Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali 10 Penyebab Stroke, Anda Punya Gejalanya?

image-gnews
Ilustrasi stroke. bbc.com
Ilustrasi stroke. bbc.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaStroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan atau berkurang akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa hal dan dapat menyebabkan kematian.

Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, stroke merupakan penyebab disabilitas nomor satu dan penyebab kematian nomor dua di dunia setelah penyakit jantung iskemik baik di negara maju maupun berkembang. Kondisi ini menyebabkan kematian atau kecacatan yang mampu menurunkan status kesehatan dan kualitas hidup penderitanya.

Penyebab Stroke

Mengutip dari laman Web MD, beberapa penyebab stroke yaitu:

1. Tekanan darah tinggi

Hipertensi adalah salah satu penyebab terbesar stroke. Jika tekanan darah biasanya 130/80 atau lebih tinggi, dokter akan mendiskusikan perawatan agar tidak mengakibatkan stroke.

2. Tembakau

Merokok atau mengunyah tembakau dapat meningkatkan peluang seseorang terkena stroke. Nikotin membuat tekanan darah naik. Selain itu, asap rokok menyebabkan penumpukan lemak di arteri leher utama. Tembakau juga dapat mengentalkan darah dan membuatnya membeku.

Baca: Kuasa Hukum Sebut Lukas Enembe Sudah 4 Kali Stroke, Apa Saja Penyebab dan Gejala Stroke?

3. Penyakit jantung

Penyebab ini termasuk katup jantung yang rusak serta fibrilasi atrium atau detak jantung tidak teratur. Penyebab ini membuat seperempat dari orang berusia lanjut mengalami stroke. 

4. Diabetes

Orang yang memiliki diabetes sering memiliki tekanan darah tinggi dan lebih cenderung kelebihan berat badan. Keduanya meningkatkan kemungkinan terjadinya stroke. Diabetes juga merusak pembuluh darah, yang membuat stroke lebih mungkin terjadi. Jika seseorang mengalami stroke saat kadar gula darah tinggi, maka cedera pada otak akan lebih besar terjadi.

5. Berat badan

Peluang seseorang terkena stroke meningkat jika kelebihan berat badan. Namun, berjalan cepat selama 30 menit atau lakukan latihan penguatan otot seperti push-up dapat membantu menurunkan berat badan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Obat -obatan

Beberapa obat dapat meningkatkan peluang seseorang terkena stroke. Misalnya, obat pengencer darah, yang disarankan dokter untuk mencegah pembekuan darah, terkadang dapat membuat stroke lebih mungkin terjadi melalui pendarahan. 

7. Usia

Siapapun bisa terkena stroke, bahkan bayi dalam kandungan sekalipun. Namun umumnya peluang seseorang terkena stroke meningkat seiring bertambahnya usia. Risiko ini akan berlipat ganda setiap dekade setelah usia 55 tahun.

8. Keluarga

Stroke dapat diturunkan dalam keluarga. Anak akan memiliki kecenderungan yang sama untuk terkena tekanan darah tinggi atau diabetes dari orang tuanya. Selain itu, beberapa stroke juga dapat disebabkan oleh kelainan genetik yang menghalangi aliran darah ke otak.

9. Jenis kelamin

Wanita lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami stroke dibandingkan pria pada usia yang sama. Tetapi wanita mengalami stroke di usia yang lebih tua, yang membuat mereka lebih kecil kemungkinannya untuk pulih dan lebih mungkin meninggal sebagai akibatnya.

10. Kondisi Genetik

Stroke mempengaruhi orang Afrika-Amerika dan non-kulit putih. Mereka memiliki kondisi genetik yang dapat mempersempit arteri dan mengganggu aliran darah. Selain itu, kelompok ini juga bisa diderita orang yang keluarganya berasal dari Mediterania, Timur Tengah, atau Asia.

WINDA OKTAVIA 

Baca juga: Ketahui 3 Jenis Penyakit Stroke, waspada 11 Penyebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

Mahasiswa STIP Jakarta bernama Putu Satria Rastika dinyatakan meninggal setelah dianiaya seniornya. Ini bukan kejadian pertama kematian di kampus.


Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

3 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?


Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

3 hari lalu

Ilustrasi wanita kecewa atau marah. Unsplash.com/Joshua Rawson Harris
Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

3 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

3 hari lalu

Ilustrasi pasangan suami-istri. dailymail.co.uk
Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

3 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

6 hari lalu

Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)
Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

7 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.


Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih. Shutterstock
Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.


Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

7 hari lalu

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.