Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya

image-gnews
Ilmuwan Dan Galperin memegang botol yang ditandai
Ilmuwan Dan Galperin memegang botol yang ditandai "Zika" dalam pengembangan vaksin untuk virus Zika berdasarkan produksi variasi rekombinan dari protein E dari virus Zika di Protein Sciences Inc., Meriden, 20 Juni 2016. REUTERS/Mike Segar
Iklan

TEMPO.CO, New Delhi -Baru-baru ini seorang gadis berusia 5 tahun di India, tepatnya di distrik Raichur Karnataka dikonfirmasi terinfeksi virus Zika.  Kasus ini merupakan kasus terkonfirmasi pertama di negara bagian selatan India. Kasus virus ZIka sebelumnya juga dikonfirmasi ada di kawasan Kerala, Maharashtra, dan Uttar Pradesh beberapa bulan lalu.

Virus Zika merupakan jenis virus yang pernah jadi sorotan sebelumnya akibat penyebarannya di Amerika Serikat pada 2015 lalu. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakannya sebagai darurat kesehatan masyarakat internasional namun kemudian menghapusnya. Lantas apa itu sebenarnya virus Zika, berikut penjelasannya dikutip dari Times of India.

Mirip Demam Berdarah (DBD), Chikungunya, dan...

Mirip dengan demam berdarah, chikungunya, demam kuning, Zika juga merupakan virus yang dibawa oleh nyamuk. Penyakit menular ini dibawa dan disebarkan melalui spesies Aedes Aegypti dan Aedes albopictus. Dikatakan bahwa virus Zika dapat menyebabkan cacat lahir seperti mikrosefali pada bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi virus tersebut.

Baca : Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gejala virus Zika bisa dibilang ringan dengan hanya 1 dari 5 orang menunjukkan tanda-tanda infeksi yang parah.  Gejala yang paling umum dari virus Zika adalah

  • Demam
  • Ruam
  • Nyeri sendi
  • Mata meradang
  • Badan sakit (khususnya sakit kepala)

Mengutip Cleveland Clinic, hingg saat ini belum ada vaksin atau obat khusus untuk virus Zika. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meredakan gejala:

  • Minum banyak cairan.
  • Beristirahatlah yang banyak.
  • Minum obat pereda nyeri seperti acetaminophen untuk demam dan nyeri. Jangan minum aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) kecuali tes memastikan Anda tidak menderita demam berdarah. Obat-obatan ini dapat meningkatkan risiko perdarahan pada penderita demam berdarah.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga : 4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenang Ratan Tata, Bos Tata Group yang telah Berpulang pada 9 Oktober 2024

2 jam lalu

Suasana doa bersama di depan jenazah mantan ketua Tata Group Ratan Tata, di Mumbai, India, 10 Oktober 2024. Ratan Tata, yang meninggal pada usia 86 tahun merupakan salah satu pemimpin bisnis India yang paling dikenal secara internasional. REUTERS/Francis Mascarenhas
Mengenang Ratan Tata, Bos Tata Group yang telah Berpulang pada 9 Oktober 2024

Ratan Tata, mantan pimpinan Tata Group, meninggal pada Rabu, 9 Oktober 2024, dalam usia 86 tahun


Daftar 15 Negara Termurah di Dunia yang Wajib Dikunjungi Saat Musim Liburan 2025, Laos Nomor 1

1 hari lalu

 Para wisatawan memotret pemandangan kota dari puncak gunung di Luang Prabang, Laos, 22 Januari 2013. Berada di hutan lebat yang mengelilingi kompleks permukiman kerajaan bersejarah, Luang Prabang yang terletak di tepi Sungai Mekong dikenal dengan arsitektur Prancis-Laos dan kuil-kuil Buddha yang megah. Xinhua/Kaikeo Saiyasane
Daftar 15 Negara Termurah di Dunia yang Wajib Dikunjungi Saat Musim Liburan 2025, Laos Nomor 1

Liburan ke luar negeri tanpa merogoh kocek dalam-dalam tentu menjadi harapan bagi para wisatawan. Berikut daftar 15 negara termurah di dunia.


Jokowi Sebut Sekarang Abad Asia: Indonesia Diperkirakan Jadi Superpower Bersama Cina-India

3 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Sekarang Abad Asia: Indonesia Diperkirakan Jadi Superpower Bersama Cina-India

Jokowi menyatakan bahwa saat ini dunia memasuki abad Asia, Indonesia bersiap menjadi negara superpower.


Ponsel Baru di India, Lava Agni 3 Pakai Layar Sentuh di Belakang

3 hari lalu

Lava Agni 3. GSMarena.com
Ponsel Baru di India, Lava Agni 3 Pakai Layar Sentuh di Belakang

Lava Mobiles merilis ponsel teranyarnya, Lava Agni 3, yang memiliki instrumen layar sentuh AMOLED di belakang, pada akhir pekan lalu.


Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

5 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

Koleksi otak di museum dikumpulkan 35 tahun, menunjukkan berbagai penyakit, termasuk cedera kepala, serebrovaskular, infeksi otak, sampai tumor.


5 Destinasi Berbahaya untuk Pelancong Solo Perempuan

8 hari lalu

Jal Mahal, Jaipur, India. Unsplash.com/Jayanth Muppaneni
5 Destinasi Berbahaya untuk Pelancong Solo Perempuan

Bagi pelancong solo perempuan keamanan dan keselamatan sangat penting


Tim Bulu Tangkis Indonesia Hadapi India di Perempat Final Piala Suhandinata 2024

9 hari lalu

Ganda putra Indonesia Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan. (ANTARA/HO/PP PBSI).
Tim Bulu Tangkis Indonesia Hadapi India di Perempat Final Piala Suhandinata 2024

Tim junior bulu tangkis Indonesia bakal menghadapi India pada babak perempat final Piala Suhandinata 2024 pada Kamis, 3 Oktober 2024.


Ada Wabah Tikus, Museum Ini Ditutup demi Selamatkan Artefak Berusia Ribuan Tahun

9 hari lalu

Albert Hall Museum, Jaipur, India (https://obms-tourist.rajasthan.gov.in)
Ada Wabah Tikus, Museum Ini Ditutup demi Selamatkan Artefak Berusia Ribuan Tahun

Museum ini menyimpan banyak artefak penting, di antaranya adalah sarkofagus mumi Tutu dari Mesir berusia 2.346 tahun


5 Fakta Nyamuk Wolbachia, Aedes Aegypti yang Tak Tularkan Demam Berdarah

14 hari lalu

Pernah ditolak, ini tujuan dari rencana pelepasan nyamuk Aedes aegypti yang mengandung wolbachia di Jakarta Barat. Sebaiknya selalu waspada. Foto: Canva
5 Fakta Nyamuk Wolbachia, Aedes Aegypti yang Tak Tularkan Demam Berdarah

Nyamuk wolbachia diklaim tidak akan bisa menularkan virus demam berdarah saat menyengat manusia.


Trem di Kolkata akan Dihentikan Kecuali Jalur Bersejarah Maidan dan Epslanade

15 hari lalu

Trem di Kolkata, India. Unplash.com/Alan
Trem di Kolkata akan Dihentikan Kecuali Jalur Bersejarah Maidan dan Epslanade

Trem telah memainkan peran penting dalam sistem transportasi umum di Kolkata.