Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Limun Sarsaparilla, Minuman Khas Jogjakarta yang Bisa Jadi Obat Sifilis

image-gnews
Ilustrasi penyakit kelamin pada pria. Shutterstock
Ilustrasi penyakit kelamin pada pria. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Limun sarsaparilla merupakan salah satu kuliner Yogyakarta yang banyak diincar oleh wisatawan. Minuman ini juga dikenal dengan saparella, yaitu minuman bersoda yang terbuat dari batan tanaman sarsaparilla dan air berkarbonasi. Tak hanya segar, minuman ini juga dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Melansir dari laman Healthline, minuman tradisional itu dibuat dari pohon sarsaparilla, tanaman tropis dari genus Smilax, yaitu tanaman merambat berkayu yang tumbuh jauh di dalam kanopi hutan hujan. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan, Jamaika, Karibia, Meksiko, Honduras, dan Hindia Barat.

Baca : Ragam Minuman Tradisional untuk Jaga Kesehatan, Mudah Dibuat di Rumah

Selama berabad-abad, penduduk asli di seluruh dunia menggunakan akar tanaman sarsaparilla untuk mengobati masalah persendian seperti radang sendi, dan menyembuhkan masalah kulit seperti psoriasis, eksim, dan dermatitis. Akarnya juga dianggap dapat menyembuhkan penyakit Hansen atau kusta karena sifatnya yang memurnikan darah.

Sarsaparilla kemudian diperkenalkan ke pengobatan Eropa dan akhirnya terdaftar sebagai ramuan di Farmakope Amerika Serikat untuk mengobati sifilis. Selain itu, mengutip dari laman Web MD, bahan kimia dalam sarsaparilla dapat membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak. Beberapa bahan ini juga dapat membantu membunuh sel kanker atau memperlambat pertumbuhannya.

Beberapa manfaat mengonsumsi tanaman sarsaparilla yaitu:

1. Psoriasis

Baca : Hati-hati, Sifilis Tak Hanya Menular Melalui Hubungan Seksual 

Salah satu penelitian menemukan bahwa sarsaparilla dapat memperbaiki lesi kulit pada orang dengan psoriasis. Para peneliti berhipotesis bahwa salah satu steroid utama sarsaparilla, yang disebut sarsaponin, mampu mengikat endotoksin yang bertanggung jawab atas lesi pada pasien psoriasis dan mengeluarkannya dari tubuh.

2. Radang sendi

Sarsaparilla adalah anti-inflamasi yang kuat. Faktor ini membuatnya juga menjadi pengobatan yang berguna untuk kondisi peradangan seperti rheumatoid arthritis dan penyebab nyeri sendi lainnya serta pembengkakan yang disebabkan oleh asam urat.

3. Sifilis

Sarsaparilla dapat melawan bakteri berbahaya dan mikroorganisme lain yang menyerang tubuh. Meskipun tidak bekerja sebaik antibiotik dan antijamur modern, tanaman ini telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati sifilis. Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. 

4. Kanker

Sebuah studi menunjukkan bahwa sarsaparilla memiliki sifat antikanker pada garis sel dari berbagai jenis kanker. Studi praklinis pada tumor kanker payudara dan kanker hati juga menunjukkan sifat antitumor sarsaparilla. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah sarsaparilla dapat digunakan dalam pencegahan dan pengobatan kanker.

5. Melindungi hati

Sarsaparilla juga menunjukkan efek perlindungan pada hati. Penelitian yang dilakukan pada tikus dengan kerusakan hati menemukan bahwa senyawa yang kaya flavonoid dari sarsaparilla mampu membalikkan kerusakan hati dan membantunya berfungsi dengan baik.

6. Meningkatkan bioavailabilitas suplemen lain

Sarsaparilla digunakan dalam campuran herbal untuk bertindak sebagai “sinergis.” Dengan kata lain, diperkirakan bahwa saponin yang ditemukan dalam sarsaparilla dapat meningkatkan bioavailabilitas dan penyerapan herbal lainnya.

WINDA OKTAVIA 

Baca : Awas, Penyakit Sifilis Banyak Dialami oleh Pria. Cek Sebabnya 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

19 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

3 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

3 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.