Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Hanya Sehat, 4 Makanan Ini Bisa Atasi Mood Swing

image-gnews
Ilustrasi wanita makan sayuran. Freepik.com
Ilustrasi wanita makan sayuran. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika Anda merasa sedih Anda mungkin akan melampiaskan perasaan tersebut dengan mengonsumsi berbagai kudapan manis agar kembali semangat. Sayangnya, makanan manis dan berkalori tinggi memberikan efek buruk pada tubuh Anda 

Ketika Anda menghadapi mood yang buruk, Anda bisa mengatasinya dengan mencoba makan-makanan yang lezat namun juga sehat. Berikut beberapa makanan sehat yang bisa bantu Anda atasi mood buruk:

1. Ikan 

Ikan merupakan salah satu makanan yang dapat atasi depresi. Menurut salah satu penelitian dalam The American Journal of Clinical Nutrition, ikan banyak dikonsumsi oleh masyarakat dari berbagai negara seperti Mediterania, Norwegia hingga Jepang yang telah dipelajari sifat antidepresannya. 

2. Buah 

Mengonsumsi banyak buah dapat mengurangi resiko Anda memiliki mood yang buruk. Menurut penelitian dari jurnal Nutrition pada 2015, selain memiliki rasa manis, buah juga kaya akan vitamin, mineral, mikronutrien, hingga mineral yang menjadikan buah makanan yang cocok Anda konsumsi saat mood Anda tidak baik. 

3. Sayuran 

Mengutip everydayhealth.com, sayuran kaya akan serat tinggi di mana dalam beberapa analisis penelitian sayur bisa membuat mood Anda baik kembali. Variasi vitamin, mineral, serta serat dalam sayuran dapat menghindarkan Anda dari suasa hati yang buruk.

4. Cokelat Panas 

Mengutip sebuah penelitian yang diterbitkan pada Mei 2013 dalam Journal of Psychopharmacology, disebutkan bahwa minum cokelat panas tiap hari selama satu bulan dapat mempengaruhi suasana hati. Cokelat mengandung antioksidan jenis polifenol yang mampu meningkatkan mood Anda. 

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca juga: Penyebab Mood Swing, Bipolar Hingga Pola Makan Buruk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

14 jam lalu

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda. Foto: Canva
11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.


Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

22 jam lalu

Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11
Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

Warna-warni pada buah atau sayuran menjadi petunjuk kandungan nutrisinya.


Inilah 10 Buah dan Sayuran Berwarna Ungu yang Kaya Manfaat bagi Kesehatan

23 jam lalu

Ilustrasi buah-buahan/ toko buah. REUTERS/Lucas Jackson
Inilah 10 Buah dan Sayuran Berwarna Ungu yang Kaya Manfaat bagi Kesehatan

Sayuran dan buah berwarna ungu menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.


Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

1 hari lalu

Mengonsumsi makanan sehat bisa jadi cara perawatan kulit secara alami. (Pexels/Jane D)
Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.


Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

2 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.


5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

5 hari lalu

Ilustrasi perempuan saat melihat isi kulkas. (The Kitch/Joe Lingeman)
5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.


Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

5 hari lalu

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kementerian Perdagangan Isy Karim (kiri) saat melihat produk UMKM dalam Pameran Mall to Mall Produk UMKM yang digelar di pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu, 8 November 2023. ANTARA/Sinta Ambar
Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar


Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

8 hari lalu

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

Menteri Trenggono menargetkan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Kawarang, Jawa Barat dapat menghasilkan 10 ribu ton ikan per tahun.


Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

8 hari lalu

Ilustrasi cokelat (pixabay.com)
Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.


Viral Cokelat Rp1 Juta Kena Pajak Rp9 Juta, Bea Cukai: Ada Tas Chanel-nya

9 hari lalu

Unggahan video Bea Cukai di X tentang cokelat Rp1 juta dikenakan bea masuk Rp9 juta, April 2024.
Viral Cokelat Rp1 Juta Kena Pajak Rp9 Juta, Bea Cukai: Ada Tas Chanel-nya

Sebuah unggahan video Tiktok tentang cokelat dari luar negeri senilai Rp1 juta dikenakan bea masuk Rp9 juta viral, ini penjelasan Bea Cukai