Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trik Temukan Ide Usaha yang Cocok dengan Kebutuhan Konsumen

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bisnis kuliner. Pixabay
Ilustrasi bisnis kuliner. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menemukan pasar yang spesifik dan mampu mengakomodir kebutuhan yang kurang terlayani bisa menjadi peluang yang bagus untuk memulai usaha. Apalagi kebutuhan masyarakat kini semakin beragam.

Melansir dari Entrepreneur, berikut cara mengidentifikasi layanan atau produk yang dibutuhkan. 

Temukan bisnis yang disuka 
Meski saran ini terdengar klise, untuk menentukan jenis usaha apa yang ingin dikelola penting untuk mencari yang sesuai dengan apa yang Anda suka. Cara memulai bisnis ini wajar agar memudahkan dalam menghadirkan kualitas produk atau jasa terbaik. Pasalnya, dengan menjalankan cara memulai bisnis ini, Anda akan memulai dengan menempatkan posisi sebagai konsumen setia yang menginginkan produk atau jasa yang diterima memiliki kualitas terbaik. Selain itu, dengan menentukan jenis usaha berdasarkan kesukaan, Anda juga bisa lebih mudah menghadirkan inovasi ke depan karena sudah memiliki fondasi yang kuat atau lebih dulu dipahami.

Dengan berfokus pada minat sendiri akan lebih mudah untuk mengidentifikasi area di mana kebutuhan saat ini tidak terpenuhi. Misalnya, pada skala yang lebih kecil, hal ini dapat dengan mudah dilihat di situs seperti Etsy, di mana Anda akan menemukan produk yang menggabungkan bakat individu dalam seni memotong kayu dengan minat pada game video. Mengumpulkan daftar keterampilan, hobi, minat, dan masalah yang ingin diselesaikan dalam hidup sendiri dapat berfungsi sebagai titik awal yang sangat berharga untuk menemukan peluang khusus. 

Evaluasi produk apa yang tidak ditawarkan oleh orang lain 
Jika sudah memikirkan industri tertentu, ada baiknya melakukan riset kompetitor. Jangan hanya melihat apa yang ditawarkan orang lain dalam industri Anda tapi lihatlah situs web beberapa perusahaan sehingga Anda bisa mendapatkan gagasan yang lebih baik tentang produk atau layanan tertentu yang tidak tersedia secara umum sehingga dapat menawarkan sesuatu yang unik di pasar yang ramai.

Survei target audiens 
Selain bergantung pada pengalaman sendiri, Anda juga bisa mendapatkan ide bisnis dengan mensurvei orang lain sesuai dengan target potensial Anda. Anda bisa mulai dengan keluarga, teman, rekan bisnis, atau bisa pergi ke komunitas internet dan ikut serta dalam diskusi mereka. Perhatikan masalah yang dialami orang, produk atau layanan yang diinginkan, atau pertanyaan yang diajukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertimbangkan plus minus soal pasar spesifik yang ingin dituju dan bagaimana dapat menggunakan keterampilan dan pengetahuan untuk memberikan solusi yang berarti. Selain mengevaluasi masalah dan kebutuhan audiens, gali lebih dalam soal perilaku dan motivasi pembelian mereka. Dengan lebih memahami persona audiens target, Anda tidak hanya akan lebih mampu mengembangkan produk atau layanan khusus. Anda juga akan tahu cara memasarkannya secara efektif. 

Optimalkan kata kunci 
Setelah mengidentifikasi kebutuhan melalui pengalaman pribadi dan survei kepada beberapa orang terdekat, langkah selanjutnya adalah melakukan penelitian kata kunci untuk memvalidasi potensinya. Menurut NerdWallet, jika kata kunci memiliki kurang dari 500 pencarian per bulan, Anda akan kesulitan melakukan pemasaran karena sepinya peminat sehingga idealnya kata kunci di internet menunjukkan angka 1.000-2.000 pencarian per bulan.

Dengan jumlah seperti itu, Anda dapat menguji produk tanpa menghabiskan banyak uang. Di sisi lain, jika memiliki volume pencarian yang lebih tinggi dari yang diharapkan, kata kunci tersebut mungkin memang kurang terlayani seperti yang diperkirakan sebelumnya. Alat seperti Google Trends juga dapat membantu melihat bagaimana minat pada kata kunci naik dan turun seiring waktu atau apakah produk atau layanan tertentu mengalami fluktuasi permintaan musiman. 

Baca juga: Kiat agar Usaha Startup Tak Lekas Gulung Tikar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

3 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

8 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

16 hari lalu

Henry Kurnia Adhi alias John LBF. Instagram
Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

17 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Prosa.ai Kenalkan Produk Pengubah Teks Jadi Suara Bahasa Indonesia

20 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Prosa.ai Kenalkan Produk Pengubah Teks Jadi Suara Bahasa Indonesia

Prosa.ai meluncurkan produk pengubah teks jadi suara bahasa Indonesia, peningkatan dari versi sebelumnya.


5 Badan Sertifikasi Halal Amerika Serikat Terima Akreditasi dari Indonesia

24 hari lalu

Direktur operasional American Halal Foundation (AHF) James Chambers dan Auditor Teknis Senior di Departemen Sertifikasi Halal Islamic Society of the Washington Area (ISWA) Aly Ghanim di pameran makanan halal Amerika Serikat di Pacific Place Mall, Jakarta Selatan pada Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
5 Badan Sertifikasi Halal Amerika Serikat Terima Akreditasi dari Indonesia

Lima badan sertifikasi halal Amerika Serikat memperoleh akreditasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Indonesia.


Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

25 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023


Kemendag Tetapkan Harga Patokan Ekspor Pertambangan April 2024, Harga Sebagian Komoditas Naik

28 hari lalu

Pekerja tengah memindahkan tembaga bekas untuk diolah di PT Smelting, Gresik, Jawa Timur, Kamis (20/6) PT Smelting memperoleh pasokan konsentrat tembaga sebesar 1 juta ton dari PT Freeport Indonesia dan dari Amman Mineral Nusa Tenggara sebanyak 100 ribu ton. TEMPO/Tony Hartawan
Kemendag Tetapkan Harga Patokan Ekspor Pertambangan April 2024, Harga Sebagian Komoditas Naik

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menetapkan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan bea keluar periode April 2024.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

36 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.


Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

38 hari lalu

Warga membeli makanan untuk berbuka puasa di Pasar Takjil Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta, Senin, 4 April 2022. TEMPO/Muhammmad Hidayat
Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

Tingginya animo masyarakat jadi salah satu alasan Pasar Takjil Benhil ini konsisten ramai tiap tahunnya.