Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putus Konsumsi Kafein, Apakah Ada Manfaatnya?

image-gnews
Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Senyawa kafein berguna untuk stimulan termasuk meningkatkan kewaspadaan, konsentrasi, juga mencegah kantuk.  Kebiasaan mengonsumsi kafein menyebabkan seseorang mengalami ketergantungan.

Sebagian orang yang enggan kecanduan ingin mengurangi atau tak lagi mengonsumsi kafein. Tapi, untuk berhenti dari kebiasaan itu tak bisa sekejap. Sebab, rentan menimbulkan gejala putus kafein. Jika ingin menyetop konsumsi kafein secara bertahap mengurangi asupan.

Apakah putus kecanduan kafein bermanfaat?

1. Mengurangi risiko kecemasan

Mengutip Healthline, walaupun kafein meningkatkan kinerja tubuh,tapi jika kecanduan bisa menyebabkan peningkatan kecemasan dan gugup ketika kekurangan konsumsi, misalnya kopi. Sebagian orang yang rentan dengan kondisi itu berkemungkinan untuk mengendalikan konsumsi atau putus kafein untuk mencegah efek buruk.

2. Tidur nyenyak

Asupan kopi setiap hari terutama jika berlebihan rentan mengubah siklus tidur yang berakibat tak nyenyak, sehingga sering mengantuk atau gelisah saat siang. Beberapa orang yang rentan terhadap kondisi itu berkemungkinan memutus kecanduan kafein.

3. Penyerapan nutrisi

Orang yang tidak mengkonsumsi kafein bisa menyerap nutrisi lebih efisien. Itu karena kafein dalam tanin mungkin menghambat beberapa penyerapan, termasuk kalsium, zat besi, vitamin B. Kondisi itu jika asupan kafein sangat tinggi, sehingga menyebabkan ketakseimbangan.

4. Menghindari ketergantungan

Mengutip WebMD, sama seperti obat-obatan, kafein mempengaruhi kimiawi di otak yang menyebabkan ketergantungan dan meningkatkan konsumsi.

5. Kesehatan gigi

Kopi, soda, dan teh tergolong asupan pembawa kafein yang paling umum. Ketiganya rentan menodai gigi, karena tingkat keasaman dan warna. Kafein juga mengeringkan mulut, sehingga menurunkan pertahanan utama melawan bakteri melalui air liur. Risiko ini jika konsumsi kafein terlalu banyak dan sering, tanpa diimbangi kebiasaan membersihkan bagian dalam mulut.

Baca: 4 Gejala yang Rentan Dialami Jika Mendadak Putus Kafein

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Mencegah Jet Lag untuk Penumpang Lansia, Pilih Tempat Duduk yang Tepat

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat (pixabay.com)
Tips Mencegah Jet Lag untuk Penumpang Lansia, Pilih Tempat Duduk yang Tepat

Jet lag bisa mengganggu fungsi kognitif, siklus metabolisme, dan merusak pola tidur, yang dapat berbahaya bagi pelancong lansia.


Memasak sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi wanita memasak di rumah. Freepik.com/Senivpetro
Memasak sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

Aktivitas memasak bermanfaat untuk kesehatan mental, seperti meredakan stres dan kecemasan


5 Bahaya Tidur Bersama Hewan Peliharaan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
5 Bahaya Tidur Bersama Hewan Peliharaan

Bagi mereka yang rentan terhadap infeksi atau memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, tidur bersama hewan peliharaan bisa berdampak serius.


7 Oktober Hari Kopi Sumedang, Ini 5 Kopi Terbaik dari Indonesia

4 hari lalu

Kebun kopi Gunung Geulis, Sumedang, Jawa Barat, jadi destinasi wisata  baru di lereng gunung. Dok.Istimewa
7 Oktober Hari Kopi Sumedang, Ini 5 Kopi Terbaik dari Indonesia

Indonesia memiliki beragam jenis kopi terbaik yang mendunia, berikut 5 di antaranya, termasuk Kopi Sumedang yang dirayakan setiap 7 Oktober.


Tips Redakan Kecemasan dan Stres di Masa Perimenopause

4 hari lalu

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
Tips Redakan Kecemasan dan Stres di Masa Perimenopause

Berikut macam kebiasaan yang bisa membantu meredakan kecemasan dan stres di masa perimenopause, tetap aktif sepanjang hari.


Tidur Berjalan: Simak Ciri Kondisinya

5 hari lalu

Ilustrasi tidur. Freepik.com/Jcomp
Tidur Berjalan: Simak Ciri Kondisinya

Saat tidur berjalan orang yang mengalaminya tidak pernah mengingat yang dilakukan saat dalam kondisi tersebut.


Ridwan-Suswono soal Gen Z di Jakarta Kena PHK: Dana Ketahanan 3 Bulan hingga Perbanyak Co-working dan Kopi Gratis

5 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Ridwan-Suswono soal Gen Z di Jakarta Kena PHK: Dana Ketahanan 3 Bulan hingga Perbanyak Co-working dan Kopi Gratis

Calon gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil berjanji akan memberikan dana ketahanan sosial selama tiga bulan bagi Gen Z yang terkena PHK.


Dokter Ingatkan 2 Masalah yang Tak Boleh Diabaikan saat Tidur

5 hari lalu

Mendengkur
Dokter Ingatkan 2 Masalah yang Tak Boleh Diabaikan saat Tidur

Dokter menyebut sleep apnea obstruktif sebagai penyebab terbesar buruknya kualitas tidur. Jadi, jangan abaikan dua masalah ini saat tidur.


Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

6 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

Berbagai penelitian sebut kopi punya banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan kesehatan jantung hingga turunkan risiko diabetes.


Peneliti Ungkap Jenis Minuman yang Bisa Tingkatkan Risiko Stroke

7 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Peneliti Ungkap Jenis Minuman yang Bisa Tingkatkan Risiko Stroke

Penelitian terbaru mengungkapkan sering menenggak minuman bersoda, jus buah, dan kopi berlebihan dapat meningkatkan risiko stroke.