Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tumor Jinak Papiloma Laring, Gejala Berlainan Anak-Anak dan Dewasa

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Papiloma laring tumor jinak yang tumbuh di tenggorokan tempat pita suara dan saluran pernapasan bagian atas. Dibanding bagian lain, posisi laring yang menggandul di rongga tenggorokan menyulitkan tumor diangkat.  

Perbedaan gejala papiloma laring anak-anak dan dewasa

Mengutip I Live Ok,  ahli kesehatan Alexey Portnov menjelaskan, papiloma terdiri atas dua lapisan, papiler jaringan ikat dan epitel. Di beberapa papiloma anak, jaringan ikat banyak pembentukan pembuluh darah secara abnormal atau vaskularisasi. Sedangkan papiloma remaja dan laki-laki dewasa, lapisan jaringan tidak divaskularisasi dan didominasi elemen epitel. Papiloma remaja dan dewasa tidak berwarna pink atau merah, tapi abu-abu agak putih.

Mengutip UC Davis Center for Voice and Swallowing, papiloma laring secara klinis terbagi berdasarkan masa kemunculan tumor, anak-anak dan dewasa. Pada masa anak-anak, gejalanya berupa suara serak, embusan napas yang berdenging, batuk berdahak, dan sering kambuh.

Kondisi ini bisa sangat berbahaya dialami balita jika menyebar ke bronkitis dan paru-paru sebelum infeksi rongga pernapasan. Kebanyakan bocah yang mengalami papiloma laring pulih semasa pubertas, meskipun sebagian lain perlu pengobatan yang sangat panjang. 

Kemunculan tumor jinak semasa dewasa gejalanya sama. Tapi bedanya dengan anak-anak, papiloma laring bisa sembuh dengan sekali operasi pengangkatan.     

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip artikel ilmiah Human Papillomavirus in Larynx, kondisi ini tersebab virus papiloma manusia, berjenis HPV 6 dan HPV 11. Meskipun demikian, para peneliti juga menemukan virus ini di laring yang sehat.

Penularan virus terjadi karena kontak erat. Misalnya anak-anak, ibu yang terjangkit HPV bisa menularkannya sejak janin. Sedangkan pada masa dewasa, aktivitas seks oral dari orang yang mengalami kutil kelamin rentan menyebabkan penularan. Walaupun begitu, papiloma laring tak termasuk penyakit menular seksual.

Baca: Memahami 4 Jenis Tumor Jinak dan Tindakan Yang Harus Dilakukan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

2 hari lalu

Ilustrasi Miom atay Mioma. shutterstock.com
Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

17 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

18 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

18 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

22 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

24 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

25 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

26 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

26 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

28 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.