Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marah Tak Terkendali, Bagaimana Kondisi dan Penyebab Anger Issues?

image-gnews
Ilustrasi marah (pixabay.com)
Ilustrasi marah (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anger issues  merupakan kondisi ketika seseorang mudah marah dan bermasalah mengontrol emosi entah itu kepada orang lain atau diri sendiri. Mengutip WebMDsebenarnya amarah merupakan reaksi normal dari manusia dan bermanfaat untuk situasi tertentu, seperti keadaan bahaya atau menghadapi ancaman.

Namun, seseorang yang tak mampu mengendalikan amarah bisa menjadi masalah dalam hidupnya. Dampak negatif itu salah satunya dalam menjalin hubungan sosial. Marah berlebihan juga menganggu kesehatan, salah satunya tekanan darah tinggi.

Kondisi yang menandakan anger issues

1. Outward anger

Mengutip Healthline, anger issues ini biasanya mengekspresikan kemarahan dalam bentuk verbal maupun secara fisik. Contohnya sikap outward anger akan menyerang orang lain, berteriak di tempat umum dan menyumpah serapah siapa pun yang tidak disukai.

2. Inward anger

Jenis kemarahan ini cenderung kembali dalam diri sendiri meliputi pikiran gelap dan pembicaraan hal yang negatif. Sikap inward anger rentang menyiksa dirinya sendiri. Kecenderungan perilaku lainnya, yakni memencilkan diri, bahkan mengabaikan kebutuhan dasar seperti makan dan minum.

3. Passive anger

Sikap passive anger biasanya akan mengekspresikan kemarahan secara tidak langsung dan halus seperti berucap kata-kata pedas untuk menyakiti orang lain. Contohnya adalah tiba-tiba diam, membuat komentar sinis, dan merajuk.

Penyebab anger issues

  • Depresi

Mengutip Insider, depresi rentan menyebabkan kemarahan yang tidak bisa dikendalikan sebagai perasaan sedih yang berlarut-larut. Depresi sering membuat seseorang menjadi mudah tersinggung, emosi meledak-ledak, tak hanya saat marah, tapi juga ketika menangis.

  • Obsessive compulsive disorder (OCD)

Gangguan kecemasan ini ditandai pikiran yang obsesif dan perilaku kompulsif. Seseorang yang OCD memiliki pikiran atau dorongan yang tak diinginkan untuk melakukan sesuatu secara berulang-ulang. Misalnya, berhitung, mengulangi kata atau frasa, karena keyakinan irasional sesuatu yang buruk akan terjadi jika tidak melakukannya, termasuk juga marah tanpa alasan yang jelas.

  • Intermittent explosive disorder (IED)

Orang yang IED akan melakukan perilaku agresif, impulsif, dan kekerasan secara berulang. Reaksi berlebihan terhadap situasi ledakan kemarahan yang tidak proporsional. Mudah tersinggung dan marah sepanjang juga ciri IED. Ciri perilakunya antara lain, berkelahi, melempar barang, memperdebatkan sesuatu yang tak penting.

  • Duka

Tak hanya faktor internal, anger issues juga bisa saja dialami orang yang sedang berduka. Terkadang, jika kondisi tak kuat menerima kenyataan kepergian selamanya orang terkasih itu membuat emosi meluap.

Baca: Control Freak, Perilaku Suka Mengatur Sesuai Kemauan Diri dan Rentan Marah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih. Shutterstock
Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.


Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?


Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.


Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

4 hari lalu

Justin Bieber dan Hailey Bieber. Foto: Instagram/@justinbieber
Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

7 hari lalu

Parto Patrio  di Trans TV, Jakarta, 13 November 2002. [TEMPO/ Rendra].
Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

8 hari lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

10 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

11 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

11 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.