Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Perlu Obat Nyamuk, Berikut Wewangian yang Tidak Disukai Nyamuk

image-gnews
Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nyamuk merupakan serangga banyak ditemui di hampir semua tempat,  hewan ini dianggap merugikan karena gigitannya mengganggu kehidupan manusia, yaitu dapat menyebabkan dermatitis dan menularkan berbagai penyakit. Terlebih lagi, di musim penghujan seperti ini nyamuk dapat berkembang biak dengan pesat.

Secara alami, nyamuk dapat diusir dengan menggunakan wewangian yang tidak disukai nyamuk. Cara mengusir nyamuk dengan cara ini terbukti lebih ramah lingkungan dan aman terutama bagi orang tua yang masih memiliki bayi di rumah. Berikut beberapa wewangian yang tidak disukai oleh nyamuk dilansir dari berbagai sumber.

Baca : Inilah Warna yang Disukai Nyamuk  

1. Minyak kayu putih

Dikutip dari laman Healthline, minyak kayu putih telah digunakan sejak 1940 sebagai salah satu wewangian yang tidak disukai nyamuk. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah menyetujui minyak kayu putih sebagai bahan yang efektif untuk mengusir nyamuk.

Sebuah studi pada 2014 menunjukkan bahwa campuran 32 persen minyak kayu putih dapat memberikan perlindungan lebih dari 95 persen terhadap nyamuk selama 3 jam.

2.Minyak atsiri

Sebuah studi di dalam Journal of The American Mosquito Control Association mengungkapkan bahwa minyak atsiri mampu memberikan perlindungan optimal dari gigitan nyamuk hingga 91 persen. Selain itu, daun atsiri yang dibakar juga terbukti mampu memberikan perlindungan dari gigitan nyamuk sampai 80 persen selama 60 – 90 menit.

3.Serai

Baca : Hanya dengan Botol, Begini Cara Membuat Jebakan Nyamuk Sederhana 

Tanaman yang sering digunakan untuk bumbu dapur ini juga kerap digunakan sebagai wewangian pengusir nyamuk. Tumbukan daun serai dapat dicampur dengan minyak zaitun, kemudian dioleskan ke area kulit yang terbuka untuk melindungi dari gigitan nyamuk. Ini karena tanaman serai memiliki aroma yang sangat menyengat dan tidak disukai oleh berbagai jenis serangga, termasuk nyamuk.

4.Minyak pohon teh

Menurut laman Healthline, minyak pohon teh atau melaleuca adalah minyak esensial yang populer dari Australia. Minyak ini dikenal memiliki sifat antiseptik, antimikroba, dan anti-inflamasi. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa minyak pohon teh juga merupakan wewangian pengusir nyamuk yang efektif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5.Kayu manis

Meski tanaman ini lebih dikenal sebagai penyedap pada kue atau masakan lainnya, kayu manis dapat digunakan untuk melindungi tubuh dari gigitan nyamuk, terlebih lagi minyak kayu manis. Selain itu, kayu manis yang berbentuk minyak esensial juga dapat membunuh telur nyamuk.

6.Thyme

Tak hanya nyamuk biasa, nyamuk pembawa penyakit malaria juga bisa diusir oleh wewangian dari thyme. Selain dapat ditanam di pekarangan rumah, thyme juga sudah banyak dijumpai sebagai bahan wewangian dari minyak esensial.

MUHAMMAD SYAIFULLOH (MAGANG PLUS)

Baca : Membasmi Malaria Sejak Awal Siklus 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

18 jam lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

2 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

2 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.


10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

4 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.


Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

5 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.


Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

12 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.


Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

12 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

15 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

23 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

24 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.