TEMPO.CO, Jakarta -Menurunkan berat badan, dikenal diet, bisa menjadi tantangan bagi sebagian orang. Terkadang Anda mungkin merasa telah memilih gaya diet yang sehat, namun masih belum mendapatkan hasil yang inginkan. Tak sedikit yang justru malah mengalami kenaikan berat badan setelah diet selama beberapa waktu.
Hal ini mungkin disebabkan pemahaman yang kurang baik akan diet, mengikuti saran yang salah arah, atau ketinggalan zaman.
Berikut 5 alasan utama gagal diet menurut Dr. Jessica Bartflied, ahli nutrisi dan manajemen berat badan Loyola Center for Metabolic Surgery & Bariatric Care seperti dikutip dari Science Daily.
5 Faktor Penyebab Diet Gagal
1. Meremehkan Jumlah Kalori yang Dikonsumsi
Kebanyakan orang meremehkan jumlah kalori yang mereka makan per hari. Menuliskan semua makananyang dikonsumsi, termasuk minuman dan "gigitan" atau "rasa" makanan - dapat membantu meningkatkan kesadaran diri.
Perhatikan penyajiannya ukuran dan gunakan gelas ukur dan sendok sebagai peralatan penyajian untuk menjaga kesesuaian porsi . Makanan yang dimakan di luar rumah cenderung memiliki ukuran porsi yang jauh lebih besar dan kalori yang jauh lebih tinggi. Cobalah untuk mencari informasi nutrisi dari makanan favorit Anda.
2. Melebih-lebihkan Aktivitas dan Kalori yang Terbakar
Untuk menurunkan 1 pon berat per minggu, perlu memotong 500 kalori per hari. Hal ini sangat sulit dicapai melalui olahraga saja, dan akan membutuhkan 60 menit atau lebih aktivitas berat setiap hari. Cobalah meningkatkan aktivitas harian dan dapatkan total 30 menit olahraga sedang hingga berat hampir setiap hari dalam seminggu.
Gunakan pedometer dan perhatikan jumlah langkah. Cobalah untuk meningkatkan target 10.000 langkah per hari.
3. Waktu Makan yang Buruk
Aliran glukosa yang stabil sepanjang hari dibutuhkan untuk mempertahankan energi yang optimal dan mencegah metabolisme melambat. Makanlah sarapan setiap hari dalam rentang waktu satu jam setelah bangun tidur, lalu makan camilan atau makanan sehat setiap tiga hingga empat jam.
Foto ilustrasi. TEMPO/Gunawan Wicaksono
4. Kurang Tidur
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari enam jam memiliki kadar ghrelin yang lebih tinggi, yakni hormon yang merangsang nafsu makan, terutama untuk makanan berkarbohidrat/tinggi kalori. Selain itu, kurang tidur meningkatkan kadar kortisol, serta hormon stres yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan berikutnya upaya diet bisa gagal.
HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Memahami Diet Defisit Kalori untuk Menurunkan Berat Badan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.