemak dalam darah. Kondisi ini biasa disebut juga sebagai kolestrol tinggi.
Hiperlipidemia seringkali tidak bergejala, namun dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebuah studi tahun 2014 yang dilakukan pada hewan pengerat menunjukkan bahwa ekstrak seledri dapat mengurangi kadar lipoprotein densitas rendah (LDL) atau kolesterol jahat.
- Manajemen tekanan darah
Mengutip laman WebMD, seledri kaya akan fitokimia yang dikenal sebagai phthalides. Senyawa tersebut dapat mengendurkan jaringan dinding arteri untuk meningkatkan aliran darah yang sehat. Peningkatan aliran darah ini kemudian dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.
Menurut penelitian, konsumsi ekstrak biji selederi dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastonik.
- Pencegahan dan pengobatan penyakit Alzheimer
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ekstrak biji seledri atau yang lebih dikenal sebagai L-3-butylphthalide dapat meningkatkan kognisi dan memori. Ekstrak ini bisa digunakan untuk mengobati Alzheimer dan mencegahnya berkembang sejak awal.
SITI NUR RAHMAWATI
Baca : Deretan 12 Manfaat Daun Seledri: Melancarkan Pencernaan hingga Redam Hipertensi