Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Pola Tidur Sehat dan Manfaatnya untuk Mengatasi Insomnia

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur bermasalah. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita tidur bermasalah. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menerapkan serangkaian kebiasaan atau pola tidur yang lebih sehat atau yang dikenal dengan istilah “sleep hygiene” bermanfaat mengatasi berbagai gangguan tidur, termasuk insomnia.

Salah satu manfaatnya, yakni mampu memperbaiki jam tidur berantakan hingga mengatasi insomnia. Lantas, seperti apa itu sleep hygiene? 

Melansir Verywell Mind, sleep hygiene adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kebiasaan atau pola tidur sehat dengan memperhatikan kebersihan tidur. Maksudnya, usaha mengurangi segala jenis gangguan tidur–disebut sebagai kotoran–yang bisa mengurangi kualitas tidur seseorang. 

Dengan mempraktekkan kebiasaan sleep hygiene secara rutin setiap hari, tentu dapat meningkatkan kemampuan tidur dengan cepat dan tetap menjaga tidur sepanjang malam. Ini juga memainkan peran penting dalam kesehatan fisik maupun mental seseorang. Mengingat tidur merupakan hal yang begitu dibutuhkan oleh tubuh. 

Usaha menerapkan sleep hygiene juga tidak menelan biaya mahal dan hampir tidak ada risiko. Bahkan, sebagaimana dilansir dari Sleep Foundation, hal ini menjadikannya sebagai bagian penting dari strategi medis bernama Cognitive Behavioral Therapy (CBT) untuk mengatasi masalah insomnia. Pun dalam jangka panjang, sleep hygiene sangat efektif untuk mengatasi penderita insomnia kronis. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal tersebut terjadi sebab CBT untuk metode mengatasi insomnia dapat membantu seseorang mengatasi pikiran dan perilaku sehingga membuat tidur lebih nyenyak. Seperti diketahui, insomnia adalah jenis gangguan sulit tidur, dengan kata lain penderita merasa belum cukup tidur pada saat terbangun. 

Lebih lanjut, mengutip Healthline, ada beberapa faktor penyebab seseorang mengalami insomnia. Secara fisik, umumnya terjadi karena seseorang mengidap penyakit radang pada sendi dan tulang belakang sehingga seseorang merasa sakit saat tidur. Adapun faktor psikis, seperti kecemasan dan tingkat stres yang berkepanjangan juga turut memengaruhi. Jika insomnia tidak segera diatasi, tentu berakibat fatal pada menurunnya produktivitas sehari-hari. 

Dengan begitu, dapat dipahami bahwa sleep hygiene ini juga mencakup salah satu metode yang bisa dilakukan untuk mengurangi tingkat stres, relaksasi, dan melatih manajemen jadwal tidur. Jika seseorang mengalami insomnia atau ingin meningkatkan kualitas tidur, mengikuti kebiasaan sleep hygiene sangatlah pantas untuk dicoba. 

HARIS SETYAWAN
Baca juga : 5 Kiat Agar Tidur Malam Makin Nyenyak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

3 hari lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

12 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

20 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.


Seluk-beluk Microsleep, Salah Satu Penyebab dari Kecelakaan Lalu-Lintas

26 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
Seluk-beluk Microsleep, Salah Satu Penyebab dari Kecelakaan Lalu-Lintas

Microsleep dapat terjadi siapa pun, di mana pun, dan kapan pun, terutama saat mereka terlibat dalam aktivitas yang monoton dan saat kurang tidur.


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

27 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

28 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

35 hari lalu

Ilustrasi wanita minum air. Freepik.com/Jcomp
Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

Kebiasaan sebelum tidur ini perlu dihindari karena bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit kronis di masa datang.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

48 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.