Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Hiperpigmentasi, Berbahayakah?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi melasma. Foto : vstory
Ilustrasi melasma. Foto : vstory
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHiperpigmentasi merupakan kondisi munculnya bercak gelap pada kulit. Mengutip National Cancer Institute, Hiperpigmentasi merupakan kondisi munculnya bercak gelap pada kulit.

Hiperpigmentasi terjadi ketika sel-sel khusus di kulit membuat terlalu banyak pigmen yang disebut melanin. 

Hiperpigmentasi dapat berbentuk bintik-bintik, bintik-bintik penuaan, atau area kulit yang lebih gelap. Meski secara umum tidak berbahaya, hiperpigmentasi dapat mengganggu penampilan sehingga dapat mengurangi kepercayaan diri bagi pengidapnya

3 Jenis Hiperpigmentasi 

Melansir Healthline, terdapat sejumlah jenis hiperpigmentasi:

Melasma. Melasma diyakini disebabkan oleh perubahan hormonal dan dapat berkembang selama masa kehamilan. Area hiperpigmentasi dapat muncul di area tubuh mana pun, tetapi paling sering muncul pada area wajah dan perut.

Sunspots. Biasa disebut juga bintik hati. Sunspot disebabkan paparan sinar matahari yang berlebihan dari waktu ke waktu. Umumnya, muncul sebagai bintik-bintik di area yang terkena sinar matahari, seperti tangan dan wajah.

Post-inflammatory hyperpigmentation. Ini merupakan kondisi Hiperpigmentasi akibat cedera atau peradangan pada kulit. Penyebab umum jenis ini adalah jerawat.


Gejala-gejala

Gejala utama hiperpigmentasi adalah area gelap pada kulit. Bercak dapat bervariasi dalam ukuran dan berkembang di mana saja di tubuh.

Penyebab terbesar untuk jenis hiperpigmentasi yang umum adalah paparan sinar matahari dan peradangan pada kulit. Kedua situasi tersebut dapat meningkatkan produksi melanin. Semakin besar paparan sinar matahari, semakin besar pula risiko peningkatan pigmentasi kulit.

Tergantung pada jenis gangguannya, faktor risiko penyebab hiperpigmentasi dapat termasuk:

penggunaan kontrasepsi oral atau kehamilan, seperti yang terlihat pada melasma
jenis kulit yang lebih gelap, yang lebih rentan terhadap perubahan pigmentasi
obat-obatan yang meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari
Apa penyebab hiperpigmentasi?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebab umum hiperpigmentasi adalah produksi melanin yang berlebihan. Melanin adalah pigmen yang memberi warna pada kulit. Obat-obatan tertentu, salah satunya obat kemoterapi, dapat menyebabkan efek samping berupa hiperpigmentasi. Kehamilan mengubah kadar hormon dan dapat mempengaruhi produksi melanin pada beberapa wanita.

Penyakit endokrin langka yang disebut penyakit Addison dapat menghasilkan hiperpigmentasi yang paling jelas di area paparan sinar matahari, seperti wajah, leher, dan tangan, dan area yang terpapar gesekan, seperti siku dan lutut.

Hiperpigmentasi adalah akibat langsung dari peningkatan kadar hormon dalam tubuh Anda yang menghasilkan peningkatan sintesis melanin. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan melanin.

 
Bagaimana hiperpigmentasi diobati?

Obat resep topikal dapat mengobati beberapa kasus hiperpigmentasi. Obat ini biasanya mengandung hydroquinone topikal yang mencerahkan kulit. Namun, penggunaan hydroquinone yang berkepanjangan dapat menyebabkan penggelapan kulit, yang dikenal sebagai ochronosis. Jadi sebaiknya gunakan hydroquinone topikal hanya dengan pengawasan dokter kulit.

Menggunakan retinoid topikal juga membantu meringankan bintik-bintik gelap pada kulit. Penggunaan obat tadi membutuhkan waktu beberapa bulan untuk mencerahkan area yang gelap.

Perawatan mandiri juga dapat dilakukan menggunakan sunscreen. Penggunaan sunscreen merupakan faktor terpenting dalam memperbaiki sebagian besar penyebab hiperpigmentasi. Pilih sunscreen yang memiliki setidaknya SPF 30 hingga 50 serta memiliki cakupan spektrum yang luas.

Gunakan sunscreen setiap hari. Oleskan kembali setiap 2 jam jika berada di bawah sinar matahari. Dalam hal ini, disarankan untuk menggunakan tabir surya mineral yang mengandung iron oxide. Gunakan setiap hari. Kenakan pakaian pelindung matahari yang mengandung SPF untuk mencegah hiperpigmentasi

 

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Saran Dokter Kulit untuk Hilangkan Pigmentasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Sederhana Tingkatkan Elastisitas Kulit

18 September 2023

Ilustrasi lansia berkebun. shutterstock.com
Cara Sederhana Tingkatkan Elastisitas Kulit

Berikut lima tips sederhana yang dapat membantu wanita usia 60-an untuk meningkatkan elastisitas kulit agar terlihat lebih muda.


Tips Menghilangkan Lingkaran Hitam di Bawah Mata

11 Agustus 2023

Ilustrasi mata. Pixabay.com
Tips Menghilangkan Lingkaran Hitam di Bawah Mata

Lingkaran hitam di bawah mata mungkin mengganggu penampilan seseorang. Berikut tips untuk menghilangkannya.


7 Cara Alami untuk Mencerahkan Bibir Gelap

18 Juni 2023

Ilustrasi wanita merawat area bibir. Freepik.com
7 Cara Alami untuk Mencerahkan Bibir Gelap

Beberapa bahan yang ada di rumah seperti lemon, madu, dan bit bisa dimanfaatkan untuk mencerahkan bibir gelap.


Manfaat Cysteamine Bahan Pencerah Kulit Alternatif Hydroquinone

14 Juni 2023

Ilustrasi wanita menggunakan krim wajah. Freepik.com/Senivpetro
Manfaat Cysteamine Bahan Pencerah Kulit Alternatif Hydroquinone

Cysteamine cara yang aman dan lebih dapat ditoleransi untuk mengobati hiperpigmentasi


Manfaat Azelaic Acid Bahan Pencerah untuk Mengatasi Hiperpigmentasi

12 Juni 2023

Ilustrasi wanita pakai serum. Freepik.com/Master1305
Manfaat Azelaic Acid Bahan Pencerah untuk Mengatasi Hiperpigmentasi

Azelaic acid berasal dari gandum hitam dan barley yang bisa digunakan pada segala usia dan semua jenis kulit


Mengenal Makna Hari Peduli Albinisme Sedunia yang Diperingati Setiap 13 Juni

12 Juni 2023

Mwigulu Magesaa, Baraka Lusambo, dan Pendo Noni 16, menunggu di lobi saat fitting lengan palsu di Rumah Sakit Shriners di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 30 Mei 2017. Ketiganya adalah bocah albinisme asal Tanzania. REUTERS
Mengenal Makna Hari Peduli Albinisme Sedunia yang Diperingati Setiap 13 Juni

Hari peduli albinisme sedunia tahun ini mengusung tema inklusi sebagai kekuatan


4 Pilihan Cara Mengobati Hiperpigmentasi

6 Juni 2023

Ilustrasi masalah kulit (pixabay.com)
4 Pilihan Cara Mengobati Hiperpigmentasi

Jika Anda mengalami hiperpigmentasi berikut ini beberapa cara mengatasi hiperpigmentasi yang perlu diketahui


5 Kebiasaan yang Dapat Mempercepat Penuaan Dini

25 Mei 2023

Ilustrasi wanita memijat wajah. Freepik.com/user15285612
5 Kebiasaan yang Dapat Mempercepat Penuaan Dini

Pada kulit yang mengerut, itu tandanya kulit kekurangan protein jenis kolagen. Jika Anda tidak ingin mengalami penuaan dini, yuk hindari kebiasaan ini


8 Manfaat Kunyit Untuk Kecantikan yang Tidak Bisa Diremehkan

10 Mei 2023

Ilustrasi kunyit. Unsplash.com/Chinch Le Duc
8 Manfaat Kunyit Untuk Kecantikan yang Tidak Bisa Diremehkan

Manfaat kunyit ternyata tidak hanya sebagai bumbu dapur saja tapi juga memiliki segudang khasiat bagi kecantikan


3 Cara Mencerahkan Melasma dan Bintik Hitam

9 Mei 2023

Ilustrasi melasma. Foto : vstory
3 Cara Mencerahkan Melasma dan Bintik Hitam

Jika ingin mencerahkan bercak melasma ingatlah rutinitias perawatan kulit berikut ini