TEMPO.CO, Jakarta -Teknik butterfly hug atau pelukan kupu-kupu merupakan salah satu teknik yang bisa diterapkan untuk meredakan emosi yang meledak-ledak.
Teknik butterfly hug adalah metode intervensi terapeutik untuk membantu rileks dan menenangkan diri ketika mengalami kecemasan.
Teknik ini juga tergolong sederhana dan mudah dilakukan di mana saja. Lantas, bagaimana cara melakukan teknik butterfly hug ini?
Melansir emdrfoundation.org, teknik butterfly hug atau pelukan kupu-kupu pertama kali diperkenalkan pada 1998 oleh Lucina Artigas dan Ignacio Jarero saat menolong korban selamat dari Badai Pauline di Acapulco, Meksiko.
Saat ini, teknik butterfly hug telah menjadi sebuah praktik standar untuk dokter, psikolog, atau terapis di lapangan untuk pengobatan kecemasan.
Teknik Butterfly Hug Dirancang Bikin Otak Rileks
Teknik butterfly adalah jenis stimulasi mandiri bilateral karena melintasi garis tengah tubuh atau sistem saraf pusat. Ketika ekstremitas melintasi garis tengah tubuh, menyebabkan sisi tubuh lainnya menjadi aktif. Hal ini menyebabkan kedua belahan otak bekerja sama secara bersamaan.
Sesuai dengan namanya, teknik ini mengadaptasi gerakan kepakan sayap kupu-kupu untuk meredam perasaan negatif.
Dikutip crowe-associates.co.uk, teknik butterfly hug dilakukan secara individu dengan mmendekapkan lengannya di sekeliling tubuh dengan mengaitkan ibu jari berbentuk sayap kupu-kupu.
Berikut cara melakukan teknik butterfly hug:
- Silangkan tangan di dada, dengan jari tengah bertumpu pada tulang selangka
- Angkat siku untuk membuat sayap kupu-kupu
- Tepuk tangan perlahan di dada, bergantian kiri dan kanan
- Sambil mengetuk, tarik napas melalui hidung dan buang napas melalui hidung sampai tubuh mulai merasa rileks
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Meredakan Emosi dengan Teknik Butterfly Hug, Ini Asal Muasalnya