Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Penyebab, Gejala, dan Perawatan Anhedonia

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Depresi (Pixabay.com)
Ilustrasi Depresi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan psikologis anhedonia terjadi akibat penurunan kemampuan merasakan kesenangan. Anhedonia membuat hidup pengidapnya terasa hampa, tidak nyaman, dan membosankan. Pengidapnya juga kehilangan minat terhadap kegiatan yang dulu menyenangkan atau disukainya. 

Anhedonia bisa menjadi gejala umum depresi serta gangguan kesehatan mental lain. Bahkan, beberapa ilmuwan percaya konsep anhedonia tidak dapat ditentukan secara tegas hitam dan putih. Dengan kata lain, mungkin saja penderita masih suka makan es krim cokelat atau mendengarkan musik jazz. Ia hanya tidak menyukai hal-hal itu seperti dulu karena alasan yang tidak dapat dijelaskan sehingga anhedonia bisa menjadi gejala gangguan depresi mayor tetapi tidak semua orang yang mengalami memiliki masalah kesehatan mental yang terdiagnosis. 

Apa sebenarnya anhedonia? Dilansir dari WebMD, ada dua jenis anhedonia.

Anhedonia sosial 
Anhedonia jenis ini membuat penderita tidak ingin menghabiskan waktu untuk bertemu dan bersosialisasi dengan orang lain. 

Anhedonia fisik 
Penderita tidak mampu menikmati maupun merasa senang akan sensasi fisik seperti pelukan, rasa makanan, hingga seks. Makanan akan terasa hambar dan gairah seks yang hilang. 

Mengutip dari Healthline, gejala anhedonia dapat berbeda, tergantung jenisnya. Namun, secara umum berikut gejala yang bisa muncul.

-Menarik diri dari lingkungan sosial. 
-Berkurangnya kesenangan pada aktivitas sehari-hari. 
-Berkurangnya ketertarikan pada hobi atau hal-hal yang disenangi sebelumnya.
-Hilangnya libido atau minat pada seks dan keintiman fisik.
-Lebih suka menyendiri.

Contoh bagaimana rasanya mengalami anhedonia
-Anda dulu suka bermain sepak bola di malam hari tetapi sekarang tidak lagi memiliki keinginan untuk bermain atau berinteraksi dengan siapa pun dari tim. 

-Memasak dulu adalah hobi favorit tetapi sekarang Anda tidak tertarik lagi dan terkadang harus mengingatkan diri sendiri untuk makan. 

-Tidak lagi bersemangat pergi dengan teman-teman. 

-Kegiatan yang dulunya membuat bahagia, seperti menonton pertunjukan musik, tidak lagi memberikan perasaan positif sehingga sebaiknya berkonsultasi pada tenaga kesehatan mental untuk memastikan penyebab dan cara mengatasi gejala yang tepat. Penting untuk tidak mendiagnosis diri sendiri. Jika yakin sedang menghadapi anhedonia, bicarakan dengan dokter atau ahli kesehatan mental sesegera mungkin. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebab 
Anhedonia erat kaitannya dengan depresi. Tapi orang juga bisa mengalami anhedonia meski tidak sedang depresi atau merasa sedih. Beberapa penyakit mental lain juga bisa mempengaruhi anhedonia, seperti skizofrenia dan gangguan bipolar. Bahkan, orang-orang dengan masalah kesehatan yang tampaknya tidak terkait, seperti penyakit Parkinson, diabetes, penyakit arteri koroner, dan masalah penyalahgunaan narkoba, bisa juga mengalami anhedonia. 

Di samping itu, ada pula pakar yang berpendapat anhedonia mungkin terkait perubahan aktivitas otak. Pengidapnya mungkin memiliki masalah dengan cara otak memproduksi atau merespons dopamin, zat kimia suasana hati yang membuat perasaan senang. 

Beberapa penelitian awal pada tikus menunjukkan bahwa neuron dopamin di area otak (korteks prefrontal) mungkin terlalu aktif pada orang dengan anhedonia. Entah bagaimana kondisi mengganggu jalur yang mengontrol cara kita mencari penghargaan dan merasakannya. 

Selain hal-hal di atas, ada pula beberapa kondisi yang diduga dapat memicu anhedonia, seperti mengalami peristiwa traumatis atau stres baru-baru ini, riwayat pelecehan atau pengabaian, penyakit yang mempengaruhi kualitas hidup, penyakit berat, hingga gangguan makan. 

Pengobatan 
Anhedonia mungkin cukup sulit diobati. Dalam banyak kasus, pengobatan dan perawatan dimulai dengan cara mengelola masalah kesehatan mental yang mungkin menjadi penyebab, seperti depresi. Sejauh ini, para ilmuwan sedang mengerjakan perawatan baru untuk orang dengan anhedonia yang tidak membaik dengan perawatan seperti terapi bicara. 

Adapun, salah satu yang menjanjikan adalah ketamin, yang terkenal sebagai obat pesta yang juga memiliki efek antidepresan.  Meski masih memerlukan lebih banyak penelitian, setidaknya satu penelitian menemukan orang dengan depresi bipolar yang menderita anhedonia mendapatkan kelegaan dari gejala ini dalam waktu 40 menit setelah suntikan ketamin. 

Selain dengan obat-obatan, anhedonia juga bisa ditangani dengan psikoterapi dan konseling. Biasanya, dokter akan memberikan obat-obatan beserta psikoterapi untuk mengatasi gejala anhedonia. 

Dengan psikoterapi, pasien akan dibimbing untuk dapat berpikir positif dan mencari cara yang aman dan tepat guna mengatasi gejala yang dirasakan. Melalui psikoterapi, dokter juga bisa menyarankan pasien untuk mencari sistem pendukung. Pastikan juga untuk selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, mengelola stres, cukup waktu istirahat, dan tetap berpikir positif. 

Hindari toxic positivity. Jika hal itu tidak dapat diatasi, segera ke pusat pelayanan kesehatan terdekat agar bisa dicarikan solusi terbaik dari sisi kesehatan mental dan kejiwaan.

Baca juga: Sulit Merasa Senang? Anda Mungkin Mengidap Anhedonia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

8 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

8 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

8 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

12 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

13 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

15 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

17 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

17 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

19 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?