Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Gejala Cacar Monyet dan Cacar Air

image-gnews
Ilustrasi Cacar Monyet. shutterstockcom
Ilustrasi Cacar Monyet. shutterstockcom
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCacar monyet memiliki gejala awal yang mirip dengan cacar air. Tapi kenyataannya, kedua jenis cacar ini memiliki perbedaan yang mencolok. Salah satunya, kedua penyakit ini berasal dari virus yang berbeda.

Cacar monyet atau monkeypox disebabkan virus bernama Orthopoxvirus sementara cacar air oleh virus Varicella-zoster, yang juga menyebabkan herpes zoster. Kedua virus ini dapat menyebar melalui kontak dekat antarindividu yang telah terinfeksi, baik melalui droplet pernapasan atau kontak langsung dengan lesi kulit dan benda yang baru saja terkontaminasi. 

Selain itu, kedua penyakit ini juga memiliki gejala awal yang mirip demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, kedinginan, dan kelelahan. Meskipun memiliki gejala dan proses penularan yang mirip, ada beberapa perbedaan yang bisa dikenali. Berikut perbedaan antara cacar monyet dan cacar air, dilansir dari Independent

Pembengkakan kelenjar getah bening 
Infeksi cacar monyet identik dengan munculnya pembengkakan kelenjar getah bening atau dalam istilah medis dikenal dengan sebutan limfadenopati. Para penderita cacar monyet umumnya akan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening yang berada di leher, dagu, ketiak, belakang kepala, belakang telinga, hingga selangkangan. Pembengkakan kelenjar bening atau limfadenopati ini tidak terjadi pada jenis cacar lainnya, termasuk cacar air. 

Masa inkubasi 
Perbedaan keduanya berada pada lamanya masa inkubasi. Masa inkubasi cacar monyet umumnya 7-14 hari. Sementara pada kasus cacar air, Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengungkapkan butuh waktu 16 hari sejak pertama kali tertular bagi cacar air untuk muncul. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ruam 
Pada kasus cacar monyet, ruam atau pustula yang berisi cairan akan muncul dalam waktu yang bersamaan. Sementara dalam kasus cacar air, bintik dan lesi cacar tidak muncul pada waktu yang sama. 

Lama gejala 
Gejala cacar monyet biasanya berlangsung antara 2-4 minggu. Sementara cacar air biasanya akan berlangsung selama dua minggu dan akan terus berangsur membaik dalam tujuh hari pertama.

Baca juga: Cacar Monyet Bukan Penyakit Berbahaya? Ini Langkah-langkah Penanganannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

11 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

14 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

15 hari lalu

Cacar monyet. WHO
Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

25 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

26 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

26 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

30 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

31 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Bedanya Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar, Waspada Bintik Merah pada Anak

31 hari lalu

Flu Singapura.
Bedanya Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar, Waspada Bintik Merah pada Anak

Flu Singapura berbeda dengan sariawan biasa meskipun sama-sama menyebabkan lesi di mulut. Simak perbedaan gejala penyakit ini.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

33 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.