Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala dan Penyebab Spinal Muscular Atrophy

image-gnews
Ilustrasi punggung. Unsplash.com/Hadis Safari
Ilustrasi punggung. Unsplash.com/Hadis Safari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spinal muscular atrophy kondisi genetik yang membuat otot lemah yang berakibat gangguan gerakan. Merujuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), spinal muscular atrophy termasuk masalah kesehatan yang jarang terjadi, karena hanya mempengaruhi sekitar 1 dari 10.000 orang. Mengutip Healthline, kondisi ini biasanya terdiagnosis sesaat setelah bayi lahir. Tapi, bisa juga terjadi pada masa remaja atau dewasa.

Gejala spinal muscular atrophy

Mengutip National Health Service UK, gejala dan kemunculan spinal muscular atrophy tergantung jenisnya. Gejala tidak mempengaruhi kecerdasan atau kemampuan belajar orang dengan kondisi itu.

Gejalanya, lengan dan kaki lemah, terbatas gerakan, seperti kesulitan duduk, merangkak atau berjalan. Otot berkedut atau gemetar, masalah tulang dan persendian.

Penyebab spinal muscular atrophy

Mengutip Medical News Today, spinal muscular atrophy terjadi ketika neuron motorik di sumsum tulang belakang dan batang otak tidak bekerja. Kemungkinan lainnya, berhenti bekerja akibat adanya perubahan gen yang dikenal sebagai survival motor neuron 1 atau SMN1 dan SMN2 .

Neuron motorik itu merupakan sel saraf yang mengontrol gerakan. Gen SMN1 dan SMN2 memberikan instruksi pembuatan protein yang dibutuhkan oleh neuron motorik.

Apabila SMN1 mengalami masalah, itu akan mempengaruhi dan membuat masalah SMN2. Akhirnya, SMN2 yang bermasalah akan mempengaruhi jenis dan tingkat parah spinal muscular atrophy. Adapun kecenderungan mengalami spinal muscular atrophy juga dipengaruhi riwayat anggota keluarga yang memiliki kondisi genetik ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian di Oxford University menunjukkan pantauan genetik sejak awal kehamilan secara nasional mencegah kelahiran 70 bayi dengan kondisi disabilitas setiap tahun. Riset ini dilakukan Oxford University setelah diketahui kejadian kelahiran bayi dengan atrofi otot tulang belakang atau spinal muscular atrophy di Inggris.

Tidak hanya pemantauan semasa awal kehamilan, tes setelah bayi lahir dalam waktu sedini mungkin mampu mencegah terjadinya kasus kelainan otot tulang belakang ini. Profesor bidang Pediatric Neuromuscular Diseases, Laurent Servais yang mendesain penelitian ini menyatakan, kelainan otot tulang belakang bayi terjadi dalam perbandingan 10 ribu kelahiran.

"Kelainan ini tidak akan berkembang menjadi kondisi disabilitas apabila mendapat penanganan tepat oleh tim medis pediatri selama bayi belum berusia enam bulan," kata Laurent Servais seperti dikutip dari Irish Mirror.

Baca: Pemeriksaan Otot Tulang Belakang Kurangi Risiko Bayi dari Kondisi Disabilitas

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seperti Sidik Jari, Warna Mata pun Unik Tiada Dua

5 hari lalu

Ilustrasi warna mata. (medicalnewstoday.com)
Seperti Sidik Jari, Warna Mata pun Unik Tiada Dua

Warna mata seperti sidik jari. Tak ada orang di dunia yang memiliki warna mata sama persis.


6 Manfaat Squat 15 Menit Setiap Hari

8 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
6 Manfaat Squat 15 Menit Setiap Hari

Gerakan squat sangat membantu Anda meningkatkan kualitas kesehatan yang lebih baik.


Ozzy Osbourne Optimis Bisa Hidup 10 Tahun Lagi setelah Didiagnosis Tumor Tulang Belakang

13 hari lalu

Ozzy Osbourne. (Jordan Strauss/Invision/AP)
Ozzy Osbourne Optimis Bisa Hidup 10 Tahun Lagi setelah Didiagnosis Tumor Tulang Belakang

Ozzy Osbourne menjalani operasi tulang belakang keempat awal tahun ini setelah terjatuh pada 2019


Terasa Mengantuk Setelah Berenang, Apa Penyebabnya?

15 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. photodeck.com
Terasa Mengantuk Setelah Berenang, Apa Penyebabnya?

Ada berbagai faktor yang membuat orang merasa mengantuk setelah berenang


Berpengaruh terhadap Berat Badan, Apa Perbedaan Bulking dan Cutting?

16 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
Berpengaruh terhadap Berat Badan, Apa Perbedaan Bulking dan Cutting?

Bulking dan cutting merupakan dua metode pembentukan tubuh yang berfokus pola makan dan berat badan


7 Penyebab Rambut Rontok

17 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan rambut rontok dan kusut. Freepik.com
7 Penyebab Rambut Rontok

Penting untuk memahami berbagai penyebab rambut rontok yang mungkin menjadi pemicu.


Kenali Penyebab dan Gejala Diabetes Tipe 1 pada Anak

17 hari lalu

Ilustrasi anak ngompol. webmd.com
Kenali Penyebab dan Gejala Diabetes Tipe 1 pada Anak

Gejala diabetes tipe 1 pada anak bisa muncul tiba-tiba dan memerlukan pengelolaan yang baik agar tidak menimbulkan komplikasi yang lebih serius.


5 Sumber Kalsium Hewani dan Nabati

30 hari lalu

Susu kedelai. Pixabay.com/Big Fat Cat
5 Sumber Kalsium Hewani dan Nabati

Kalsium paling diperlukan terutama semasa pertumbuhan tulang.


3 Latihan Peregangan untuk Melatih Kelenturan Tubuh

30 hari lalu

Ilustrasi wanita melakukan peregangan. Freepik.com
3 Latihan Peregangan untuk Melatih Kelenturan Tubuh

Ada banyak jenis peregangan untuk melatih kelenturan


Lumpuh Tersebab Cedera Tulang Belakang, Mengenali Kondisi Quadriplegia

37 hari lalu

Ilustrasi kelumpuhan. Scumdoctor.com
Lumpuh Tersebab Cedera Tulang Belakang, Mengenali Kondisi Quadriplegia

Quadriplegia kondisi ketika kehilangan kemampuan untuk mengendalikan atau menggerakkan otot-ototnya secara sadar atau lumpuh