Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Bakteri menjadi Superbug, Apa Itu?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi bakteri. reddit.com
Ilustrasi bakteri. reddit.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Superbug berarti bakteri yang kebal atau resistan terhadap obat atau antibiotik. Mengutip Medical News Today,  bakteri dan jamur yang resistan terhadap obat akan sulit dikendalikan Tidak ada gejala khusus yang menunjukkan seseorang terinfeksi superbug. Sebab, kemungkinan akan mengalami gejala yang sama jika memiliki infeksi biasa.

Lama waktu tertentu akan menunjukkan kemungkinan seseorang mengalami infeksi superbug. Infeksi tidak akan merespons pengobatan, kemungkinan akan menjadi jauh lebih buruk.

Proses bakteri menjadi superbug

Mengutip Verywell Health, semua spesies bakteri berkemungkinan menjadi superbug. Superbug juga hasil dari penyalahgunaan antibiotik. Ketika seseorang tidak menggunakan obat antibiotik secara benar, misalnya tidak menghabiskan semua infeksi bakteri tidak sepenuhnya dihancurkan.

Bakteri yang tersisa atau strain yang telah berevolusi untuk bertahan hidup dari antibiotik. Semakin sering seseorang menggunakan antibiotik, makin rentan terhadap infeksi superbug. Pada 2016, seorang perempuan di Nevada meninggal karena infeksi yang ditemukan kebal terhadap 26 antibiotik berbeda yang tersedia di Amerika Serikat. Ia tertular infeksi di rumah sakit India saat mengobati patah kaki.

Baca: Hindari Pandemi Superbug Akibat Antibiotik. Apa Itu?

Mengutip Antara, pakar mikrobiologi klinis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Yulia Rosa Saharman menjelaskan, penggunaan antibiotik yang tidak tepat seperti terlalu sedikit, sering atau berkepanjangan membuat bakteri mencoba mempertahankan bentuknya dengan bermutasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dia membentuk seperti tameng dan mengubah bentuk, jadi antibiotik tidak bisa membunuh bakteri tersebut," katanya. Ia mengatakan, mutasi bakteri berubah sifatnya.

Superbug bisa dicegah, cara tidak menggunakan antibiotik sembarangan. Antibiotik tidak boleh digunakan sembarangan, harus mengikuti resep dan petunjuk dokter. "Misalnya diresepkan antibiotik lima hari, jangan diminum hanya satu hari, enggak bisa seperti itu. Itu yang memicu akhirnya superbug berubah bentuk,” kata Yulia.

Baca: Alasan Tak Dianjurkan Beli Antibiotik tanpa Resep Dokter

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

2 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

5 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

7 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

8 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

16 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

18 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

20 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

26 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

26 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

29 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.