Menilik Perbedaan Serangan Jantung dan Gagal Jantung

Reporter

Editor

Bram Setiawan

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan jantung dan gagal jantung kondisi yang berlainan. Mengutip Medical News Today, serangan jantung kondisi ketika tiba-tiba ada pengurangan aliran darah. Biasanya, kondisi itu tersebab penyumbatan yang mencegah aliran darah normal. Jika aliran darah tidak kembali normal akan menyebabkan bagian otot jantung mulai terhenti.

Adapun gagal jantung kondisi ketika tak mampu memompa cukup darah ke seluruh tubuh. Kondisi itu mungkin terjadi, karena jantung tidak terisi cukup darah atau terlalu lemah untuk memompa.

Baca: Mengenali Apa Itu Proses Transplantasi Jantung?

Apa itu serangan jantung dan gagal jantung?

Penyebab umum serangan jantung adalah penyumbatan arteri koroner. Penyumbatan terjadi akibat terdapat penumpukan plak kolesterol jahat, sehingga darah sulit lewat. Kejang arteri koroner juga menjadi penyebab serangan jantung. Hal tersebut terjadi ketika ada penyempitan atau kejang yang parah di arteri koroner yang menghambat aliran darah.

Serangan jantung kondisi darurat medis yang terjadi ketika suplai darah ke jantung tersumbat. Gejala serangan jantung nyeri dada. Namun, itu bukan satu-satunya tanda.

Mengutip Times of India, beberapa tanda yang kurang diketahui bisa saja menadakan serangan jantung antara lain terlihat pucat, berkeringat, mual, sesak napas, cemas, dan pusing.

Merujuk American Heart Association, penyakit jantung tergolong silent killer yang utama. Penyakit ini tergolomng penyebab utama kematian pria di Amerika Serikat. Skala satu dari empat pria meninggal akibat penyakit jantung setiap tahunnya. Serangan jantung tersebab penyumbatan pembuluh darah.

Penyakit jantung menjadi mematikan karena menimbulkan sedikit atau tidak sama sekali gejala di tahap awal. Kondisinya gagal jantung, angina, arteri koroner, dan aritmia. “Beberapa faktor risiko paling umum untuk penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan riwayat keluarga,” kata Jyoti Sharma, ahli jantung di Piedmont Heart Institute.

Adapun gagal jantung biasanya terjadi akibat kondisi medis lain. Kondisi yang membuat jantung bekerja terlalu keras, cedera, atau infeksi. Gagal jantung lebih sering mempengaruhi sisi kiri jantung yang bertugas memompa darah. Sedangkan gagal jantung bisa tersebab penyakit jantung koroner maupun penyakit lain seperti kelainan katup atau hipertensi.

Baca: Pucat hingga Berkeringat, Inilah Tanda-tanda Seseorang Mengalami Serangan Jantung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.




Berita Selanjutnya





Banyak Kasus Tekanan Darah Tinggi Tak Terdiagnosis, Simak Saran Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Banyak Kasus Tekanan Darah Tinggi Tak Terdiagnosis, Simak Saran Berikut

Banyak orang tidak sadar memiliki tekanan darah tinggi sehingga diagnosis pun terlambat. Berikut pemicu hipertensi yang perlu dihindari.


Upaya Tingkatkan Kepedulian terhadap Hipertensi, Ini yang Dilakukan ADINKES

1 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Upaya Tingkatkan Kepedulian terhadap Hipertensi, Ini yang Dilakukan ADINKES

ADINKES berusaha meningkatkan kepedulian terhadap hipertensi untuk mencegah jutaan kematian dini dengan meningkatkan kontrol tekanan darah tinggi.


Awas, Sembarang Suntik Filler Bisa Sebabkan Nekrosis. Apa Itu?

7 hari lalu

Ilustrasi fillers. Shutterstock
Awas, Sembarang Suntik Filler Bisa Sebabkan Nekrosis. Apa Itu?

Pakar mengatakan nekrosis dapat menjadi salah satu efek samping dari perawatan filler yang dilakukan tenaga medis bukan dokter. Apa itu?


Bahaya Menutup Mata Saat Melahirkan, Bisa Sebabkan Pecah Pembuluh Darah

8 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
Bahaya Menutup Mata Saat Melahirkan, Bisa Sebabkan Pecah Pembuluh Darah

Menutup mata saat mengejan waktu melahirkan berbahaya, ini risiko yang bisa timbul.


Kenali 5 Gejala Kardiomiopati, Melemahnya Jantung dalam Memompa Darah

8 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Kenali 5 Gejala Kardiomiopati, Melemahnya Jantung dalam Memompa Darah

Kardiomiopati merupakan kelainan pada otot jantung yang menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.


Cermati Tanda-tanda Awal Serangan Jantung Berikut

10 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Cermati Tanda-tanda Awal Serangan Jantung Berikut

Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal. Gejala peringatan bisa meliputi nyeri dada, sesak napas, nyeri lengan, nyeri bahu, dan kelemahan.


5 Masalah Jantung Seiring Penuaan Usia

11 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
5 Masalah Jantung Seiring Penuaan Usia

Faktor penuaan bisa mempengaruhi adanya gangguan jantung


Kenali Penyakit Jantung Rematik pada Anak

13 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Kenali Penyakit Jantung Rematik pada Anak

Orang tua diminta mengenali awal penyakit jantung rematik pada anak, mulai dari radang tenggorokan, nyeri menelan, hingga demam tinggi.


Mengapa Lemak Trans Berisiko Buruk Membahayakan Kesehatan Tubuh?

14 hari lalu

Ilustrasi kentang goreng (Pixabay.com)
Mengapa Lemak Trans Berisiko Buruk Membahayakan Kesehatan Tubuh?

Lemak trans menyebabkan kadar kolesterol jahat meningkat dalam darah.


Daya Rusak Narkoba Jenis Sabu bagi Organ Tubuh, Mau Tahu?

16 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Daya Rusak Narkoba Jenis Sabu bagi Organ Tubuh, Mau Tahu?

Ammar Zoni untuk kedua kalinya dicokok polisi karena kasus sabu. Ketahui bahaya daya rusak narkoba ini bagi organ tubuh.