TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu peran penting olahraga adalah membantu mendapatkan badan yang sehat dan bugar. Padahal tak hanya baik untuk badan, olahraga juga penting bagi kesehatan otak. Fakta ini telah dibuktikan dari banyaknya studi yang menunjukkan bahwa olahraga juga meningkatkan fungsi kognitif dan kinerja otak.
Melansir Scientific American, olahraga memberikan pengaruh yang besar bagi kesehatan otak dalam berbagai cara. Hal tersebut pun tidak terlepas dari peran molekul myokines (miokin), sebuah senyawa yang membawa sinyal penting untuk merangsang fungsi dan mengkoordinasikan homeostasis dengan organ tubuh lainnya, seperti hati, ginjal, dan otak.
Dikutip dari Medical Daily, ketika olahraga, seperti berjalan, berlari, atau angkat beban, otot akan berkontraksi sehingga mendorongnya memproduksi miokin dan menyebarkannya ke seluruh tubuh. Kemudian molekul-molekul ini memberi tahu otak supaya organ-organ lain bersiap menjalankan tugasnya.
Miokin yang dihasilkan dari proses olahraga inilah yang membantu peningkatan fungsi otak. Miokin bertanggung jawab dalam memfasilitasi suasana hati, pembelajaran, dan memori. Salah satunya membantu pelepasan hormon dan membantu pertumbuhan sel-sel otak baru yang baik untuk fungsi otak.
Dilansir dari lifesciences.byu.edu, olahraga menginduksi aliran darah yang baik untuk mengirimkan nutrisi yang dibutuhkan otak untuk menjalankan fungsinya, termasuk fungsi memori otak seperti meningkatka kapasitas dan kekuatan daya ingat.
Berolahraga merangsang pelepasan endorfin yang bekerja pada reseptor opiat di otak untuk menciptakan perasaan bahagia, termasuk mengurangi perasaan cemas dan depresi.
Dikutip aaptiv.com, berolahraga juga memberikan manfaat penting berupa menurunkan risiko mengalami perkembangan penyakit kehilangan memori, seperti demensia atau alzheimer.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: 10 Menit Olahraga Bantu Otak untuk Mengingat Lebih Baik
