"

Apa yang Terjadi jika Kelebihan Hormon Adrenalin?

Reporter

Editor

Nurhadi

Ilustrasi hormon adrenalin. shutterstock.com
Ilustrasi hormon adrenalin. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Adrenalin atau juga disebut epinefrin adalah hormon yang dilepaskan oleh kelenjar adrenal dan beberapa neuron. Hormon ini berperan penting untuk menjaga fungsi berbagai organ tubuh sehingga perlu dalam jumlah seimbang. Namun, kelebihan hormon adrenalin justru bisa membahayakan kesehatan.

Dilansir dari Healthline, kelenjar adrenal terletak di bagian atas ginjal. Mereka bertanggung jawab untuk memproduksi banyak hormon, termasuk aldosteron, kortisol, adrenalin, dan noradrenalin. Kelenjar adrenal dikendalikan oleh kelenjar lain yang disebut kelenjar hipofisis.

Adrenalin membantu tubuh bereaksi lebih cepat, membuat jantung berdetak lebih cepat, meningkatkan aliran darah ke otak dan otot, dan merangsang tubuh untuk membuat gula digunakan sebagai bahan bakar.

Adrenalin dimulai di otak. Saat merasakan situasi berbahaya atau stres, informasi itu dikirim ke bagian otak yang disebut amigdala. Area otak ini berperan dalam pemrosesan emosi.

Gejala Adrenalin

Adrenalin terkadang digambarkan sebagai dorongan energi. Gejala lain di antaranya:

- detak jantung yang cepat

- berkeringat

- indra yang meningkat

- pernapasan cepat

- penurunan kemampuan untuk merasakan nyeri

- peningkatan kekuatan dan kinerja

- pupil-pupil terdilatasikan

- merasa gelisah atau gugup.

Kondisi medis yang menyebabkan kelebihan produksi adrenalin sangat jarang terjadi, tetapi mungkin saja terjadi. Tumor kelenjar adrenal, misalnya, dapat merangsang produksi adrenalin secara berlebihan dan menyebabkan aliran adrenalin. Selain itu, bagi orang dengan gangguan stres pasca-trauma (PTSD), ingatan akan trauma dapat meningkatkan kadar adrenalin setelah peristiwa traumatis.

Kecemasan dan stres dapat menyebabkan pelepasan adrenalin yang lebih sering ke dalam tubuh.

Seiring waktu, mengutip dari Medical News Today, kadar adrenalin yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti penambahan berat badan dengan menyebabkan sindrom metabolik dan hiperkortisolemia.

Selain itu, kelebihan adrenalin dapat mendatangkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Meskipun dalam jangka pendek, adrenalin seharusnya tidak berdampak pada kesehatan.

MALINI

Baca juga: Inilah 5 Manfaat Hormon Adrenalin untuk Tubuh








Studi Terbaru Sebut Kurang Tidur dari 5 Jam dalam Sehari Naikkan Risiko Penyakit Jantung 74 Persen

20 menit lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Studi Terbaru Sebut Kurang Tidur dari 5 Jam dalam Sehari Naikkan Risiko Penyakit Jantung 74 Persen

Pada survei 53.416 orang dewasa, ditemukan bahwa kurang tidur meningkatkan risiko PAD.


Keringat Dingin Muncul Dipengaruhi Faktor Fisik dan Psikologis

9 jam lalu

Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Keringat Dingin Muncul Dipengaruhi Faktor Fisik dan Psikologis

Keringat dingin biasanya muncul di beberapa bagian tubuh antara lain telapak tangan, kaki, atau wajah


Mati Rasa Emosional, Apa Itu Kondisi Emotional Numbness?

10 jam lalu

Ilustrasi trauma (pixabay.com)
Mati Rasa Emosional, Apa Itu Kondisi Emotional Numbness?

Mati rasa secara emosional atau emotional numbness kondisi ketika seseorang sulit mengungkapkan ekspresi perasaan


7 Penyakit yang Muncul ketika Stres, Sakit Kepala hingga Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
7 Penyakit yang Muncul ketika Stres, Sakit Kepala hingga Jantung

Ada berbagai macam penyakit yang bisa muncul ketika dalam keadaan stres, mulai dari gangguan pencernaan, migrain, hingga penyakit jantung.


Fobia Hantu, Apa Itu Fasmofobia?

1 hari lalu

Ilustrasi fobia. Shutterstock
Fobia Hantu, Apa Itu Fasmofobia?

Fasmofobia jenis ketakutan berlebihan terhadap hantu atau berbagai hal yang dianggap magis


Kriteria Hubungan yang Menyenangkan, Tak Harus Selalu yang Indah

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan/Whatsapp
Kriteria Hubungan yang Menyenangkan, Tak Harus Selalu yang Indah

Kita selalu ingin menunjukkan sikap terbaik dalam hubungan atau bahkan terpuji. Padahal, bukan hal itu yang akan membuat pasangan bahagia.


Cermati Tanda-tanda Awal Serangan Jantung Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Cermati Tanda-tanda Awal Serangan Jantung Berikut

Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal. Gejala peringatan bisa meliputi nyeri dada, sesak napas, nyeri lengan, nyeri bahu, dan kelemahan.


5 Cara Mengendalikan Emotional Eating

2 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
5 Cara Mengendalikan Emotional Eating

Jika terus dibiarkan, emotional eating bisa mengganggu kesehatan


Penelitian Sebut Kaitan Olahraga dan Berkurangnya Risiko Depresi

2 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas treadmill. Freepik.com
Penelitian Sebut Kaitan Olahraga dan Berkurangnya Risiko Depresi

Penelitian mengungkapkan olahraga dapat membantu orang mengelola stres, depresi, selain menurunkan berat badan.


Nikmati Masa Tua yang Lebih Baik dengan Kiat Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan lansia/kakek-nenek. Freepix.com
Nikmati Masa Tua yang Lebih Baik dengan Kiat Berikut

Nikmati masa tua dengan sehat dan bahagia. Berikut tiga tips utama untuk penuaan lebih baik dan mencegah penyakit terkait usia.