TEMPO.CO, Jakarta - Waham atau delusi ditandai keyakinan atau pikiran yang bertentangan dengankenyataan atas unsur yang tidak berdasarkan logika. Waham menjadi bagian dari berbagai gangguan fisik maupun mental yang berlainan, seperti skizofrenia, gangguan bipolar, dan paraphrenia.
Delusi merupakan kepercayaan tidak tergoyahkan terhadap sesuatu yang tidak nyata. Diagnosis waham terhadap seseorang apabila kepercayaan tidak nyata yang dialami bukan akibat dari penggunaan obat-obatan dan riwayat skizofrenia.
Jenis gangguan waham
1. Waham erotomania
Merujuk Cleveand Clinic, jenis waham ini percaya orang lain yang terkenal, jatuh cinta kepada dirinya. Hal ini membuat orang yang waham mungkin mencoba menghubungi dan mengutit orang yang ia anggap menyukainya.
2. Waham grandiose
Waham grandiose membuat orang merasa memiliki harga diri, kekuasaan, pengetahuan, atau identitas yang berlebihan. Percaya dirinya mempunyai bakat yang hebat atau telah membuat penemuan penting.
3. Waham cotard
Mengutip Verywell Health, waham cotard ditandai keyakinan dirinya sudah mati atau memiliki tubuh yang sudah rusak.
4. Waham capgras
Keyakinan orang yang dicintai atau terdekat, seperti ibu atau saudara kandung telah digantikan oleh penipu.
5. Waham cemburu
Percaya pasangan tidak setia tanpa bukti nyata.
6. Waham persecutory
Percaya seseorang telah menganiaya, memata-matai atau mencoba untuk menyakiti. Orang dengan jenis gangguan waham ini bisa saja membuat keluhan berulang kali kepada otoritas hukum.
7. Waham campuran
Orang dengan gangguan ini mengalami dua atau lebih waham di antara enam jenis delusi itu.
Baca: Kenali 4 Faktor Waham, Keyakinan Keliru Pada Penderita Skizofrenia
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.