TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan Survei Global Adult Tobacco Survey (GATS), terdapat peningkatan jumlah perokok pada 10 tahun terakhir, rentang 2011 sampai 2021 akhir. World Heart Organization (WHO) juga mengingatkan akan bahaya merokok bagi kesehatan. Salah satunya adalah bahaya terhadap kesehatan wajah.
Kesehatan wajah akan berpengaruh terhadap penampilan kita saat ini, baik sebagai perokok aktif maupun pasif. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa gejala dan bahaya yang ditumbulkan dari aktivitas merokok, baik sebagai perokok aktif maupun pasif.
Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Wajah
1. Penuaan Dini
Dalam jurnal berjudul Smoking and The Skin, aktivitas merokok dapat menyebabkan penuaan dini. Yang paling umum terlihat adalah garis kerutan. Selain itu, warna kulit semakin terlihat bewarna abu-abu.
Tingkat penuaan ini juga akan berkiatan dengan jumlah rokok yang dihisap. Jika semakin banyak jumlah bungkus yang dihisap, maka fitur dan kontur tulang dari wajah seseorang pun akan semakin berbeda.
Apalagi bagi seorang perempuan, risiko yang didapat akan jauh lebih tinggi dibandingkan perempuan. kontak langsung dengan asap rokok membuat tingkat kelembapan pada stratum berkurang, serta memperbanyak tingkatan inflamasi pada wajah.
2. Kanker Kulit
Masih dalam jurnal yang sama, merokok mendorong risiko pengembangan karsinoma sel skuamosa (KSS). KSS merupakan risiko yang menyebabkan terjadinya kerusakan kulit di bakian jaringan kulit lokal. Jika KSS dibiarkan, maka akan berpotensi untuk menyebar ke jaringan lainnya.
Selain itu, kanker juga dapat dipicu oleh tumor melalui sel endotel dan fibroblas dermal. Adanya nikotin di tubuh kita mampu meningkatkan pertumbuhan tumor dan penciptaan stroma pro-karsinogenik.
3. Gigi Kuning dan Gusi Rusak
Adanya gigi yang kuning tentu membuat Anda kurang percaya diri, bukan? Sehubung dengan itu, merokok merupakan salah satu dampak terjadinya gigi kuning paling terkenal.
Melansir Healthline, perokok aktif memiliki tingkat risiko dua kali lipat untuk terkena penyakit gusi daripada perokok pasif. Seseorang yang merokok juga cenderung menjadi lebih bau mulut secara terus-menerus.
4. Garis di Sekitar Bibir
Konsumsi tembakau dapat juga merambah kepada mata Anda. Melansir cdc.gov, merokok dapat menyebabkan degenerasi makula. Penyakit ini merupakan gangguan penglihatan bagi seseorang lanjut usia (lansia)
Perokok aktif akan meningkatkan potensi terkenda degerasi macula secara berkepanjangan. Penyakit ini juga akan memburuk seiring waktu berjalan. Oleh karenanya, sebaiknya tinggalkan rokok mulai saat ini.
5. Rambut rontok
Baik itu pria atau wanita pastinya akan mengalami perontokan pada bagian rambut. Salah satu faktor yang mempercepat proses perontokan yaitu dengan merokok.
Melansir situs kesehatan webmd.com, sejumlah orang yang merokok lebih mungkin mengalami kebotakan. Hal ini disebabkan karena rokok membuat sirkulasi pembuluh darah semakin menyempit. Alhasil, akan memperlemah sirkulasi darah yang menyebakan rambut rontok.
FATHUR RACHMAN
Baca: Rokok Elektrik dan Rokok Konvensional Sama Saja Bahayanya, Jadi Setop Merokok
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
