TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang melakukan operasi usus buntu agar bisa mengakhiri sakit yang diakibatkan masalah ini. Penyebab usus buntu cukup beragam dan seringkali menyalahkan makanan, meski bukan penyebabnya langsung.
Makanan yang menjadi pemicu usus buntu akan mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan munculnya rasa sakit perut hingga sembelit. Masalah pencernaan inilah yang menjadi penyebab munculnya penyakit usus buntu.
Namun, masih ada cara untuk menghindari penyakit usus buntu, salah satunya dengan menghindari makanan-makanan yang dapat memicunya, yang merupakan peradangan pada usus buntu atau apendiks. Berikut makanan yang dapat memicu usus buntu dan perlu dihindari menurut yankes.kemenkes dan ditulis oleh tim Promosi Kesehatan RSUP dr. Soedradji Tirtonegoro.
Produk olahan daging
Nuget, sosis, dan bakso adalah olahan daging yang kerap disajikan saat sarapan. Selain karena anak-anak suka juga karena penyajiannya yang relatif mudah. Namun, ternyata tiga makanan kegemaran anak-anak ini justru menjadi pemicu usus buntu karena mengandung serat yang rendah. Padahal, serat dibutuhkan oleh sistem pencernaan agar bisa berfungsi dengan baik. Kekurangan serat ini dapat menimbulkan masalah pencernaan yang berujung pada usus buntu.
Buah kering
Selain olahan daging, buah kering juga memiliki kandungan serat yang rendah. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan relatif sering akan menyebabkan timbulnya masalah pencernaan. Sebaiknya, konsumsi buah kering harus diimbangi dengan makanan yang mengandung serat tinggi.
Biji-bijian
Biji-bijian termasuk makanan yang dapat mengendap dalam usus sebab sulit dicerna. Makanan yang sulit dicerna inilah yang dapat mengendap dalam usus. Jika terus dibiarkan dan menumpuk akan mengeras dan menutupi rongga pada usus buntu. Hal inilah yang menimbulkan peradangan pada usus buntu.
Daging merah
Memasak daging merah harus benar-benar matang dan sebelumnya sudah dicuci bersih terlebih dulu karena dalam tubuh sapi umumnya hidup cacing pita jenis Taenia atau cacing pita sapi. Dalam satu kasus di India, ada orang yang menderita usus buntu karena terkontaminasi cacing pita ini.
Makanan dengan pemanis buatan
Membatasi atau bahkan menghindari makanan yang mengandung pemanis buatan adalah salah satu cara menghindari usus buntu karena jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat menimbulkan peradangan pada usus.
Makanan cepat saji
Selain makanan dengan pemanis buatan, makanan siap saji juga perlu dikurangi karena merupakan dapat menyebabkan usus buntu secara tidak langsung. Umumnya makanan cepat saji mengandung banyak lemak dan minim serat yang dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan dan dapat meningkatkan risiko usus buntu.
Minuman beralkohol
Minuman beralkohol juga merupakan penyebab usus buntu secara tidak langsung dan bisa meningkatkan risiko usus buntu sebab alkohol yang bersifat keras dapat melukai usus, apalagi jika dikonsumsi secara terus-menerus.
Produk olahan susu
Produk olahan susu juga dapat menyebabkan penyakit usus buntu karena produk seperti keju umumnya tidak mudah dicerna. Mengonsumsi produk olahan susu tanpa dibarengi dengan makanan berserat akan menimbulkan penumpukan di usus yang dapat menimbulkan peradangan pada usus.
Baca juga: Menelan Biji-bijian Sebabkan Penyakit Usus Buntu, Mitos atau Fakta?
