"

Lama Sebelum Pewarna Ditemukan Indistri, Bahan-bahan Ini Dipakai untuk Batik

Petani memotong batang pohon gambir yang dipilih untuk digunakan sebagai pewarna alami di kebun gambir, di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, 12 Agustus 2022. Babat Toman merupakan daerah di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, di mana tanaman gambir tumbuh subur dan diberdayakan masyarakatnya. Masyarakat di Babat toman sejak berabad-abad lalu telah membudidayakan tanaman yang tidak dapat dipisahkan dari budaya menginang dan menyirih ini. ANTARA FOTO/FENY SELLY
Petani memotong batang pohon gambir yang dipilih untuk digunakan sebagai pewarna alami di kebun gambir, di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, 12 Agustus 2022. Babat Toman merupakan daerah di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, di mana tanaman gambir tumbuh subur dan diberdayakan masyarakatnya. Masyarakat di Babat toman sejak berabad-abad lalu telah membudidayakan tanaman yang tidak dapat dipisahkan dari budaya menginang dan menyirih ini. ANTARA FOTO/FENY SELLY

TEMPO.CO, Jakarta - Lama sebelum pewarna kain ditemukan, batik diwarnai dengan pewarna dari bahan-bahan alami. Pewarna alami ini membuat proses pembuatan batik menjadi lebih lama namun membuat warna kain menjadi sangat khas.

Dikutip dari laman Info Batik, sehelai batik terdiri dari bermacam-macam elemen, seperti corak, ketebalan kain, kehalusan kain, dan warna. Pewarna alami didapat dari berbagai macam tumbuhan atau makhluk hidup di alam.

Berikut beberapa bahan alami untuk pewarna batik:

  1. Kunyit

Kunyit atau kunir memang sudah sejak lama dipergunakan sebagai pewarna alami, baik makanan ataupun batik. Jenis rempah ini paling mudah ditemukan di dapur. Jika kunyit dicampurkan dengan buah jarak dan jeruk, akan menghasilkan warna hijau tua, dan apabila dicampurkan dengan nila atau indigo, akan menghasilkan warna hijau muda.

  1. Biji Buah Pinang

Biji buah pinang yang dipakai adalah yang sudah tua. Pohon pinang tumbuh di berbagai tempat di Indonesia. Pohonnya cukup tinggi dengan batang yang kecil dan kurus, tidak mempunyai cabang atau ranting. Mirip pohon kelapa tanpa gerigi di pohonnya.

Biji buah pinang yang sudah tua ditumbuk sampai halus, kemudian dicampur air supaya menjadi larutan pewarna. Warna batik yang dihasilkan adalah coklat kemerahan dan hitam pada kain batik.

  1. Kulit Akar Mengkudu

Mengkudu atau ada juga yang meyebut pace dalam bahasa Jawa, bisa dipergunakan sebagai pewarna alami yang menghasilkan warna merah merah tua atau merah kecoklatan.

  1. Kulit Pohon Mundu

Biasa disebut dengan buah apel jawa. Apabila dicampur dengan tawas akan menghasilkan warna hijau.

  1. Daun Nila/Indigo

Disebut juga dengan pohon tarum atau pohon indigo, daun nila dapat menghasilkan warna  biru apabila dicampur dengan air kapur. Warna biru yang dihasilkan diambil dari daunnya yang menghasilkan zat yang jika tercampur dengan oksigen akan menghasilkan zat yang mengikat dengan sangat kuat pada kain batik dan juga tidak mudah pudar ketimbang jenis pewarna lainnya. 

  1. Kulit Buah Manggis

Buah yang terkenal dengan rasanya yang manis asam, segar, kulitnya juga bisa digunakan  sebagai obat tradisional. Kulit buah manggis mempunyai zat tannin terbaik, yaitu zat  warna yang dimiliki tumbuhan. Kulit manggis bisa menghasilkan warna merah, ungu, dan biru.

Caranya adalah dengan mengaluskan kulit buah manggis dengan ditumbuk, lalu rendam dengan larutan  etanol. Setelah itu dikeringkan sebelum siap digunakan sebagai bahan pewarna alami  kain batik.

  1. Daun Jambu Biji

Daun jambu biji mempunyai senyawa yang sangat mudah diserap kain, dan bisa menghasilkan warna  kuning sampai warna kecoklatan pada kain.

IDRIS BOUFAKAR

Baca juga: 








Ingin Telur Awet? Coba Lakukan 4 Cara Ini

10 hari lalu

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Ingin Telur Awet? Coba Lakukan 4 Cara Ini

Agar masa simpan telur menjadi lebih panjang dan kualitas telur tetap baik, Anda bisa mencoba mengawetkan telur dengan cara ini


4 Buah Lezat ini Efektif Menurunkan Kolesterol Tinggi

10 hari lalu

Ilustrasi belimbing. Pixabay.com/chrisad85
4 Buah Lezat ini Efektif Menurunkan Kolesterol Tinggi

Ada beberapa buah yang efektif menurunkan kolesterol seperti alpukat, belimbing, pepaya dan mengkudu


Iwan Tirta Rilis Raya Collection 2023 Bertema Pranargya, Terinspirasi dari Arsitektur Mediterania

14 hari lalu

Iwan Tirta Private Collection mengeluarkan Raya Collection 2023 bertema Pranargya pada Kamis, 9 Maret 2023 di Plaza Indonesia (TEMPO/Mila Novita)
Iwan Tirta Rilis Raya Collection 2023 Bertema Pranargya, Terinspirasi dari Arsitektur Mediterania

Kombinasi antara pola geometris dengan motif batik khas Iwan Tirta diwujudkan dalam berbagai potongan busana untuk Idul Fitri.


Kementerian Perindustrian Dukung Penggunaan Pewarna Alami untuk IKM Tenun

28 hari lalu

Ilustrasi pengrajin kain tenun. TEMPO/Tony Hartawan
Kementerian Perindustrian Dukung Penggunaan Pewarna Alami untuk IKM Tenun

Kementerian Perindustrian terus mendukung inovasi penggunaan pewarna alami untuk industri IKM tenun.


Jus Jambu Biji untuk Obati DBD, Mitos atau Fakta?

45 hari lalu

jambu biji (healthlob.com)
Jus Jambu Biji untuk Obati DBD, Mitos atau Fakta?

Pakar menjelaskan minum jus jambu biji, sari kurma, dan air daun pepaya bukan untuk mengatasi demam berdarah melainkan hanya meningkatkan trombosit.


Mario Aji Akan Pakai Helm Batik di Moto3 2023

55 hari lalu

Mario Aji di acara launching helm batik di Sirkuit Mandalika, Jumat, 27 Januari 2023. (Foto: Istimewa)
Mario Aji Akan Pakai Helm Batik di Moto3 2023

Mario Aji mendapatkan ubahan tampilan dalam mengarungi Grand Prix Moto3 2023 dengan menggunakan helm batik khas Indonesia.


Mengandung Vitamin C 2 Kali Lipat Dibanding Jeruk, Inilah 4 Manfaat Minum Jus Jambu Biji

56 hari lalu

Ilustrasi jambu biji (Pixabay.com)
Mengandung Vitamin C 2 Kali Lipat Dibanding Jeruk, Inilah 4 Manfaat Minum Jus Jambu Biji

Jus jambu biji adalah salah satu sumber terkaya vitamin C, hampir dua kali lipat jeruk. Karena itu jus jambu biji menyimpan banyak manfaat bagi tubuh.


Fakta dan Mitos-mitos Buah Durian

59 hari lalu

Ilustrasi buah durian. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Fakta dan Mitos-mitos Buah Durian

Banyak yang mengatakan buah durian harus dimakan bersama manggis, atau jika durian dikonsumsi bersama soda maka akan menyebabkan kematian.


Sandiaga Usul Pemkab Jember Ajukan Hak Kekayaan Intelektual untuk Batik Ecoprint

15 Januari 2023

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. ANTARA/Desca Lidya Natalia
Sandiaga Usul Pemkab Jember Ajukan Hak Kekayaan Intelektual untuk Batik Ecoprint

Sandiaga Uno siap membantu promosi Kabupaten Jember sebagai pusat batik ecoprint di Indonesia.


Kiat Merawat Kain Batik agar Tetap Indah dan Awet

21 Desember 2022

Ilustrasi kain batik. Shutterstock
Kiat Merawat Kain Batik agar Tetap Indah dan Awet

Merawat kain batik perlu ketelatenan. Berikut tips agar warna dan keindahan motif batik tetap terjaga.