Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Makanan yang Bisa Memutihkan Gigi Secara Alami

Reporter

image-gnews
Ilustrasi gigi (pixabay.com)
Ilustrasi gigi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki gigi bersih dan putih alami dapat didapat tidak hanya dari rajin menyikat gigi namun juga dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi, seperti buah-buahan segar. Menggunakan cara yang mahal tentu akan menguras  pengeluaran dan juga memiliki efek samping yang berbeda-beda pada setiap individu. 

Keinginan untuk cepat mendapatkan gigi putih tentu sangat didambakan. Oleh karena itu, ada beberapa makanan yang dapat membantu memutihkan gigi secara alami dan bertahap seperti buah-buahan yang mungkin sering dijumpai.

Stroberi
Kandungan asam malat yang terdapat pada stroberi memiliki manfaat untuk memutihkan gigi yang bernoda. Asam malat juga bisa meningkatkan produksi air liur pada saat mulut sedang kering. Air liur bermanfaat untuk melindungi gigi dari kerusakan dan perubahan warna gigi.

Semangka
Memiliki kandungan asam malat yang sama dengan stroberi, menurut beberapa orang serat yang terdapat pada semangka juga bisa digunakan untuk menyikat gigi, yang dapat membantu menghilangkan noda namun hal ini belum dibuktikan secara ilmiah.

Nanas
Kandungan enzim proteolitik yang ada pada nanas mampu meluluhkan pelikel, di mana lapisan yang melindungi gigi menyebabkan bakteri yang bisa menumpuk jika tidak dibersihkan, sekaligus menyerap pigmen dari makanan. Nanas dapat memecah warna makanan yang ada pada gigi secara alami.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pepaya
Enzim papain yang ada pada buah pepaya memiliki manfaat untuk memecahkan protein yang mendegradasi lapisan pelikel untuk mengurangi noda dan melindungi dari penumpukan plak gigi.

Susu
Asam laktat pada susu juga memperbaiki enamel gigi dan bisa merangsang air liur untuk membersihkan rongga gigi dari bakteri. Kandungan kasein yang ada pada susu juga bisa membantu mengurangi perubahan warna pada gigi, yang dapat merangsang kalsium fosfat memperbaiki gigi berlubang dan mencegah plak gigi. Studi tahun 2014 di Trusted Source menemukan kasein yang terdapat pada teh bisa mencegah tanin menempel pada gigi dan perubahan warna.

WIBI PUTRI R. | Healthline - 5 Foods That

Baca juga: Cara Selebriti Korea Selatan Totalitas Jaga Kesehatan Gigi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

7 jam lalu

Ilustrasi gigi putih meski makan banyak. shutterstock.com
Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

Menjaga gigi putih dan bersinar adalah tantangan karena berbagai faktor bisa membuat warnanya berubah. Berikut tujuh tips dari dokter gigi.


Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

12 hari lalu

Ilustrasi menggosok gigi.  TEMPO/Aditia Noviansyah
Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

Tahukah Anda membilas dengan air setelah sikat gigi sebenarnya berbahaya, bukan baik? Ini dampaknya menurut pakar.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

17 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

26 hari lalu

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial


Penyebab Bau Mulut saat Puasa Menurut Dokter Gigi

36 hari lalu

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
Penyebab Bau Mulut saat Puasa Menurut Dokter Gigi

Dokter gigi menerangkan bau mulut umumnya dialami oleh orang yang puasa Ramadan dan pemicunya, Jaga juga kesehatan gigi dan mulut.


Bengkaknya Kelenjar Parotis Berhubungan dengan Tenggorokan, Ini Gejala dan Pengobatan Parotitis

44 hari lalu

Ilustrasi kulit leher wanita. Unsplash/Elizaveta Strelkova
Bengkaknya Kelenjar Parotis Berhubungan dengan Tenggorokan, Ini Gejala dan Pengobatan Parotitis

Setidaknya ada 11 gejala parotitis yang paling umum berhubungan dengan tenggorokan dan leher.


5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

51 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock
5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

Kesehatan gigi terkait dengan kesehatan secara menyeluruh. Berikut lima masalah gigi dan mulut yang tak boleh diabaikan menurut dokter gigi.


Gusi Berdarah saat Menyikat Gigi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi

12 Februari 2024

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Gusi Berdarah saat Menyikat Gigi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi

Ada beberapa penyebab gusi berdarah, terutama saat menyikat gigi. Jika berlangsung lebih dari dua minggu, segera periksakan ke dokter gigi.


Berapa Biaya Cabut Gigi di Puskesmas? Segini Kisarannya

29 Januari 2024

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum? Foto: Canva
Berapa Biaya Cabut Gigi di Puskesmas? Segini Kisarannya

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum?


Cara Aman Memutihkan Gigi Menurut Dokter, Hindari Produk dengan Kandungan Berikut

28 Januari 2024

Ilustrasi gigi putih meski makan banyak. shutterstock.com
Cara Aman Memutihkan Gigi Menurut Dokter, Hindari Produk dengan Kandungan Berikut

Tak semua orang perlu memutihkan gigi. Selain itu, warna gigi tertentu dan noda tak bisa merespons pemutihan dan perlu perawatan berbeda.