TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang sangat menginginkan buang air besar (BAB) lancar setiap hari. Banyak faktor yang menyebabkan susah BAB. Namun jangan khawatir ada cara yang bisa dilakukan untuk bisa BAB setiap hari.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tips agar BAB lancar tiap hari secara alami yang bisa dicoba:
1. Minum air putih yang cukup
Dilansir dari Women's Health, penyebab BAB tidak lancar setiap hari salah satunya adalah dehidrasi. Ketika tubuh kekurangan cairan, tubuh akan mengimbanginya dengan menarik air dari usus besar. Air dan serat adalah dua komponen utama kotoran BAB. Saat air dari usus besar diserap tubuh, kotoran BAB jadi mengeras dan timbul sembelit. Untuk itu, pastikan Anda minum air putih yang cukup setiap hari.
2. Makan makanan kaya serat
Melansir Healthline, serat dapat menambah massa pada kotoran BAB. Dengan begitu, usus bisa terstimulasi untuk mendorong tinja keluar. Hal yang perlu diingat, hindari makan terlalu banyak serat sekaligus atau di satu waktu. Hal itu justru bisa menyebabkan susah BAB. Sebagai solusinya, makan makanan kaya serat lima porsi setiap hari. Pastikan ada serat di saat sarapan, makan siang, makan malam, dan dua sesi camilan.
3. Kurangi makanan yang rentan bikin sakit perut
Beberapa orang rentan sakit perut atau diare setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. Asupan yang rentan mengiritasi perut di antaranya minuman beralkohol; minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda; makanan yang banyak mengandung gula; dan makanan pedas. Coba amati kondisi tubuh setelah mengonsumsi asupan tersebut. Jika BAB jadi bermasalah, hentikan mengonsumsinya.
4. Rutin berolahraga
Cara agar BAB lancar tiap hari secara alami lainnya adalah rutin berolahraga. Aktivitas fisik seperti jalan kaki, lari, renang, bersepeda, dan sebagainya dapat membuat tubuh lebih aktif bergerak dan melancarkan BAB secara alami. Tak perlu muluk-muluk, pilih salah satu olahraga ringan yang bisa dikerjakan 10-15 menit setiap hari.
5. Ganti posisi BAB dari duduk jadi jongkok
Cara supaya BAB lancar tanpa bantuan obat pencahar lainnya adalah mengganti posisi BAB dari duduk menjadi jongkok. Posisi jongkok dapat mengendurkan otot-otot di sekitar saluran pencernaan sembari mengangkat bagian usus besar. Dengan begitu, proses pengosongan usus jadi lebih mudah.
Jika selama ini Anda terbiasa menggunakan kloset duduk, ubah posisi BAB Anda dengan sudut kemiringan duduk menjadi mirip seperti orang jongkok. Caranya, dalam posisi duduk di kloset, angkat kedua lutut dan ganjal kedua kaki di lantai dengan bangku. Atur posisi duduk senyaman mungkin, tetapi upayakan agar posisi duduk bisa menunjang lutut tetap terangkat.
TAUFIK RUMADAUL
