Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tingkatkan Kekebalan Tubuh dengan Rutin Jalan Kaki

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak manfaat rutin jalan kaki, antara lain membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan sistem metabolisme, menjaga stamina dan ketahanan tubuh, serta membantu mengendalikan penyakit bawaan seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Begitu kata Advisor Rey, dr. Astrid Wulan Kusumoastuti.

Ia menjelaskan jalan kaki juga dapat mencegah pengeroposan tulang dan kerusakan sendi, membantu mengurangi stres, menekan risiko kecemasan, dan depresi.

"Selain berjalan kaki, hal rutin yang perlu dilakukan adalah minum air putih untuk mencegah dehidrasi dan mengganti cairan yang hilang," katanya.

Berjalan kaki dapat dilakukan dengan kecepatan sedang hingga cepat, dimulai dari 5.900-7.500 langkah hingga terbiasa mencapai 10.000 langkah setiap hari dan dilakukan 5-7 kali seminggu. Astrid menyarankan bagi yang belum terbiasa dapat melakukan secara bertahap, tidak perlu langsung memaksakan intensitas tinggi, agar terhindar dari risiko cedera.

Dia mengatakan kondisi tubuh tidak bersifat konstan sehingga ada kalanya imunitas turun dan tubuh juga secara alami akan mengalami proses penuaan. Oleh karena itu, orang perlu melakukan latihan fisik, yakni gerakan tubuh berulang, untuk meningkatkan kebugaran jasmani yang dilakukan dengan terencana dan terstruktur serta berkelanjutan.

"Latihan ini minimal dilakukan 150 menit seminggu, salah satunya dapat dengan berjalan kaki,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengingatkan menjalankan gaya hidup sehat penting karena tubuh dapat terpapar risiko penyakit. Menurutnya, penyakit semakin mudah menyerang karena modernisasi telah mengubah lingkungan dan perilaku menjadi semakin tidak sehat.

“Kebiasaan merokok dan alkohol, bahkan obat terlarang, jarang berolahraga, kualitas tidur dan pola tidur yang buruk, serta kelebihan makan dengan kalori dan gula yang tinggi telah memperparah jumlah prevalensi penyakit tidak menular, terutama menyerang para pekerja dan generasi muda," jelasnya.

Dia melanjutkan pola hidup tidak sehat juga berpotensi membuat orang rentan mengalami gangguan kecemasan hingga timbul keinginan mencelakakan diri, perilaku berisiko di jalan raya, dan hubungan keluarga tidak harmonis. Selain pola makan yang buruk, Astrid juga mengingatkan soal minimnya melakukan latihan fisik. Saat ini, orang-orang semakin jarang bergerak dan sudah sangat tergantung pada kemudahan teknologi.

“Hidup saat ini sangat dimudahkan dengan adanya smartphone. Membeli makan dan belanja dapat dilakukan hanya dengan memesan melalui aplikasi. Pilihan menu dan gerai juga banyak, belum termasuk tawaran diskon, tentu menyenangkan dan menghemat waktu," kata Astrid.

Baca juga: Joging di Saat Hujan? Jangan Khawatir, Ini Tipsnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

3 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

22 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Kiat Sehat Selama Musim Mudik Lebaran

23 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Kiat Sehat Selama Musim Mudik Lebaran

Pengaturan porsi makan dan jenis makanan adalah kuncinya. Jangan pernah tinggalkan serat dalam komposisi makanan selama musim mudik Lebaran sekarang..


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

37 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

42 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

44 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

45 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

46 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

Di tengah cuaca ekstrem, penting bagi umat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna menjaga kekebalan tubuh selama puasa Ramadan.


Pakar Saraf Bagi 5 Kebiasaan yang Tingkatkan Peluang Panjang Umur

56 hari lalu

ilustrasi meditasi (pixabay.com)
Pakar Saraf Bagi 5 Kebiasaan yang Tingkatkan Peluang Panjang Umur

Perilaku harian yang bisa dikontrol bisa berdampak pada kesehatan yang bikin panjang umur dibanding genetik. Berikut yang perlu dilakukan.