Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda, Ini 5 Fakta Menarik Arak Bali

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Perajin arak Bali Ida Ayu Puspa Eny menunjukkan produk arak iwak arumery yang menjadi suvenir dalam side event atau acara sampingan G20 Bali di Denpasar, Bali, Jumat 9 September 2022. Minuman beralkohol tradisional khas Bali berbahan dasar buah lontar dan kelapa yang dicampur dengan rempah-rempah dan buah-buahan untuk memberikan citarasa tersebut sebagai suvenir bagi delegasi saat side event G20 di Bali pada bulan Agustus 2022. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Perajin arak Bali Ida Ayu Puspa Eny menunjukkan produk arak iwak arumery yang menjadi suvenir dalam side event atau acara sampingan G20 Bali di Denpasar, Bali, Jumat 9 September 2022. Minuman beralkohol tradisional khas Bali berbahan dasar buah lontar dan kelapa yang dicampur dengan rempah-rempah dan buah-buahan untuk memberikan citarasa tersebut sebagai suvenir bagi delegasi saat side event G20 di Bali pada bulan Agustus 2022. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arak Bali telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda atau WBTB oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. Hal ini didasarkan dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 414/P/2022 tentang Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2022.

Selain itu, tujuan pemerintah Provinsi Bali dari penetapan arak Bali sebagai WBTB ini adalah untuk melindungi para produsen arak Bali. Karena itu pemerintah daerah membuat Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan Destilasi Khas Bali.

Perlu diketahui bahwa arak Bali sudah menjadi minuman tradisional khas Bali yang selalu diburu wisatawan. Meskipun namanya mengandung unsur alkohol, namun bukan berarti arak ini dipakai untuk menjadi sarana mabuk-mabukan. Berikut sejumlah fakta menarik soal arak Bali: 

1. Arak Bali Sering Dipakai di Acara Adat Bali

Fakta pertama menyebutkan bahwa arak Bali seringkali dipakai dalam berbagai acara adat di Bali. Mengutip The Conversation, arak juga memiliki fungsi sosial yakni membangun kebersamaan dan memperkuat ikatan kekerabatan di masyarakat.

Baca juga: 28 Merek Arak Bali Masuk Hotel Bintang Lima

Bahkan menjadi simbol dimulainya hubungan antarbesan. Ketika dua keluarga calon mempelai bertemu, biasanya kedua kepala keluarga dari kedua pasangan akan dipertemukan dan bersulang untuk minum bersama.

Selain itu, beberapa desa sudah memiliki tradisi turun-temurun untuk meminum arak untuk pelaksanaan upacara keagamaan di lingkungan keluarga, klan, maupun desa. Salah satu contohnya adalah menggunakan arak Bali  untuk mengirin upacara metatah atau potong gigi di Kabupaten Karangasem, Bali.

2. Arak Bali Menjadi Suvenir G20

Fakta selanjutnya adalah arak Bali menjadi suvenir dalam rangkaian KTT G20 pada Agustus 2022. Dikutip dari antaranews.com, pengrajin arak Bali yang terpilih masuk dalam side event G20 adalah milik produsen asal Denpasar, Ida Ayu Puspa Eny.

Faktanya, ia telah meracik arak Bali sejak 2008 silam. Kini, arak Bali hasil produksinya dinamakan dengan nama Iwak Arumery. Arak buatannya dijamin bahan berkualitas tinggi dengan campuran beragam jenis buah-buahan juga arak murni. Ia mengakui dagangannya telah bersertifikat BPOM sehingga membuat arak buatannya aman dikonsumsi.

3. Arak Bali Dipakai untuk Pengobatan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fakta lain menyebutkan bahwa arak yang berbahan dasar arak jung atau arak rempah sudah budaya lokal zaman kuno atau untuk pengobatan. Misalnya dalam membantu penyakit batuk, flu, atau sariawan, dengan manfaat sebagai penghangat tubuh. Jadi leluhur Bali itu meracik arak, terutama diniatkan untuk sarana kesehatan.

Bahkan arak Bali juga dipakai untuk pengobatan Covid-19. Berdasarkan jurnal berjudul Destilasi Arak Bali Sebuah Alternatif Pencegahan Covid-19 Dalam Film Dokumenter yang terbit pada 2021, secara Pharmatology pengobatan ini diformulasikan secara khusus untuk membantu oksigen masuk ke dalam tubuh, yang selanjutnya bermanfaat untuk pernapasan seseorang.

4. Arak Bali Dilombakan

Dalam catatan Tempo, arak Bali pernah dijadikan ajang lomba desain di Bali. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, I Wayan Jarta, menjelaskan bahwa lomba ini dilakukan sudah sesuai Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali.

Lomba yang bertemakan Beautiful Packaging Design Reflect the Balinese Culture, merupakan ajang untuk mendesain kemasan yang mencerminkan budaya Bali. Selain itu, lomba itu juga bertujuan mengeksplorasi teknik pengemasan makanan olahan sebagai salah satu cara meningkatkan citra produk yang dihasilkan.

5. 28 Merek Arak Bali Masuk Hotel Bintang Lima

Terakhir, sebanyak 28 merek arak Bali dari perajin lokal sudah diberikan akses untuk bisa memasukan minumannya di hotel-hotel bintang lima. Hal ini sejalan dengan kesepakatan yang dilakukan oleh Gubernur Bali Wayan Koster, di Denpasar, Rabu, 7 September 2022. Di samping itu, 28 produsen yang telah terdata dalam bea cuka telah menandatangani kerja sama dengan pihak manajemen Hotel Marriot dan Kempinski Bali.

"Ini adalah langkah nyata yang dilakukan manajemen hotel dengan pelaku usaha arak atau produk berbahan arak. Ini hanya sebagian kecil dari sejumlah produk arak yang muncul sejak diberlakukan Pergub Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang tata kelola minuman fermentasi dan atau distilasi khas Bali," kata Koster.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Upaya Branding, Bali Gelar Lomba Desain Kemasan Arak Bali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

22 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

2 hari lalu

Ilustrasi wanita melakukan senam yoga. shutterstock.com
Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

2 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.


Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

3 hari lalu

Wisatawan mengikuti ritual melukat atau pembersihan diri di Taman Beji Griya Waterfall, Desa Punggul, Badung, Bali, Kamis 5 Januari 2023. Ritual melukat di objek wisata religi tersebut untuk membersihkan diri dan pikiran secara spiritual dari hal-hal negatif. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

Bali memiliki banyak lokasi melukat, salah satunya yang belakangan ramai dikunjungi para pesohor dunia adalah Pura Tirta Empul.


Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

6 hari lalu

Pengunjung bersantai di salah satu pantai di Nusa Dua, Bali, pada libur Lebaran 2024 (Dok. ITDC)
Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.


Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

6 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungannya ke Washington DC antara lain bertemu dengan Utusan Khusus Presiden AS untuk iklim John Kerry, Presiden World Bank David Malpass, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, dan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva. Ia juga bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan AS seperti Apple, Tesla, Starlink, dan Chevron. Pertemuan itu di antaranya membahas isu lingkungan hingga investasi. Instagram
Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.


Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

7 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

7 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Bali Kini Punya Apple Developer Academy, Kursus Gratis Berisi Serba Serbi iOS

8 hari lalu

Bali Kini Punya Apple Developer Academy, Kursus Gratis Berisi Serba Serbi iOS

CEO Apple, Tim Cook, akan meresmikan Apple Developer Academy di Bali. Pelatihan digital itu bisa diikuti cuma-cuma, namun seleksinya ketat.