Dikutip dari situs web Very Well Family, berikut adalah 6 cara ampuh untuk mendidik anak agar tidak gemar berbohong.
- Temukan Akar Penyebab Masalah
Sebagaimana dituliskan di atas bahwa banyak alasan anak untuk berbohong. Oleh karena itu, Anda perlu mencari penyebab masalah yang dihadapi anak dan memberitahunya bahwa ia tidak akan mendapatkan masalah bila menceritakan sejujurnya pada Anda.
- Buat Anak-Anak Merasa Nyaman dengan Anda
Salah satu kunci mendapatkan kepercayaan anak adalah membuatnya merasa nyaman dengan Anda. Oleh karena itu, gunakan kalimat dan tindakan persuasif daripada paksaan ataupun perilaku intimidatif.
- Beri Anak Konsekuensi Terukur
Bagaimanapun juga perilaku berbohong adalah tindakan yang salah. Maka, Anda perlu memberikan konsekuensi atau hukuman secara terukur pada Anak agar memahami bahwa apa yang dilakukan merupakan hal yang salah.
Namun, perlu diingat bahwa pemberian konsekuensi tidak boleh hingga menyebabkan anak merasa trauma ataupun takut berlebihan pada orang tuanya. Terlebih lagi, pemberian konsekuensi yang melibatkan konfrontasi fisik.
- Hindari Pelabelan
Bagi sebagian orang tua, respons balik ketika mengetahui anaknya berbohong adalah menyematkan label pembohong pada anaknya. Hal ini perlu dihindari sebab berpotensi melahirkan pengakuan mandiri pada anak bahwa ia adalah seorang pembohong.
- Jelaskan Ekspektasi Anda pada Anak
Memberikan ekspektasi yang realistis dan menjelaskan ekspektasi pada anak dengan tidak berlebihan mampu meminimalisasi keinginan anak untuk berbohong demi membahagiakan orang tuanya.
- Nilai Sendiri Perilaku Anda
Ketika berbicara soal kejujuran dan kebohongan, bisa saja anak-anak sebenarnya meniru perilaku Anda sebagai orang tua. Oleh sebab itu, sebelum mendidik atau mendisiplinkan anak, tanyakan kembali pada diri sendiri apakah Anda sudah berperilaku jujur sejauh ini.
Itulah enam cara yang perlu Anda perhatikan untuk mendisiplinkan atau menghentikan anak yang gemar berbohong. Berdasarkan poin-poin tersebut, dapat dipahami bahwa salah satu kunci utama sebelum mendidik anak adalah melakukan refleksi pada diri sendiri dan memikirkan kembali ekspektasi yang disematkan pada anak.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca juga : Mitomania, Apa Bedanya dengan Perilaku Berbohong Biasa?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.