Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mirip Cacar Biasa, Kenali Lebih Rinci Gejala Cacar Monyet

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Laki-laki, 38 tahun, asal Nigeria, positif menderita penyakit monkeypox. Sumber: The Straits Times
Laki-laki, 38 tahun, asal Nigeria, positif menderita penyakit monkeypox. Sumber: The Straits Times
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Puluhan kasus cacar monyet telah dilaporkan di beberapa negara di Eropa, dan wabah tersebut telah menyebar ke Amerika Utara dan Australia. Terbaru, kasus cacar pertama kali berhasil menembus Singapura.

Walaupun di Indonesia telah dikonfirmasi belum ditemukan kasus ini, perlu mengenali beberapa gejala cacar monyet.

Pertama Terkonfirmasi Serang Manusia di Kongo 

Cacar monyet disebabkan oleh virus yang ditularkan dari hewan yang terinfeksi. Para ilmuwan pertama kali mengidentifikasi penyakit ini pada tahun 1958 yang ditemukan pada seekor monyet. Kasus cacar monyet pertama kali terkonfirmasi menyerang manusia terjadi pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. 

Berbagai spesies hewan telah diidentifikasi rentan terhadap virus cacar monyet termasuk berbagai jenis tupai, dormice, berbagai jenis primata dan spesies lainnya.

Rincian Gejala Cacar Monyet 

Gejala cacar monyet mirip dengan cacar pada umumnya, namun biasanya lebih ringan. Setelah tertular virus ini, gejala pertama dapat muncul setelah lima hingga 21 hari. Berikut gejala cacar monyet seperti dilansir dari situs healthline:

- Demam

- Sakit kepala

- Nyeri otot

- Sakit punggung

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Kelelahan

- Panas dingin

- Pembengkakan kelenjar getah bening atau limfadenopati 

Setelah demam berkembang, ruam biasanya muncul sehari hingga tiga hari kemudian. Ruam biasanya terdapat pada wajah, telapak tangan, telapak kaki, mulut, alat kelamin dan mata, termasuk konjungtiva dan kornea. 

Ruam pada cacar monyet menyebabkan lesi atau perubahan kulit yang tak normal. Dimulai dari perubahan warnah kulit, selanjutnya tampak benjolan bening dengan cairan bening. Lalu tampak benjolan dengan cairan kekuningan. Terakhir, ruam-ruam tersebut berubah menjadi keropeng. 

Walaupun kebanyakan cacar monyet bukan penyakit yang berbahaya, namun komplikasi dari penyakit ini dapat menyebabkan bronkopneumonia, sepsis, radang jaringan otak, infeksi kornea, infeksi sekunder, infeksi kornea yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan, bahkan kematian. 

ANNISA FIRDAUSI
Baca juga : Kementerian Kesehatan: Cacar Monyet Bisa Sembuh Sendiri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Syarat Penderita Cacar Air Bisa Mandi

4 jam lalu

Cacar air. Foto : halodoc
Syarat Penderita Cacar Air Bisa Mandi

Dokter mengatakan pasien cacar air boleh mandi tetapi syaratnya tidak mengalami demam. Apa lagi sarannya?


Angka Kematian Demam Berdarah di Bangladesh Tembus 1.000 Jiwa, Terburuk dalam Sejarah

1 hari lalu

Pasien terinfeksi demam berdarah berada di bawah kelambu saat mereka menerima perawatan di Shaheed Suhrawardy Medical College and Hospital di Dhaka, Bangladesh, 26 Juli 2023. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Angka Kematian Demam Berdarah di Bangladesh Tembus 1.000 Jiwa, Terburuk dalam Sejarah

Data resmi pemerintah Bangladesh pada Minggu malam menunjukkan lebih dari 1.000 orang di negara telah meninggal karena demam berdarah sejak awal tahun


Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

13 hari lalu

Rawda Mohammed Ismail, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, mengipasi anaknya Abdelerrahman Bakr, yang menderita kekurangan gizi, di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

Lebih dari 1.200 anak-anak usia di bawah lima tahun meninggal di sejumlah kamp pengungsian di Sudan karena wabah campak dan gizi buruk akut


Yang Perlu Diketahui soal Virus Nipah yang Belakangan Mewabah di India

14 hari lalu

Anggota tim medis dari Kozhikode Medical College membawa sampel buah pinang dan jambu biji untuk melakukan tes virus Nipah di desa Maruthonkara di distrik Kozhikode, Kerala, India, 13 September 2023. REUTERS/Stringer
Yang Perlu Diketahui soal Virus Nipah yang Belakangan Mewabah di India

Virus Nipah (NiV) merupakan virus zoonosis atau virus yang dapat menyebar antara hewan dan manusia.


Puluhan Siswa SD di Depok Terserang Cacar Air, Terpaksa Belajar dari Rumah

18 hari lalu

Cacar air.
Puluhan Siswa SD di Depok Terserang Cacar Air, Terpaksa Belajar dari Rumah

Terdapat 28 siswa yang terkena penyakit cacar air dan tersebar di beberapa kelas di sekolah dasar itu.


Polandia Selidiki Wabah Penyakit Legionellosis

38 hari lalu

Ilustrasi tangan diinfus. hsi-med.com
Polandia Selidiki Wabah Penyakit Legionellosis

Polandia curiga kalau wabah Legionellosis adalah sabotase


Gereja Unik di Taiwan yang Bentuknya Menyerupai Sepatu Cinderella

23 Juli 2023

Bagian belakang bangunan unik gereja berbentuk sepatu kaca di Chiayi, Taiwan, 18 Januari 2016. Struktur bangunan dirancang oleh pejabat pemerintah lokal di Taiwan, dan akan digunakan untuk pernikahan dan pemotretan. REUTERS/Pichi Chuang
Gereja Unik di Taiwan yang Bentuknya Menyerupai Sepatu Cinderella

Menurut Biro Pariwisata Taiwan, gereja itu dibangun untuk memperingati wanita yang kakinya diamputasi saat wabah penyakit kaki hitam pada 1950-an.


Nigeria Umumkan Wabah Difteri

8 Juli 2023

Seorang siswa menangis saat mengikuti suntik imunisasi Difteri Tetanus (DT) dan Tetanus difteri (Td) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) II Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, 8 Oktober 2015. Vaksin DT berfungsi untuk mencegah penyakit campak, tetanus dan difteri. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Nigeria Umumkan Wabah Difteri

Otoritas kesehatan di Nigeria mengumumkan negara itu sedang mengalami wabah penyakit difteri setelah terjadi kematian akibat penyakit ini.


Perjalanan Wabah Antraks di Indonesia Sejak 1832

6 Juli 2023

Petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan memeriksa kesehatan hewan kurban jelang perayaan Hari Raya Idul Adha di tempat penampungan hewan kurban, Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Juli 2021. Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan fisik serta pengambilan sampel darah, feses, dan tanah untuk memastikan tidak adanya penyakit antraks dan kelayakan hewan kurban. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perjalanan Wabah Antraks di Indonesia Sejak 1832

Wabah antraks pertama masuk ke Indonesia pada tahun 1832


Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Wabah Malaria, Pertama dalam 20 Tahun

28 Juni 2023

Ilustrasi obat nyamuk semprot. babycenter.com
Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Wabah Malaria, Pertama dalam 20 Tahun

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengeluarkan peringatan wabah malaria untuk pertama kali dalam 20 tahun terakhir