Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal 5 Model Kebaya yang Ada di Indonesia

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi busana kebaya. TEMPO/Fahmi Ali
Ilustrasi busana kebaya. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Walau awalnya hanya dapat dipakai oleh anggota keluarga kerajaan, kebaya saat ini telah menjelma menjadi pakaian fashion bagi setiap orang. Busana ini terbuat dari berbagai bahan kain ringan, salah satunya adalah brokat dan kain katun.

Sepanjang eksistensinya, beragam jenis dan model telah ditampilkan di acara resmi dan dipakai dalam keseharian. Untuk mengenal beberapa model di antaranya, berikut beragam model kebaya yang telah disadur dari berbagai sumber:

1. Janggan

Dikutip dari laman keraton.perpusnas.go.id, kata janggan berasal dari kata ’jangga’ yang berarti leher. Model dari kebaya ini memiliki kemiripan dengan jas laki-laki jawa, yakni surjan. Ini karena kancing dari kebaya ini terletak di bagian leher ke bawah kiri tubuh.

Umumnya, kebaya ini memiliki warna hitam yang menyimbolkan ketegasan, kesederhanaan, dan juga kedalaman. Kebaya model ini juga sering digunakan oleh abdi dalem putri keraton Jawa ketika menabuh gamelan atau ketika menjadi pesinden.

2. Encim

Melansir publikasi berjudul Sejarah Dan Perkembangan Bordir Kebaya Encim di Indonesia, kebaya encim adalah busana yang biasa dipakai oleh perempuan Cina-Melayu pada dekade 1900-an. Kebaya model ini merupakan hasil kultirasi yang memiliki perkembangan yang cukup baik.

Salah satu pembeda dari kebaya ini adalah padatnya hiasan bordir di bagian leher, lingkar lengan, dan sekeliling tepian kebaya. Dari segi bentuk, kebaya encim merupakan hasil peralihan dari kebaya panjang menjadi kebaya biku. Perubahan ini sesuai dengan budaya kaum keturunan Tionghoa yang sering menggunakan busana dengan potongan lengan pendek.

3. Kutubaru

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebaya model Kutubaru diyakini berasal dari Jawa Tengah dan muncul sekitar abad ke-18. Model ini menutup dada dari kanan ke kiri dengan secarik kain. Biasanya, model kebaya ini dipadukan dengan kemben. Fungsinya adalah untuk menguatkan siluet pemakainya. Hingga saat ini, kebaya Kutubaru sudah dikembangkan menjadi jenis busana modern dan masih diperjualbelikan di berbagai gerai busana.

4. Bali

Perempuan Bali seringkali mengenakan model kebaya ini dalam berbagai kesempatan. Kebaya model Bali biasanya terbuat dari kain brokat atau kain katun. Ciri khasnya ialah renda pada busana dan selendang yang diikat di pinggang.

Melansir disbud.bulelengkab.go.id, Kebaya ini juga sering disetelkan dengan kain kamen. Kain yang mirip dengan sarung ini dililitkan di pinggang untuk menutupi tubuh bagian bawah. Biasanya corak yang menonjol dan berbentuk persegi.

5. Sunda

Pembeda kebaya Sunda dengan kebaya lainnya adalah bentuk lehernya yang hampir persegi empat. Kebaya Sunda identik dengan warna cerah seperti putih. Pasangan dari kebaya ini adalah kain panjang atau sinjang bundel .

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga: Model Klasik Masih Menjadi Pilihan untuk Kebaya Pengantin di 2018

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Solihin GP Berpulang, Mantan Mertua Lady Rocker Nicky Astria

50 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin Gautama Purwanegara alias Mang Ihin. (ANTARA)
Solihin GP Berpulang, Mantan Mertua Lady Rocker Nicky Astria

Sesepuh Jawa Barat, Solihin GP pernah menjadi mertua penyanyi rock Nicky Astria. Begini kisahnya.


Bupati Sukabumi Rayakan Hari Bahasa Ibu Sedunia

21 Februari 2024

Bupati Sukabumi Rayakan Hari Bahasa Ibu Sedunia

Bupati Sukabumi merayakan Hari Bahasa Ibu Sedunia untuk meningkatkan kesadaran akan keragaman bahasa dan budaya.


Hadiah Sastra Rancage 2024 Dimenangkan 3 Sastrawan Sunda, Jawa, dan Bali

31 Januari 2024

Pemenang Hadiah Sastera Rancag 2024 diumumkan Rabu, 31 Januari 2024. Foto: Dok.Panitia.
Hadiah Sastra Rancage 2024 Dimenangkan 3 Sastrawan Sunda, Jawa, dan Bali

Penilaian Hadiah Sastra Rancage berdasarkan karya berbentuk buku yang dituliskan dengan bahasa ibu.


Unpad Bakal Digitalisasi Arsip-Arsip Langka Kebudayaan dan Sejarah Sunda

18 Januari 2024

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Unpad Bakal Digitalisasi Arsip-Arsip Langka Kebudayaan dan Sejarah Sunda

PDPBS Unpad mencatat ada sekitar 100 media massa berbahasa Sunda membahas kebudayaan hingga sejarah Sunda yang pernah terbit sejak era kolonial.


5 Contoh Sajak Sunda yang Bisa Dijadikan Inspirasi

4 Desember 2023

Karya sajak juga tersedia dalam bahasa Sunda. Berikut ini 5 sajak sunda dengan makna yang mendalam dan bisa dijadikan inspirasi. Foto: Canva
5 Contoh Sajak Sunda yang Bisa Dijadikan Inspirasi

Karya sajak juga tersedia dalam bahasa Sunda. Berikut ini 5 sajak sunda dengan makna yang mendalam dan bisa dijadikan inspirasi.


Kebaya BCL Saat Akad Nikah Rancangan Didiet Maulana, Profil Penyiar yang Jadi Desainer

4 Desember 2023

Desainer Didiet Maulana menerjemahkan dengan manis makna janji putih dalam kebaya Kutubaru yang dikenakan Via Vallen saat akan nikah/Foto: Instagram/Didiet Maulana
Kebaya BCL Saat Akad Nikah Rancangan Didiet Maulana, Profil Penyiar yang Jadi Desainer

Saat akad nikah, BCL gunakan kebaya rancangan Didiet Maulana. Berikut profil penyiar Radio Oz Bandung yang beralih menjadi desainer ternama.


Mengenal Dirandra, Maskot Pimnas ke-36: Lambang Harimau yang Lahir dari Inspirasi Budaya Sunda

30 November 2023

 Dirandra, sang maskot Pimnas ke-36. Dok: Unpad.
Mengenal Dirandra, Maskot Pimnas ke-36: Lambang Harimau yang Lahir dari Inspirasi Budaya Sunda

Di tengah semaraknya pelaksanaan Pimnas ke-36 di kampus Unpad, kehadiran Dirandra, sang maskot Pimnas ke-36 mencuri perhatian.


Icip-icip Beras Singkong Alias Rasi di Kampung Adat Cirendeu Dekat Bandung

25 November 2023

Pengunjung mencicipi beras singkong atau rasi di Kampung Adat Cirendeu, Cimahi. TEMPO/ANWAR SISWADI
Icip-icip Beras Singkong Alias Rasi di Kampung Adat Cirendeu Dekat Bandung

Masyarakat Kampung Adat Cirendeu mempertahankan beras singkong yang disingkat rasi sebagai makanan pokok sejak 1924


Ragam Kebaya di Indonesia, Termasuk Kebaya Janggan Dikenakan Dian Sastro dalam Serial Gadis Kretek

6 November 2023

Dian Sastrowardoyo dan Ario Bayu dalam serial Gadis Kretek. Dok. Netflix
Ragam Kebaya di Indonesia, Termasuk Kebaya Janggan Dikenakan Dian Sastro dalam Serial Gadis Kretek

Dian Sastro memerankan Jeng Yah dalam serial Gadis Kretek, yang selalu mengenakan kebaya jenis kebaya janggan.


Kebaya Janggan Sering Dikenakan Dian Sastro dalam Serial Gadis Kretek, Ini Artinya

6 November 2023

Tissa Biani dan Dian Sastrowardoyo dalam serial Gadis Kretek. Dok. Netflix
Kebaya Janggan Sering Dikenakan Dian Sastro dalam Serial Gadis Kretek, Ini Artinya

Karakter Jeng Yah yang diperankan Dian Sastro kerap tampak mengenakan kebaya janggan. Apakah itu kebaya janggan?