Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Gejala dan Pengobatan Kolesistitis, Peradangan Kantung Empedu

image-gnews
Ilustrasi batu empedu. harvard.edu
Ilustrasi batu empedu. harvard.edu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kantung empedu merupakan organ kecil berbentuk seperti buah pir di sisi kanan perut, tepatnya berada di bawah liver. Kantung empedu berfungsi menyimpan empedu, yakni cairan yang berfungsi memecah lemak dari makanan yang dicerna. Empedu akan dilepaskan ke usus kecil saat seseorang makan.

Mengutip Cleveland Clinic, kolesistitis adalah kondisi adanya peradangan di kantung empedu akibat terperangkapnya cairan empedu di dalam kantung empedu. Kolesistitis biasanya berkembang ketika empedu terperangkap di kantung empedu dan terinfeksi bakteri.

Empedu terperangkap ketika batu empedu menghalangi aliran empedu keluar dari kantung empedu. Sekitar 120.000 orang Amerika Serikat dirawat karena kolesistitis setiap tahunnya.

Baca: 4 Cara Cegah Munculnya Batu Empedu Berusahalah Tepat Waktu Makan

Gejala Kolesistitis

Mengutip John Hopkins Medicine, dalam kebanyakan kasus, serangan kolesistitis dapat berlangsung antara 2 hingga 3 hari. Gejala setiap orang bisa berbeda-beda. Gejala dapat meilputi:

  • Rasa sakit yang intens dan tiba-tiba di bagian kanan atas perut
  • Rasa nyeri yang menyebar ke punggung atau di bawah tulang belikat kanan
  • Mual
  • muntah
  • Demam
  • Menguningnya kulit dan mata (jaundice)
  • Gerakan usus yang longgar
  • Perut kembung

Pengidap kemungkinan akan dirawat di rumah sakit untuk mengistirahatkan kantong empedu. Pengidap mungkin memerlukan pembedahan untuk mengangkat kantong empedu. Perawatan di rumah sakit dapat termasuk:

  • Minum obat penangkal bakteri (antibiotik) untuk melawan infeksi
  • Mengambil cairan dan obat nyeri dengan IV (melalui vena atau intravena)
  • Menjaga perut kosong sampai gejala mereda

Jika kolesistitis disebabkan oleh batu empedu di kantong empedu, kantong empedu perlu diangkat. Jika terlalu sakit untuk menjalani operasi, tabung kecil dapat dimasukkan melalui kulit ke dalam kantong empedu. Ini akan menguras empedu dan meringankan gejala sampai dapat menjalani operasi.

Pilihan pengobatan lain mungkin termasuk:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Terapi disolusi oral. 
Obat-obatan yang terbuat dari asam empedu digunakan untuk melarutkan batu

2. Obat.
Ini digunakan untuk mencegah pembentukan batu empedu

3. Diet rendah lemak.
Dilakukan ketika pengidap diizinkan untuk makan makanan lagi

HATTA MUARABAGJA 

Baca juga: Ketahui Penyebab Kolesistitis Peradangan di Kantung Empedu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

21 Februari 2024

Prof. Dr. dr. Erlina Burhan M. Sc.,Sp.p. Ui.ac.id
Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.


Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

17 Februari 2024

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.


Kenali Ragam Sebab Muntah Kuning alias Muntah Empedu

10 Februari 2024

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kenali Ragam Sebab Muntah Kuning alias Muntah Empedu

Muntah empedu kuning dapat mengindikasikan masalah medis yang serius seperti hernia hiatus atau penyumbatan usus.


Akan Ada 10 Juta Kematian Akibat Resistensi Antimikroba di 2050, BPOM Sebut Sebabnya

6 Februari 2024

Ilustrasi antibiotik. Pexels/Alex Green
Akan Ada 10 Juta Kematian Akibat Resistensi Antimikroba di 2050, BPOM Sebut Sebabnya

Pada 2050 diprediksi 10 juta kematian dapat terjadi setiap tahun akibat resistensi antimikroba atau AMR. Akibatnya infeksi lebih sulit diobati.


Mengenal Lebih Dalam Antibiotik sebagai Terobosan Obat-obatan

26 Desember 2023

Ilustrasi antibiotik. Pexels/Karolina.Grabowska
Mengenal Lebih Dalam Antibiotik sebagai Terobosan Obat-obatan

Perjalanan revolusi antibiotik sejak penemuan penisilin hingga tantangan masa kini seperti resistensi antibiotik.


Setelah 60 Tahun, AI Temukan Formula Antibiotik Baru yang Mampu Lawan Bakteri Resisten Obat

26 Desember 2023

Ilustrasi kecerdasan buatan untuk kesehatan. Kredit: Antaranews
Setelah 60 Tahun, AI Temukan Formula Antibiotik Baru yang Mampu Lawan Bakteri Resisten Obat

Para peneliti menggunakan AI untuk menemukan formula antibiotik baru yang efektif melawan MRSA.


Ini Manfaat Kunyit Hitam untuk Kesehatan

21 Desember 2023

Ilustrasi Kunyit Hitam. facebook.com
Ini Manfaat Kunyit Hitam untuk Kesehatan

Kunyit hitam mengandung kurkumin, yakni senyawa kuat dengan sifat anti-inflamasi yang baik.


Waspada, Pasien di ICU Rentan Alami Resistensi Antimikroba

10 Desember 2023

Ilustrasi pasien di ICU/Pfizer
Waspada, Pasien di ICU Rentan Alami Resistensi Antimikroba

Pasien ICU rentan mengalami resistensi antimikroba. Kondisi ini terjadi karena berbagai faktor. Apa saja faktornya?


Sudah Terdeteksi di Indonesia, Begini Cara Mencegah Mycoplasma Pneumoniae

8 Desember 2023

Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia
Sudah Terdeteksi di Indonesia, Begini Cara Mencegah Mycoplasma Pneumoniae

Selain melakukan swab rapid test, imunisasi, dan mengenakan masker, seseorang dapat menxegah mycoplasma pneumoniae dengan cara berikut.


Kenali Mycoplasma Pneumoniae yang Mulai Terdeteksi di Jakarta

8 Desember 2023

Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia
Kenali Mycoplasma Pneumoniae yang Mulai Terdeteksi di Jakarta

Mycoplasma pneumoniae adalah pneumonia yang berasal dari bakteri mycoplasma.