Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Perbedaan Kebiasaan Tidur Night Owl dan Early Bird, Apa Itu?

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur menggunakan penutup mata. Freepik.com
Ilustrasi wanita tidur menggunakan penutup mata. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah night owl atau early bird bagi sebagian orang mungkin terdengar asing, yang keduanya terkait dengan kebiasaan atau gaya hidup seseorang yang menyangkut kebiasaan tidur. Bagaimana perbedaan kebiasaan night owl dan early bird?

Dilansir health.harvard.edu, early bird adalah sebutan bagi seseorang yang mudah untuk tidur di awal pada malam hari dan bangun lebih awal pula di pagi harinya. Sementara night owl adalah sebutan bagi seseorang yang memiliki kebiasaan tidur pada larut di malam hari dan bangun lebih siang keesokan harinya

Early bird juga dikatikan dengan keproduktifitasan seseorang dengan karakteristik seseorang akan lebih semangat untuk beraktivitas di pagi hari. Seseorang dengan tipe ini juga dikenal dengan julukan ‘morning person’. Berbeda dengan early bird, orang dengan kebiasaan night owl lebih produktif di malam hari dengan suka begadang sehingga disebut sebagai ‘kalong’.

Orang-orang early bird lebih banyak berinteraksi dengan orang lain di sela-sela aktivitasnya. Orang-orang dengan tipe ini pun memiliki tingkat emosi yang cenderung lebih stabil. Meskipun demikian, padatnya aktivitas pada pagi sampai sore hari membuat orang-orang tipe ini lebih mudah mengantuk ketika menjelang sore atau malam hari. Hal ini karena energi para early bird sudah terkuras habis sehingga akan kesulitan untuk melakukan aktivitas pada malam hari.

Dilansir rapmafm.ukm.ums.ac.id, para night owl akan memiliki amunisi energi lebih banyak pada malam hari. Para pekerja kreatif seperti penulis, designer, dan seniman akan merasa bersemangat ketika memasuki malam hari. Sebab, ide-ide unik akan mulai hadir ketika memasuki waktu petang yang membuat orang-orang night owl begadang.

Namun, para night owl akan sulit melakukan segala aktivitas yang berlangsung pada pagi hari sebab pasokan energinya sudah habis. Dilansir livescience.com, konektivitas otak para night owl lebih rendah seperti sulit berkonsentrasi, kinerja yang melambat, dan lebih mudah mengantuk sepanjang hari.

Dikutip medicalnewstoday.com. kebiasaan begadang yang dibarengi dengan konsumsi minuman berkafein atau beralkohol memberikan gaya hidup tidak sehat. Para pehobi night owl (nyaris tak tidur) berisiko lebih tinggi mengalami depresi hingga diabetes.

NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga : Suka Begadang dan Kurang Tidur, Awas Efeknya pada Tubuh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenis Pakaian yang Tak Dianjurkan untuk Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi piyama atau pakaian tidur. shutterstock.com
Jenis Pakaian yang Tak Dianjurkan untuk Tidur

Pakar menyebut beberapa jenis pakaian tak baik digunakan untuk tidur sepanjang malam. Berikut saran dan alasannya.


Jumlah Petani Gurem Meningkat, Ada Korelasi dengan Menyempitnya Lahan?

5 hari lalu

Petani mengambil bibit padi yang akan di tanam di daerah Rorotan, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. Sawah di kelurahan Rorotan merupakan sawah satu satunya di wilayah Provinsi daerah Jakarta yang memiliki lahan seluas 300 hektar. TEMPO/Magang/Joseph
Jumlah Petani Gurem Meningkat, Ada Korelasi dengan Menyempitnya Lahan?

BPS melaporkan terdapat 16,89 juta petani gurem pada 2023. Jumlah ini mengalami kenaikan 18,54 persen dibanding 2013. Apa alasannya?


Apa Jadinya Bila Bekerja dengan Setengah Hati?

6 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Apa Jadinya Bila Bekerja dengan Setengah Hati?

Berikut beberapa alasan kita tak boleh bekerja hanya karena menjalankan tugas sehingga melakukan dengan setengah hati.


5 Cara Meningkatkan Dopamin, Hormon Bahagia untuk Hidup Lebih Baik

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
5 Cara Meningkatkan Dopamin, Hormon Bahagia untuk Hidup Lebih Baik

Kadar hormon bahagia atau dopamin yang cukup dapat menyebabkan seseorang merasa bahagia


Inilah Dampak Buruk Kurang Tidur bagi Anak

9 hari lalu

Ilustrasi anak tidur (pixabay.com)
Inilah Dampak Buruk Kurang Tidur bagi Anak

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di JAMA Network Open menemukan bahwa kurang tidur dapat menurunkan kualitas hidup anak.


4 Tips Menyembuhkan Pilek secara Alami

11 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
4 Tips Menyembuhkan Pilek secara Alami

Menyembuhkan pilek bisa dilakukan secara alami di rumah tanpa harus minum obat.


Mengenal Sleep Anxiety, Rasa Takut Saat Tidur di Malam Hari

11 hari lalu

Kecemasan saat tidur atau sleep anxiety adalah gangguan di mana seseorang merasa takut atau khawatir untuk tidur. Ketahui gejala dan cara mengatasinya. Foto: Canva
Mengenal Sleep Anxiety, Rasa Takut Saat Tidur di Malam Hari

Kecemasan saat tidur atau sleep anxiety adalah gangguan di mana seseorang merasa takut atau khawatir untuk tidur. Ketahui gejala dan cara mengatasinya


Jangan Tidur saat Pesawat Take Off atau Landing, Ini Alasannya

14 hari lalu

Ilustrasi tidur di pesawat. shutterstock.com
Jangan Tidur saat Pesawat Take Off atau Landing, Ini Alasannya

Ada dua alasan mengapa sebaiknya tidak tidur saat pesawat take off atau landing, pertama barotrauma dan kedua keselamatan penumpang.


Hindari Makanan dan Minuman Ini jika Ingin Tidur Nyenyak

18 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Hindari Makanan dan Minuman Ini jika Ingin Tidur Nyenyak

Memilih makanan dan minuman yang bijaksana menjelang tidur dapat membantu Anda mendapatkan tidur yang lebih berkualitas


Waspada FOMO Dapat Berpengaruh Terhadap Kesehatan Mental Anda

18 hari lalu

Ilustrasi wanita stalking media sosial. Freepik.com/Kamran Aydinov
Waspada FOMO Dapat Berpengaruh Terhadap Kesehatan Mental Anda

Pernahkah Anda merasa takut tertinggal mengikuti suatu tren tertentu yang sedang marak di media sosial? Jika iya, Anda mengalami gejala FOMO.