Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Klasifikasi Osteoporosis Berdasarkan Penyebabnya

image-gnews
Osteoporosis, Penyakit tanpa Tanda
Osteoporosis, Penyakit tanpa Tanda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tulang selalu mengalami regenerasi secara konstan. Tulang yang lama akan dipecah digantikan tulang baru. Massa pertumbuhan tulang mencapai puncaknya pada usia 20 hingga 30 tahun. Setelah itu, massa akan menurun perlahan hingga usia 45 tahun. Untuk perempuan, massa tulang merosot sekitar usia 45 tahun akibat menopause atau berhentinya menstruasi. Sedangkan pada pria penurunan massa tulang akan terjadi seiring bertambahnya umur. Keadaan ini, disebut laman Mayo Clinic, sebagai osteoporosis.

Dikutip dari situs resmi Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Barat, osteoporosis berasal dari kata osteo dan porous. Osteo berarti tulang, dan prorus yang berarti berlubang atau keropos. Jadi, osteopororsis adalah tulang keropos lantaran penurunan massa disertai penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat menimbulkan kerapuhan pada tulang.

Laman resmi WHO menyatakan osteoporosis sebagai penyakit dengan sifat-sifat khas berupa penurunan massa tulang, disertai perubahan mikroarsitektur tulang, dan penurunan kualitas jaringan tulang, yang menyebabkan meningkatnya kerapuhan tulang dengan risiko patah tulang.

Mengutip dari laman National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases, sebagian besar tulang terdiri atas kolagen dan kalsium fosfat. Kolagen adalah protein yang memberikan kerangka dan kalsium fosfat adalah mineral yang menambah kekuatan dan mengeraskan kerangka.

Osteoporosis

Menurut situs resmi Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Barat, terdapat klasifikasi osteoporosis. Yaitu:

  1. Osteoporosis Pascamenopause

Osteoporosis biasanya terjadi karena kurangnya hormon estrogen atau hormon utama pada wanita, yang membantu mengatur pengangkutan kalsium pada tulang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Biasanya gejala ini timbul pada perempuan usia sekitar 51-75 tahun, tetapi dapat muncul lebih cepat atau lebih lambat. Produksi dari hormon esterogen dapat menurun 2 sampai 3 tahun sebelum menopause dan terus berlangsung 3 hingga 4 tahun setelah menopause. Massa tulang akan turun sekitar 1-3 persen  dalam waktu 5-7 tahun pertama setelah menopause.

  1. Osteoporosis Sekunder

Osteoporosis bisa disebabkan oleh gagal ginjal kronis dan kelainan hormonal, terutama tiroid, paratiroid, dan adrenal. Juga karena obat-obatan seperti kortikosteroid, barbiturat, anti kejang, dan hormon tiroid yang berlebihan. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memperburuk keadaan ini.

  1. Osteoporosis Juvenil Idiopatik

Penyebab osteoporosis ini tidak diketahui. Namun, biasanya terjadi pada anak-anak dan orang dewasa dengan kadar dan fungsi hormon dan kadar vitamin yang normal, juga tidak memiliki penyebab yang jelas dari rapuhnya tulang.

MUHAMMAD SYAIFULLOH 

Baca juga: Beda Osteoporosis dan Osteoartritis

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

7 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

19 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?


Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

22 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.


Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

22 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.


Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

24 hari lalu

Osteoporosis, Penyakit tanpa Tanda
Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

Masyarakat perlu menyadari penyebab osteoporosis yang gejalanya sering tidak terasa karena termasuk pembunuh senyap


Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

24 hari lalu

Dini Adni Navastara SKom MSc menunjukkan tampilan aplikasi SahabatCAPD sebagai sistem pendeteksi dan pemantauan dini risiko komplikasi pasien gagal ginjal kronis. ITS.ac.id
Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

29 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

31 hari lalu

Rumoh Geudong. Dok. Museum HAM Lorong Ingatan
Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

Rumoh Geudong diyakini sebagai tempat terjadinya pelanggaran HAM berat saat Aceh menjadi daerah operasi militer


Xenotransplantasi Lagi, Ginjal Babi Dicangkokkan ke Pasien yang Masih Hidup di Amerika

32 hari lalu

Melissa Mattola-Kiatos, RN, Spesialis Praktik Keperawatan, mengeluarkan ginjal babi dari kotaknya untuk persiapan transplantasi. Michelle Rose, RUMAH SAKIT UMUM MASSACHUSETTS
Xenotransplantasi Lagi, Ginjal Babi Dicangkokkan ke Pasien yang Masih Hidup di Amerika

Prosedur cangkok ginjal babi ke pasien telah sebelumnya dilakukan, namun seluruhnya melibatkan orang-orang yang telah divonis mati batang otak.


Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

32 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

Sebagian besar penyakit ginjal dapat dicegah dan diobati apabila ditemukan lebih awal.