Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

14 Jenis Imunisasi Rutin untuk Anak

image-gnews
Kader posyandu menimbang berat badan anak Suku Baduy Luar saat jemput bola imunisasi anak di Kampung Kaduketug, Lebak, Banten, Sabtu 23 Juli 2022. Upaya imunisasi jemput bola yang dilakukan Puskesmas setempat tersebut guna meningkatkan kesadaran akan kesehatan anak kepada warga Suku Baduy serta mencegah anak terjangkit berbagai penyakit. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Kader posyandu menimbang berat badan anak Suku Baduy Luar saat jemput bola imunisasi anak di Kampung Kaduketug, Lebak, Banten, Sabtu 23 Juli 2022. Upaya imunisasi jemput bola yang dilakukan Puskesmas setempat tersebut guna meningkatkan kesadaran akan kesehatan anak kepada warga Suku Baduy serta mencegah anak terjangkit berbagai penyakit. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Iklan

TEMPO.CO, Bogor- Wali Kota Bogor  Sugiarto menargetkan capaian Bulan Imunisasi  Anak Nasional (BIAN) Campak Rubela di daerahnya mencapai 90 persen hingga akhir Oktober 2022.

Bima Arya mengatakan penurunan capaian BIAN Campak Rubela (MR) tahun ini adalah fenomena perkotaan di seluruh Indonesia. Menurut Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) itu, capaian BIAN di berbagai kota di Indonesia lebih rendah dibandingkan di kabupaten.  

"Fenomena ini masih kami dalami juga, tapi sudah kami gencarkan sekarang sudah 82 persen di Kota Bogor," kata Bima di Bogor, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Hingga 28 September lalu, capaian BIAN di Kota Bogor telah mencapai 79,4 persen atau 56.842 anak. Target imunisasi adalah 71.206 anak. Untuk mencapai target, petugas kesehatan mendatangi langsung ke rumah-rumah.

Imunisasi rutin adalah program pemerintah. Masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkannya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan imun anak serta mencegah kematian ibu dan anak.

Melansir dari laman Kementerian Kesehatan Kemenkes, berikut 11 jenis imunisasi anak yang sebelumnya digunakan:

Imunisasi Bayi 0-11 bulan

  • Pada usia 1 bulan, bayi diberi vaksin BCG Polio 1 yang berfungsi untuk mencegah penularan tuberculosis dan polio.
  • Pada bulan kedua, vaksin DPT-HB-Hib 1 Polio 2 diberikan untuk mencegah polio, difteri, batuk rejan, retanus, hepatitis B, meningitis, & pneumonia.
  • Pada bulan ketiga, vaksin DPT-HB-Hib 2 Polio 3.
  • Bukan keempat, mendapat vaksin DPT-HB-Hib 3 Polio 4.
  • Lalu di usia 9 bulan, bayi mendapatkan suntik Campak, yang berfungsi untuk mencegah penyakit campak.

Imunisasi Usia 18-24 bulan

  • Imunisasi DPT-HB-Hib 1 dosis, berfungsi mencegah penyakit difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, pneumonia, dan meningitis.
  • Imunisasi campak rubella 1 dosis
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Imunisasi untuk anak SD program tahunan Bulan Imunisasi Nasional

  • Imunisasi campak rubella dan DT pada anak kelas satu.
  • Imunisasi tethanus diphteria td pada anak kelas dua dan kelas lima.

Penambahan tiga imunisasi antara lain:

  1. Vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV)

Vaksin ini mencegah penyakit radang paru, radang selaput otak, radang telinga yang disebabkan bakteri Pneumokokus. Imunisasi ini diberikan saat anak berusia di bawah dua atau lima tahun.

  1. Vaksin Rotavirus

Vaksin ini untuk mencegah diare berat dan komplikasinya yang disebabkan oleh virus Rota. Imunisasi ini diberikan pada anak usia dua sampai empat bulan.

  1. Vaksin Human Papilloma Virus (HPV)

Vaksin ini berfungsi mencegah kanker leher rahim (kanker serviks) pada wanita. Dan vaksin HPV ini diwajibkan untuk anak perempuan kelas lima dan enam SD.

FANI RAMADHANI

Baca juga: Kejar Target Bulan Imunisasi Anak Nasional, Wali Kota Bogor Bima Arya Gandeng Tokoh Agama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

1 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

1 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

4 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

4 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

6 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

8 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

10 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.