Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Penyakit Kawasaki, Peradangan Pembuluh Darah yang Banyak Menyerang Anak

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Indah Suraya Rizki Rambe, 3 tahun terbaring lemah di ruang perawatan kelas III RS Omni Alam Sutra, Minggu (06/12). Ia dinyatakan menderita penyakit Kawasaki sementara ia dijamin oleh salah satu dokter karena orangtuanya tidak mampu membayar biaya per
Indah Suraya Rizki Rambe, 3 tahun terbaring lemah di ruang perawatan kelas III RS Omni Alam Sutra, Minggu (06/12). Ia dinyatakan menderita penyakit Kawasaki sementara ia dijamin oleh salah satu dokter karena orangtuanya tidak mampu membayar biaya per
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasaki disease atau penyakit Kawasaki adalah penyakit yang berkaitan dengan peradangan pada pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler. Penyakit ini juga mempengaruhi kelenjar getah bening dan menyebabkan sejumlah gejala pada hidung, mulut, dan tenggorokan. penyakit Kawasaki merupakan pemicu penyakit jantung paling umum pada anak-anak.

Kawasaki Disease Foundation (KDF) memperkirakan bahwa penyakit Kawasaki mempengaruhi lebih dari 4.200 anak di Amerika Serikat setiap tahun. Penyakit Kawasaki lebih sering terjadi pada anak-anak berdarah Asia dan Kepulauan Pasifik. Meski demikian, penyakit Kawasaki juga dapat mempengaruhi anak-anak dan remaja dari semua latar belakang ras dan etnis.

Pada kebanyakan kasus, anak akan pulih dalam beberapa hari pengobatan tanpa masalah serius. Kekambuhan jarang terjadi. Namun, jika tidak diobati, penyakit Kawasaki dapat menyebabkan penyakit jantung yang serius. Penyebab pasti penyakit ini masih belum diketahui. Para ahli menduga faktor genetika dan lingkungan dapat menyebabkan penyakit Kawasaki.

Berdasarkan catatan KDF, sekitar 75 persen kasus penyakit Kawasaki adalah anak-anak di bawah usia 5 tahun. Para peneliti belum meyakini bahwa orang tua dapat mewarisi penyakit ini, tetapi faktor risiko cenderung meningkat dalam keluarga. Saudara kandung dari seseorang yang memiliki penyakit Kawasaki 10 kali lebih mungkin untuk memiliki penyakit tersebut.

Apa saja gejala penyakit Kawasaki?

Melansir Healthline, penyakit Kawasaki terjadi secara bertahap dengan gejala dan tanda yang jelas. Kondisi ini cenderung muncul pada akhir musim dingin dan musim semi. Di beberapa negara Asia, kasus penyakit Kawasaki dapat memuncak pada pertengahan musim panas.

Tahap awal

Gejala awal dapat berlangsung hingga dua minggu, yang mungkin meliputi:

  • Demam tinggi yang berlangsung selama lima hari atau lebih,
  • Muncul ruam pada batang tubuh dan selangkangan,
  • Mata merah,
  • Bibir bengkak dan berwarna merah cerah,
  • Lidah "strawberry" yang tampak cerah dengan bintik-bintik merah,
  • Pembengkakan kelenjar getah bening,
  • Tangan dan kaki bengkak,
  • Telapak tangan dan telapak kaki merah.

Tahap akhir

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gejala selanjutnya dimulai dalam waktu dua minggu setelah demam. Kulit di tangan dan kaki anak mungkin mulai mengelupas dan mengelupas. Beberapa anak juga bisa jadi mengalami radang sendi sementara atau nyeri sendi. Tanda dan gejala lain dapat termasuk:

  • sakit perut,
  • muntah,
  • diare,
  • kandung empedu membesar,
  • gangguan pendengaran sementara.

Anak-anak yang lebih muda dari 1 atau lebih tua dari 5 lebih mungkin untuk menunjukkan gejala yang tidak lengkap. Anak-anak ini merupakan 25 persen dari kasus penyakit Kawasaki yang berisiko tinggi mengalami komplikasi penyakit jantung.

Penanganan dan pengobatan

Anak dengan penyakit Kawasaki harus segera mejalani pengobatan guna mencegah kerusakan jantung. Pengobatan pertama untuk penyakit Kawasaki melibatkan infus antibodi (imunoglobulin intravena) selama 12 jam dalam 10 hari demam dan dosis harian aspirin selama empat hari berikutnya. Anak mungkin perlu terus meminum aspirin dengan dosis rendah selama enam sampai delapan minggu setelah demam hilang guna mencegah pembentukan gumpalan darah.

Ketepatan waktu dalam pengobatan sangat penting untuk mencegah masalah jantung yang lebih serius. Sebuah studi di laman Hindawi melaporkan tingkat resistensi yang lebih tinggi terhadap pengobatan ketika diberikan sebelum hari kelima demam, yakni sekitar 11-23 persen.

Beberapa anak mungkin memerlukan waktu perawatan yang lebih lama untuk mencegah penyumbatan arteri atau serangan jantung. Dalam kasus ini, pengobatan melibatkan dosis aspirin antiplatelet harian sampai mereka memiliki ekokardiograf normal. Diperkirakan perlu enam hingga delapan minggu untuk mengembalikan kelainan arteri koroner.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga: Kenali Penyakit Kawasaki pada Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

16 jam lalu

Maia Estianty menunjukkan foto wajahnya yang kemerahan karena penyakit rosacea. Foto: tangkapan layar YouTube Maia AlElDul TV
Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

2 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

3 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

4 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

4 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

5 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

9 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

9 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.