Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kena Gas Air Mata? Lakukan 5 Cara Ini untuk Mengurangi Efek Sampingnya

image-gnews
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam, 1 Oktober 2022. Polda Jatim mencatat jumlah korban jiwa dalam kerusuhan tersebut sementara sebanyak 127 orang. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam, 1 Oktober 2022. Polda Jatim mencatat jumlah korban jiwa dalam kerusuhan tersebut sementara sebanyak 127 orang. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGas air mata merupakan alat yang kerap digunakan oleh otoritas atau aparat keamanan untuk menangani kerusuhan massa saat demonstrasi. Namun, baru-baru ini, gas air mata justru digunakan oleh pihak kepolisian sewaktu terjadi kerusuhan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Akibat penembakan gas air mata tersebut, ribuan penonton menjadi panik dan saling desak-desakan untuk keluar dari Stadion Kanjuruhan hingga terinjak-injak dan berujung pada kematian terhadap 125 orang.

Dikutip dari healthline, gas air mata pada Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan berpotensi menimbulkan sesak nafas, pandangan kabur, rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan, lepuhan kulit, hingga kebutaan apabila tidak segera ditangani.

Cara Menghilangkan Efek Gas Air Mata

Dihimpun dari sejumlah sumber, berikut adalah cara yang dapat Anda lakukan apabila terpapar oleh gas air mata.

1. Tutupi Mata dan Hidung

Sebagaimana fungsinya, gas air mata akan menimbulkan rasa sakit dan terbakar sehingga tubuh merespons dengan pengeluaran air mata ataupun lendir pada hidung. Sebab itu, apabila memungkinkan Anda diimbau untuk segera menutup mata dan hidung apabila gas air mata telah ditembakkan.

2. Apabila Telanjur Terhirup, Jangan Panik

Meskipun telah menutup hidung, memang masih ada potensi gas akan terhirup. Apabila Anda telanjur menghirup gas air mata, usahakan untuk tetap tenang dan mencari jalan keluar yang paling aman. 

Sebab, situs healthline menyebutkan bahwa sedikit bukti saintifik yang menyatakan bahwa gas air mata mampu membunuh manusia. Jutsru, beberapa korban jiwa meninggal karena panik dan terinjak-injak bukan mengembuskan napas terakhir karena kena gas air mata.

3. Segera Pergi ke Area Terbuka atau Tempat Tinggi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit milik Amerika alias CDC menyarankan untuk segera mencari udara segar di tempat terbuka apabila Anda berdekatan dengan lokasi penembakan gas air mata. Selain itu, Anda diimbau untuk mencari tempat yang lebih tinggi karena uap gas air mata biasanya mengendap di tanah.

4. Bilas Mata, Bukan Digosok

Setelah kondisi mulai terkontrol, bilaslah wajah Anda dengan air bersih dan dingin. Penggunaan air panas hanya akan menambah rasa terbakar dan membuka pori-pori kulit sehingga bahan kimia semakin masuk. Hal penting yang perlu diingat adalah Anda cukup membasuh dan membilas wajah, tanpa perlu melakukan gosokan apa pun yang berpotensi menambah iritasi pada kulit wajah.

5. Cuci Pakaian secara Terpisah

Besar kemungkinan, kandungan kimia dari gas air mata akan menempel pada pakaian Anda. Apabila memungkinkan, cuci pakaian Anda secara terpisah agar kandungan kimia tidak menyebar pada pakaian lain. Namun, sejumlah sumber menyarankan Anda untuk langsung membuang pakaian yang terpapar kandungan dalam gas air mata. 

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Baca: Profil Stadion Kanjuruhan, Saksi Bisu Kerusuhan 1 Oktober Sebabkan Ratusan Orang Meninggal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

1 hari lalu

Ilustrasi wanita mengenakan celana jeans ketat. AP/Alastair Grant
Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

1 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

2 hari lalu

Ilustrasi mesin cuci. Shutterstock
Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

Pakar menjelaskan apa saja yang sebaiknya tak dimasukkan ke dalam mesin cuci karena bisa memperpendek masa pakai peralatan rumah tangga ini.


Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

2 hari lalu

Ilustrasi belanja atau pusat perbelanjaan di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Cosmin Serban
Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

Sebelum merencanakan perjalanan wisata belanja ke Tokyo, ada beberapa hal yang perlu diketahui termasuk barang-barang terbaik yang harus dibeli


9 Kesalahan yang Sering Dilakukan Penonton Festival Coachella

10 hari lalu

Sejumlah pengunjung berkumpul saat menghadiri Festival Musik dan Seni Coachella Valley di Indio, California, AS, 15 April 2018. (Photo by Amy Harris/Invision/AP)
9 Kesalahan yang Sering Dilakukan Penonton Festival Coachella

Seorang warga lokal Lembah Coachella memapaarkan kesalahan yang sering dilakukan penonton festival Coachella


Begini Aturan Pakaian, Rambut hingga Riasan Wajah bagi Peserta UTBK SNBT 2024

10 hari lalu

Sejumlah peserta antre sebelum  mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Begini Aturan Pakaian, Rambut hingga Riasan Wajah bagi Peserta UTBK SNBT 2024

Peserta UTBK SNBT 2024 wajib mengikuti aturan pakaian, make up dan rambut saat ujian. Bila tidak ditaati, peserta tidak diizinkan mengikuti ujian


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

19 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

20 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

21 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

25 hari lalu

Ilustrasi Perempuan Pembunuh. shutterstock.com
Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

Seorang wanita penjaga toko pakaian di Jalan Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi korban pembunuhan. Pembunuhnya juga wanita.