Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Flu Perut, Kenali Penyebab dan Gejalanya

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang perut. Pixabay.com/Natasya Gepp
Ilustrasi wanita memegang perut. Pixabay.com/Natasya Gepp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak seperti flu pada umumnya, flu perut atau secara ilmiah disebut gastroenteritis atau peradangan atau iritasi pada usus yang disebabkan dari sejumlah virus. Namun virus yang paling sering menyerang adalah influenza, norovirus, dan rotovirus.

Flu perut biasanya disebabkan oleh bakteri, virus, dan parasit hingga reaksi makanan dan air yang tidak bersih. Dalam kasus yang lebih parah, dapat menyebabkan penyakit yang mengancam jiwa seperti pneumonia. Antibiotik terkadang digunakan untuk mengobati bakteri gastroenteritis, tetapi tidak bekerja melawan virus flu. 

Umumnya virus tersebut hidup pada lingkungan dan makanan yang tidak bersih. Selain itu, flu perut cukup mudah menyebar hanya dengan tinggal bersamaan atau sedang berdekatan dengan seseorang yang terkena penyakit ini. Adapun penyebab lainnya yang peru anda ketahui di bawah ini :

Penyebab Flu Perut 

Baca : 6 Cara Meringankan Flu Perut

Dikutip dari mountsinai.org, flu perut dapat menyerang satu individu maupun sekelompok orang melalui makanan dan minuman yang sama. Selain itu, virusnya dapat hidup di berbagai benda seperti dan peralatan makan, Dengan demikian, cirus dan kuman dapat masuk ke dalam sistem tubuh anda.

Banyak jenis virus yang dapat menyebabkan gastroenteritis. Berikut adalah berbagai virus yang menjadi faktor terjadinya flu perut, meliputi :

1. Norwalk-like virus atau disingkat norovirus umum terjadi pada anak usia sekolah. Itu juga dapat menyebabkan wabah di rumah sakit dan di kapal pesiar.

2. Rotavirus adalah penyebab utama gastroenteritis pada anak-anak. Namun tak menuntut kemungkinan dapat menginfeksi orang dewasa yang terpapar virus pada anak-anak dan orang yang tinggal di panti jompo.

3. Astrovirus yang dapat ditemukan pada hewan seperti anjing, burung, babi, hingga sapi. Biasanya akan membuat seseorang diare, namun dampaknya tak separah novovirus.

4. Adenovirus Enteric mampu menyerang anak-anak di bawah lima tahun dan menular dengan cepat.

5. Covid-19 dapat menyebabkan gejala flu perut, meskipun tidak ada masalah pernapasan.

6. Cytomegalovirus atau CMV dapat menular melalui cairan tubuh, seperti air ludah, darah, urine, air mani, dan air susu ibu.

Orang dengan risiko tertinggi untuk infeksi parah termasuk anak kecil, orang dewasa yang lebih tua, dan orang yang memiliki sistem kekebalan yang tertekan.

Gejala Flu Perut

Setelah mengenal penyebabnya, anda juga perlu mengetahui beberapa gejala dari flu perut. Berikut Berikut berbagai gejala umum flu perut yang dikutip dari WebMD, dapat mencakup:

1. Kram di perut atau samping

2. Sakit perut

3. Mual

4. Muntah

5. Diare

6. Demam

Dalam kasus yang parah, muntah berhari-hari dan diare. Hal tersebut berpotensi besar membuat anda kehilangan banyak cairan dalam tubuh. Berikut adalah gejala-gejala yang harus diperhatikan juga, antara lain :

1. Mata cekung

2. Pusing

3. Menjadi lebih haus

4. Mulut kering atau lengket

5. Kurangnya elastisitas normal kulit

6. Kencing lebih sedikit

7. Lebih sedikit air mata

Banyak minum air steril, maka anda dapat memberikan asupan cairan yang cukup dalam tubuh. Cobalah berbagai makanan hambar seperti roti bakar, nasi, pisang, dan saus apel terlebih dahulu. Kembali ke diet normal dalam 24 jam jika Anda bisa.

FATHUR RACHMAN 

Baca :  Mengenal Gastroenteritis atau Flu Perut, Peradangan pada Dinding Saluran Pencernaan 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

12 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

17 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

18 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

18 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

21 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

Gejalanya sama-sama ada demam, nyeri tenggorok, mungkin lemas. Tetapi flu singapura tidak disertai batuk.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

22 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

23 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

23 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

25 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

25 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.