Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Orang Berperilaku Berlebihan Menyenangkan Orang Lain atau People Pleaser?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi wanita mengobrol. Freepik.com/Drobotdean
Ilustrasi wanita mengobrol. Freepik.com/Drobotdean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika seseorang cenderung berperilaku selalu ingin menyenangkan orang lain menandakan people pleaser. Istilah people pleaser tidak tergolong dalam definisi medis. Mengutip Medical NewsToday, perilaku people pleaser ini cenderung sering mengabaikan keinginan atau kebutuhan sendiri. Terkadang, itu mungkin melibatkan unsur pengorbanan sampai merugikan diri, seperti memberikan uang, waktu, energi untuk suatu tujuan.

Sikap itu bisa berakibat membiarkan orang lain mengambil keuntungan dari perilaku diri yang berlebihan ingin menyenangkan. Walaupun, keinginan menyenangkan orang lain sewajarnya sifat yang biasa muncul dalam diri. Sebab, orang ingin merasa dicintai dan dihargai dalam hubungan sebagai makhluk sosial. Demi mewujudkan itu muncul dorongan menyesuaikan perilaku menyenangkan untuk orang lain agar interaksi sosial makin lancar. 

Penyebab people pleaser

Mengutip Medical News Today beberapa faktor yang mungkin menyebabkan perilaku people pleaser:

1. Merasa harga diri rendah

Orang yang merasa dirinya tidak lebih berharga daripada orang lain mungkin merasa kebutuhannya tidak penting. Orang dengan kondisi seperti itu cenderung berkemungkinan tidak memiliki tujuan jika tak menyenangkan orang lain.

2. Kecemasan

Beberapa orang mungkin mencoba untuk menyenangkan orang lain karena merasa cemas ketika menyesuaikan diri. Ada kecemasan jika menolak sesuatu menyebabkan rasa tidak suka. Misalnya, seseorang yang kecemasan sosial mungkin merasa harus melakukan apa pun yang diinginkan teman-temannya agar disukai.

3. Menghindari konflik

Ketakutan terhadap konflik atau merasa harus menghindarinya cenderung menggunakan kesenangan orang lain sebagai cara untuk mencegah perselisihan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Tidak setara

Beberapa bentuk ketakadilan memperkuat gagasan, beberapa orang dimaksudkan untuk menjaga orang lain. Misalnya, seksisme yang menyatakan gagasan wanita secara alami lebih perhatian daripada pria. Ide itu mempengaruhi wanita dalam hubungan untuk merasa mereka harus mengutamakan pasangannya.

5. Gangguan kepribadian

Gangguan kepribadian dependen menyebabkan seseorang merasa sangat bergantung kepada orang lain untuk bantuan dan persetujuan dalam banyak aspek kehidupan. Misalnya, harus menuruti pendapat orang lain untuk membuat keputusan sederhana, seperti memilih pakaian.

6. Trauma

Pengalaman yang menyakitkan, sulit, atau trauma bisa mendorong sikap people pleaser. Mengutip Verywell Mind orang yang pernah mengalami pelecehan berkemungkinan ingin mencoba untuk menyenangkan orang lain dan bersikap sebegitu menyenangkan. Sikap itu bertujuan untuk menghindari perilaku kasar dari orang lain.

Baca: 5 Ciri People Pleaser, Sering Merugikan Diri Sendiri untuk Menyenangkan Orang Lain

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

2 hari lalu

Ilustrasi trauma (pixabay.com)
Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

Gejala trauma dari jejak trauma yang tidak sembuh seutuhnya ataupun belum diproses dengan baik, menunjukkan beberapa tanda.


Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?


Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.


Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

11 hari lalu

Ilustrasi anak tantrum/sedih. Shutterstock.com
Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

Dokter anak menjelaskan metode RRID bisa digunakan untuk mengatasi anak tantrum. Seperti apa penerapannya?


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

13 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

19 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

28 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

28 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

29 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

33 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.